•••
Happy Reading
•••
1 bulan berlalu
Tok tok tok
"Masuk"
Seorang dayang masuk ke kamar Indo, dengan membawa nampan yang berisi sarapan.
"Mia, apa ada sesuatu yang terjadi?" Tanya Indo to the points
Dayang bernama Mia itu menjawab dengan sopan. "Iya Nona, tuan besar sedang mempersiapkan acara ulang tahun untuk Tuan muda Filipina"
(Di sini Filipina nya cwk ya, bukan cwe :) )
'Ah, benar juga. 3 hari lagi ulang tahun Filipina' batin Indo
"Baiklah, kau boleh keluar"
Mia pun keluar, menyisakan nona nya di kamar.
*Smirk
"Kira-kira, hadiah apa yang cocok untuknya ya?" Gumam Indo
Di ruang keluarga
"Hah? Anak itu' tidak datang lagi?" Malaysia terlihat jengkel
"Apa yang kau maksud kak? Ingat, dia punya nama!" Bentak Brunei
Di belakang Brunei ada Kamboja dan Vietnam. Mereka mengangguk serempak sebagai dukungan atas perkataan Brunei.
"Ya-ya aku tau. Tapi, ini sudah 3 Minggu lebih dia tidak berkumpul! Bukankah seharusnya dia turun dan ikut berdiskusi?" Tanya Malaysia
"Bagaimana bisa kak Indonesia akan turun, sedangkan raut wajah kalian terlihat sangat tidak mengharapkan kehadirannya" sinis Vietnam
"Sungguh, sepertinya ucapan kak Indonesia benar. Keluarga ini penuh dengan kebohongan" tambah Kamboja memainkan kukunya
"Sudah-sudah, berhenti bertengkar. Kalian sudah cukup dewasa untuk saling mengerti" lerai Singapura
Brunei, Vietnam dan Kamboja hanya duduk di sofa dengan tatapan tajam mereka.
Tak selang beberapa lama, Asean datang.
"Jadi, ada yang bisa jelaskan situasi apa ini?" Asean duduk di kursi kerjanya sembari menatap satu persatu anak-anaknya
Thailand angkat bicara.
"Kami sedang menantikan Indonesia, untuk hadir dalam penentuan persiapan pesta untuk Filipina" jelasnya dengan tenang
Asean menghela nafas. "Huft, sepertinya anak itu tidak akan turun"
"Apa perlu saya memanggilnya?" Tanya Malaysia
"Tidak, biarkan saja. Dia akan turun jika dia memang menginginkannya" ucap Asean
Malaysia yang awalnya berdiri, kini duduk kembali. Menghela nafas lelah.
"Darimana kita harus mulai?"
"Membagikan undangan?" Tanya Myanmar
"Aku sudah menyebarkannya" ucap Singa
"Kalau untuk dekorasi, serahkan padaku. Aku sudah menyewa orang" Thailand
