I'M A QUEEN? -1

746 81 20
                                    


Happy Reading




•••






Srak

Srak

"Um...dimana ini?"

Jder!!!

"Eh? Hujan?"

POV ???

Saat aku terbangun, aku sudah ada di dalam hutan yang gelap. Tepat sekali hujan turun, petir terus menggelegar. Kakiku tidak bisa di gerakkan, sepertinya terkilir.

Kenapa aku bisa ada di sini? Seingat ku, aku sudah mati. Oh, apa ini? Gaun dansa? Kenapa aku menggunakan ini...

"Ah, iya benar. Seharusnya aku sekarang ada di Istana untuk menyambut debut ku. Pesta kedewasaan ku, seharunya aku berada di sana dan berdansa dengan Putra Mahkota-"

"Tidak, aku akan duduk mengamati dia berdansa dengan Putri Jamaica bukan? Hahaha, bahkan sampai kapanpun dia tidak akan menaruh perasaan padaku"

"Baiklah, mari kita kesampingkan hal itu. Tapi, mengapa aku bisa di sini?"

POV ??? End

Gadis itu berusaha bangun dengan menopang tubuhnya pada pohon. Ia membuat tongkat dari dahan pohon yang jatuh.

"Pasti ini ulah suruhan Putra Mahkota untuk mencegah ku datang"

Ia terus berjalan tak menghiraukan kakinya yang lecet karena terjatuh.

Hingga tibalah ia di jalan yang mengarah ke Istana. Ia mengedarkan pandangannya ke segala arah mencari kendaraan yang dapat membawanya ke Istana.

Dan, tidak jauh dari tempatnya berdiri, ia melihat kereta kuda yang nampak lusuh namun masih bisa di gunakan. Ia menghampiri kereta kuda itu dan menaikinya.

"Sir, bisa anda antarkan saya ke Istana?" Tanya Gadis itu

"Tapi, kereta ini tidak untuk-"

"Tidak apa-apa, akan saya bayar berapapun itu"

"...Baiklah"

Sir itu nampak ragu, tapi dia menjalankan kereta itu.

Sepanjang perjalanan gadis itu merenung menatap keluar dari jendela kayu. Pikirannya menerawang, apakah semua orang di istana sedang bersenang-senang tanpa dirinya?

Di Istana

Alunan musik dansa telah di mainkan.

Para panther dansa pun memulai dansa dengan sangat baik. Meski begitu, satu pasangan ini menjadi sorotan para tamu undangan. Mereka berdansa dengan anggun dan indah di tengah-tengah lautan orang

Mereka adalah Putra Mahkota dan Putri Jamaica.

"Wah, lihat itu, mereka terlihat seperti pasangan di dalam buku dongeng!" Seru salah satu count

"Kau benar, mereka sangat serasi! Putra Mahkota lebih cocok dengan Putri Jamaica di banding gadis pembawa sial itu" balas salahs atau bangsawan mengecilkan suaranya di akhir kata

I'm a Queen?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang