𝗦𝗜𝗦𝗧𝗘𝗥 | 𝐒𝐤8𝐓𝐡𝐞𝐈𝐧𝐟𝐢𝐧𝐭𝐲 ^ʳᵉᵃᵈᵉʳ^

4.

Di halte bus dan jalan yang ramai dengan mobil.miya sedang membaca notif dari seseorang.
"Bermain snowboard ya?"Miya tersenyum bisa dikatakan ia sedang tertarik dengan seseorang.Lalu,ada bola kasti yang akan mengarah ke bibi-bibi disamping kiri Miya. Ia melompat mengunakan skateboard dan melemparkan bola kasti itu balik ke arah asalnya.
"Baiklah, seperti yang kau inginkan"

              °•°•°•°•°•°|°•°•°•°•°•°•|°•°•°•°•°

Sekarang, kedua adik kakak itu sedang belajar Ollie.(name) dan Reki memperhatikan Langa.
Langa,bersiap dengan posisinya dan mencoba Ollie. Ia maju dan memiringkan posisi skateboard ke atas mencoba melewati botol plastik didepannya.tidak sesuai ekspektasi Langa terjatuh dari skateboard nya.Reki menghampiri Langa dan menanyakan apakah Langa baik baik saja.

"Tak kusangka trik Ollie sesusah ini.."keluh Langa
"Snowboard juga ada trik ini kan?"tanya Reki
"Ada sih"Langa pun menjelaskan perbedaan Ollie snowboard dan skateboard.
Langa pun bertanya kepada Reki berapa lama Reki mempelajari Ollie.setelah mendapatkan jawabannya Langa mengeluh, mempelajarinya  2 bulan atau 3 bulan itu sangat lama.

"Apa aku harus mempelajari Ollie?" Tanya Langa lagi
"Karena penemuan Ollie, skateboard mempunyai dunia baru. Dari papan biasa berubah menjadi papan terbang. Jika kau ingin melihat dunia,kau harus belajar Ollie. Tanpa Ollie kau bisa berseluncur tapi tidak seseru Ollie."Reki menjelaskan nya sambil berseluncur dan melompat memakai papannya.
Melihat Reki yang berseluncur dengan hebat.(name) berbinar binar melihatnya.

Reki dan Langa sedang berbicara.(name) sedang menunggu kesempatan untuk mendekati Reki.

Melihat ada kesempatan untuk mendekati Reki dan meminta untuk mengajarinya Ollie, (name) pun segera mendatanginya.
"Reki-nii..,(name) juga ingin belajar Ollie.."mohon (name) dengan wajah polosnya
Reki yang melihat itu tersipu karena bocah yang didepannya sangat imut sekarang.
Langa yang melihat adegan itu akan membuka mulutnya untuk melarang adiknya. Tetapi tidak jadi karena Reki duluan menjawabnya.

"Ya..itu boleh saja..tapi ya.."jawab Reki dengan menggaruk tekuknya,belum sempat Reki melanjutkan bicaranya (name) memeluknya.
"Arigato Reki-nii" yang dipeluk pun makin tersipu,wajah Reki semakin merah, sang kakak yang melihatnya cemburu.
 
Langa mendekati Reki yang sedang di peluk oleh (name),mengambil (name) dari Reki dan memeluknya erat.
"Tidak boleh!" Tatap Langa ke Reki.
Reki hanya membalas tatapan Langa dengan wajah maklum.(name) yang melihat reaksi Langa hanya diam.

Matahari hampir terbenam,Reki mengajak Langa dan (name) untuk datang kerumahnya.
"Permisi"ucap langa dan (name)
"Tidak usah sopan sopan"ucap Reki
Reki menuntun kakak adik itu ke kamarnya dan ingin menunjukkan sesuatu tetapi ia malah lupa menaruhnya.
Reki mempersilahkan mereka berdua duduk.Kakak adik memandangi poster poster yang dipasang Reki dan duduk.

Lalu,ada adik Reki yang kecil membuat Langa kaget.reki yang tahu kehadiran adiknya berteriak memanggil nama adiknya. ibunya Reki pun datang dan mengucapkan selamat datang dengan kedua adik kembar Reki yang sedang bersembunyi di belakang ibunya.

"Ara, ada perempuan juga, apa dia pacarmu Reki?" Tanya ibu Reki penasaran
"Tidaklah! Dia adik nya" rona merah berada di pipi Reki tapi untung saja tidak terlihat oleh ibunya

Ibu Reki banyak bicara dan ia juga menawarkan kue.reki menolaknya tapi ibunya bertanya lagi.terpaksa langa menjawabnya dengan gugup.ibu Reki pergi mengambilkan kue dengan adik kembar Reki yang sangat bersemangat untuk kue.
"Rumah mu ramai sekali"komentar langa yang di angguki oleh (name)
"Keluarga besar hanya membuatku malu"

Reki sedang menjelaskan skateboard yang cocok untuk langa.sedangkan (name) asik memakan kue yang dibawakan dan melihat percakapan Reki dan langa.
"Dan..(name), sepertinya kau bisa memakai deck ini"tunjuk reki ke gambar skateboard yang ia pakai
"Itu bagus"puji (name) sembari memakan kue yang ditangan nya