•••
Happy Reading
•••
[Oh iya, nama Asli Indo itu Indonesia Geralden, Callestial itu nama marga nya, lupa tambah di eps.1 nya]
Hari yang di tunggu-tunggu telah tiba.
Para pelayan tengah sibuk mempersiapkan segala hal. Mereka terus bolak-balik dari mansion belakang ke aula untuk menyiapkan segala yang di perlukan.
Dan untuk semua anggota keluarga, sedang bersiap-siap, terkecuali Indo yang masih molor.
'Aku tidak ikut'
Itu yang di katakan oleh Indo kemarin saat Filipina yang mengajak Indo langsung.
Meski begitu, Mia selaku dayang yang mengurus Indo sejak ia masih kecil, terus bersikeras untuk membangunkan nona nya dan ikut bersiap-siap.
"Oh ayolah Mia, aku ingin tidur. Aku sangat lelah"
"Tidak bisa nona! Anda harus hadir, bukankah anda ingin memberi sesuatu kepada tuan muda Filipina?"
"Itu nanti malam saja, aku masih mengantuk. Kemarin aku tidak tidur jadi biarkan hari ini aku istirahat"
"Huft, nona..."
Mia menyerah, ia membereskan dress yang ia persiapkan tadi di atas kasur. Ia sengaja membiarkannya jikalau nona nya itu berubah pikiran.
"Kalau begitu saya izin keluar, jika anda membutuhkan sesuatu, panggil saya saja"
Setelah itu Mia keluar.
Indo yang bersembunyi di balik selimut menghela nafasnya
"Huft, aku yang di undang dia yang heboh. Perempuan aneh"
Indo menatap dress yang sudah di siapkan oleh Mia. Tangannya meraih dress berwarna emerald itu dan menghela nafas.
Ia pun berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya, tentunya dengan banyak langkah-langkah. Mulai dari parfum mandi, sabun yang akan di gunakan, suhu air, pewangi air, dan masih banyak lagi.
(Seperti mandinya tuan putri 🗿)
30 menit setelah ia membersihkan diri.
Ia memanggil Mia.
Mia dengan cepat sudah berada di kamar Indo dan membantu nona nya itu bersiap-siap. Meski Indo harus mendengar ceramah dari Mia.
Indo selesai dengan riasannya.
Kini dirinya menatap ke pantulan cermin... Ia merenung, mengingat kembali perkataan Malaysia 2 hari yang lalu
Flashback
"Aku ingin kau menjadi panther ku"
Dengan mendadak Malaysia mengatakan hal itu. Indo menatap nya dengan bingung. 'Apa? Kenapa harus aku? Bukankah dia membenciku?'
"Atas dasar apa aku menjadi panther mu?" Tanya Indo
"Apa perlu sebuah alasan?"
