Part 17

847 93 1
                                    

Tak terasa libur akhir semester pun tiba setelah para mahasiswa berjuang melawan soal - soal ujian didalam kelas yang terasa seperti ruangan eksekusi.

Begitu juga dengan pawat yang sebentar lagi akan mengikuti kompetisi internasional dengan hadiah yang sangat istimewa.

" Sayang bangun sarapan dulu "

" Nghh..bentar 5 menit lagi "

" Sayang ayo dong , bentar lagi paw mau ke kampus nih "

" Kampus ? "

Nanon membuka matanya.

" Iya ayok makan dulu "

" Ngapain ke kampus kan libur ? "

" Kan paw mau ikut kompetisi dua minggu lagi "

" Hmm... ikut boleh ? "

" Cupp...Muachh... " Pawat mencium pipi nanon gemes.

" Boleh dong , paw malah makin senang "

" Oke deh "

Nanon bergegas mandi dan siap - siap sedangkan pawat menunggu nanon di meja makan.

" Aku ga laper paw , paw makan aja "

" Harus makan dulu baru kita pergi "

" Hmm... "

Nanon pun makan sangat sedikit karna memang selera makannya tidak ada.sedangkan pawat makan cukup banyak.

Karna nanti pawat harus latihan debat bersama para seniornya.

Setelah selesai makan nanon pun mencuci piring kotor mereka untuk pertama kalinya.

Pawat yang melihat itu hanya tersenyum.

Pawat tidak pernah meminta nanon untuk membantu pekerjaan rumah karna pawat sangat menyayangi nanon.

Nanon yang dari kecil dimanjakan merasa tidak peka dan jarang sekali membantu pawat.

Tapi kali ini nanon mencuci piring walau sebenarnya nanon tidak bisa tapi dia mencoba .

Nanon yang sedang fokus mencuci piring dikejutkan oleh nanon yang tiba - tiba memeluknya dari belakang.

" Hm aku terkejut lo " Ketus nanon.

" Kenapa nyuci piring ? "

" Hm karna aku ingin bisa melakukannya "

Pawat mencium leher nanon dengan lembut dan tangan pawat masih setia diperut nanon.

" Hm ngapain sih ? "

" Kangen " Ucap pawat.

Nanon hanya menggeleng dan tersenyum.

" Udah ah ayok ke kampus " 

Pawat pun melepaskan pelukannya dan cemberut ke arah nanon.

" Kenapa ? " ucap nanon.

" Cium "

Nanon lagi - lagi menggeleng melihat tingkah pawat yang terlihat sangat lucu.

" Muchh ..  .cup " Nanon mengecup bibir pawat.

Pawat menatap lekat manik mata nanon dan kembali mencium bibir nanon dengan sangat lembut dan berakhir brutal.

" Mphhh...mmm....

mphhhhh.....muchhhh....

shhh.....Mmmphh...mphhh....... "

Nanon menepuk - nepuk dada pawat karna nanon kehabisan nafas.

" Hah...hah...hah..... " Nanon ngos-ngosan setelah pawat melepaskan tautan bibir mereka.

" Makasih sayang " Ucap pawat lalu tersenyum senang.

Nanon hanya tersenyum dan mengatur nafasnya.

" Ayok "

Nanon pun mengikuti pawat berjalan menuju kampus.selama perjalanan ke kampus mereka berdua senyum- senyum mengingat ciuman pagi yang mereka lakukan.

Tok . .tok . .tok  .

" Masuk "

Ceklek

Pawat dan nanon pun masuk kedalam ruangan dan didalam ruangan sudah ada beberapa senior pawat .

" Pawat nanti materinya lembar pertama aja ya " Ucap gulf .

" Iya phi "

" Sayang duduk disini dulu na " Ucap pawat.

" Chaii..."

Nanon pun duduk dan melihat pawat yang latihan .

Sekarang nanon sudah terbiasa mengabaikan orang banyak . karna perkataan pawat yang kemaren .

Jadi walaupun mereka ditempat yang ramai mata nanon hanya tertuju kepada pawat.

Nanon sudah tidak peduli padangan orang ataupun bisikan - bisikan orang.

Selama pawat latihan nanon selalu tersenyum melihat keahlian pawat.nanon merasa sangat bahagia memiliki pawat.

Setiap hari serasa kejutan istimewa bagi nanon ketika membuka matanya  selalu melihat pawat didekatnya.

Pawat dan nanon tidak pernah bertengkar , mereka berdua selalu menjaga perasaan satu sama lain.

Jika ada masalah mereka selalu menyelesaikannya secara baik - baik.

Tak terasa sudah 2 jam pawat latihan namun nanon sama sekali tidak merasa bosan.

" Sayang maaf na lama " Ucap pawat.

" Ga papa kok paw "

" Cie cieee " Ledek gulf.

Pawat dan nanon pun tersipu malu karna ledekan gulf.

" Phi kami pulang duluan ya " 

" Oke paw hati - hati "

Pawat dan nanon pun keluar dari ruangan dan berjalan menuju condo.

" Paw capek ya ? "

" Hm gak "

" Semoga paw menang dalam kompetisi nanti "

" Makasih sayang "

Pawat tersenyum senang mendengar perkataan nanon.

.

.

.

Jangan Lupa di Vote dan Komen ya

Before you go [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang