Part 16

782 97 1
                                    

" Paw main keluar yuk " Ujar nanon.

" Main kemana ? "

" Beli es krim juga boleh "

" Ayukk.. eh tapi kan kita ga punya kenderaan , hahhaa " Pawat tertawa.

" Eh iya ya haha..."

Cuma seperti itu saja mereka berdua sudah tertawa lepas . seakan kebahagiaan mereka sudah lengkap setelah bertemu satu sama lain.

" Bagaimana kalau main di cafe dekat kampus ? " Ujar pawat.

" Aku malas kalau ditempat yang ramai "

" Kan ada paw "

" Trus ? "

" Kenapa harus lihat orang banyak kalau paw ada di depan mu ? "

" chaii... ayok "

Pawat pun tersenyum dan bergegas mengambil jaketnya.

Setelah keluar dari condo pawat selalu memegang tangan nanon.

" Kenapa harus pegangan sih ? "

" Nyaman aja "

Nanon hanya menggeleng mendengar perkataan pawat.

Setelah sampai di cafe mata orang - orang hanya tertuju kepada mereka.orang - orang begitu mengenal pawat tapi tidak dengan nanon.

" Pawat "

" Pawat "

" Pawat sama siapa ? "

" Pawat temennya manis banget "

" Pawat "

Pawat hanya tersenyum dan tidak melepaskan tangan nanon.

Sedangkan nanon merasa sangat kesal karna orang - orang terus menyapa pawat.

Pawat menarik kursi untuk nanon.Nanon pun duduk dengan prasaan yang masih kesal.

" Mau makan apa ? "

" Hm apa aja deh " Ketus nanon.

Pawat mengerti nanon merasa tidak nyaman.

Pawat pergi memesan makanan untuk mereka .

Setelah duduk kembali pawat menggenggam tangan nanon dibawah meja.

" Kenapa ? " Tanya nanon.

" Nyaman aja "

" Hm " Nanon pun tersipu malu.

Tak lama kemudian makanan mereka pun datang dan dua buah es krim cup.

Pawat memakan es krim terlebih dahulu karna takut akan meleleh.

" Hmm manis " Ucap pawat.

" Apa ? "

" Kamu " Pawat kembali menyendok es krim kedalam mulutnya.

Nanon hanya diam mencoba menyembunyikan rona wajahnya.

" Boleh minta " Ujar pawat .

" Apa ? "

" Senyumannya "

" Huhh... stop paw jangan bikin wajah ku memerah seperti kepiting rebus " Ucap nanon.

" Hahahah . . "

" Hahahaha. . . "

Mereka berdua tertawa lepas seakan tidak ada orang didalam cafe.sebagian orang ikut tersenyum melihat itu dan sebagian lagi merasa tidak suka.

Nanon yang tidak suka keramaian seakan lupa kalau mereka berada ditempat yang sangat ramai.

Pawat sangat senang melihat nanon yang tertawa lepas tanpa memikirkan orang lain.

Setelah selesai makan mereka pun kembali berjalan menuju condo.Selama perjalanan pulang mereka tetap tertawa dan ngobrol bersama.

" hmm cape juga ya " Ujar nanon.

" Capek kenapa ? "

" Ketawa " Ujar nanon.

" hahahah .. . "

" Udah dong paw nanon capek "

" haha iya iya "

Mereka berdua pun membaringkan tubuh mereka di atas kasur.

" Hm non "

" Iya "

" Boleh paw peluk ga ? "

" Deg...deg..deg.. " Nanon merasa sangat gugup.

" Ga boleh ya "

" Boleh " Ujar nanon.

Pawat pun memeluk nanon dengan lembut .tak lama setelah memeluk nanon pawat pun tertidur.

" Z..z..zz... "

Sedangkan nanon masih menetralkan detak jantungnya.

" Kenapa aku semakin menyayangimu paw " Batin nanon.

Malam ini kali pertamanya pawat memeluk nanon.seakan perjodohan itu memang memberikan keberuntungan untuk mereka berdua.

Walau awalnya sangat berantakan namun sekarang mereka berdua sangat bahagia.

Before you go [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang