Before you go [BL]

Part 5

Sinar mentari pagi hari ini menyapa bumi dengan kabut hitam menggumpal seakan awan akan membasahi bumi .

Hujan terlihat akan turun bergantian dengan sinar mentari pagi.

Para pekerja, murit ataupun mahasiswa terlihat mencari perlindungan di tengah jalanan kota.

Begitupun pawat yang sudah terlanjur berangkat kuliah hanya menggunakan motor.

" Sebentar lagi hujan akan turun , aku harus bagaimana,kalau berteduh pasti terlambat masuk kelas " Batin Pawat.

Satu per satu tetesan hujan pun turun .

Orang - orang yang berada di luar pun berlarian mencari tempat untuk berteduh.

" Neduh dulu lah "

Pawat memutuskan untuk berteduh.

Tak lama setelah pawat berteduh ada sebuah mobil abu - abu berhenti tepat di depan pawat.

" Mau barengan ? "

Pawat mematung melihat orang yang membuka kaca mobil dan mengajaknya untuk bersama ke kampus.

" Woi jawablah !! "

Nanon meneriaki pawat yang hanya diam mematung.

" E mm ini itu a-ku bawa motor "

" Nanti supir yang mengantarnya ke kampus "

Pawat pun mengangguki saran nanon karna pawat takut ketinggalan kelas.

" Pak nanti antar mobilnya ke fakultas pendidikan aja " Ujar nanon kepada supirnya.

" Baik tuan "

Sang supir pun keluar dari mobil.sementara nanon pindah ke kursi supir dan pawat dikursi penumpang didekat nanon.

Selama perjalanan pawat dan nanon hanya diam dan sibuk dengan pikiran masing-masing.

" Fakultas mu dimana ? "

" Hmm aku turun di gerbang utama aja "

Nanon pun menghentikan mobil tepat di gerbang utama kampus.

Pawat turun dari mobil karna hujan sudah mulai mereda.

" Terima kasih "

Nanon hanya diam dan berlalu pergi menuju fakultasnya.

Setelah nanon pergi pawat berlari di koridor kampus berpacu dengan waktu.

" Hah...hah....hah..... " 

Pawat tiba di kelas dengan wajah capek dan ngos-ngosan karna berlari cukup jauh.

" Ceklek.... Permisi pak "

" Masuk "

Pawat pun masuk ke dalam kelas dengan prasaan leganya.

Selama jam perkuliahan pawat tidak terlalu fokus karna masih bingung dengan keadaan tadi yang sama sekali tak pernah terlintas dalam pikirannya.

3 jam perkuliahan pun berlalu dan hari ini Pawat hanya mengikuti satu kelas.

" Perkuliahan hari ini sudah cukup , kita lanjutkan Minggu depan "

Para mahasiswa pun bergegas menyimpan peralatan belajar mereka dan berlalu keluar dari ruangan.

" Aku harus kemana sekarang, motor juga pasti di fakultas pendidikan " monolog pawat.

" Pawatt ada senior yang nyariin "

Ucap salah satu mahasiswa yang mampu membuyarkan lamunannya.

Pawat pun berdiri dan keluar dari ruangan menuju HIMA untuk menemui senior yang mencarinya.

Tok...tok....tok.....

" Masuk "

Pawat pun masuk kedalam ruangan.

" Ada apa phi ? "

" Pawat nanti sore ada kompetisi dadakan antar fakultas di aula "

" Terus kenapa phi ? , Apa phi mau mengajak pawat nonton ? "

Gulf menggeleng mendengar perkataan polos pawat.

" Kenapa phi ? "

" Phi mau nunjuk pawat buat debat mewakili fakultas kita "

" HaH ??? Yang benar saja phi "

" Iya Paw "

" Ini dadakan Lo phi , materinya juga pawat tidak tau "

" Materinya sama dengan kompetisi debat yang  pawat ikuti dua Minggu yang lalu "

" Tapi phi- "

" Phi yakin pawat bisa "

" Hmm baiklah phi "

Pawat terpaksa mengiyakan keinginan seniornya.

" Ini phi ada poin materinya "

Gulf memberikan dua lembar kertas kepada pawat.

Pawat sedikit merasa cemas karna akhir-akhir ini Pawat jarang membaca buku.

Pawat takut kosa katanya kurang.

" Phi pawat keluar dulu , nanti sore pawat datang ke aula "

" Jangan terlambat ya Paw "

Pawat mengangguk dan berlalu pergi keluar dari ruangan.

Pawat berjalan menuju taman kampus untuk merilekskan pikirannya.

" Pawat "

" Iya "

" Pawat "

Pawat mengangguk setiap orang menyapanya.

Pawat itu dikenal baik dan orang - orang selalu ingin menyapanya.

Berjalan 10 menit akhirnya pawat tiba di depan taman dan pawat duduk di salah satu kursi yang ada di taman.

Pawat benar - benar memfokuskan dirinya untuk mengulas kembali materi yang pernah dia kompetisikan.

.
.
.
Jangan lupa vote komennya