14.

202 31 0
                                    

Hari terus berganti, hari ini adalah hari adam berlomba dengan langa.

Setelah kompetisi tersebut adam senang bisa berlomba dengan langa

Adam sangat tertarik, apakah langa bisa mengalahkannya? tentu saja pikirnya tidak bisa karena ia meremehkan langa yang hebat.
.
.
.

Malam ini dengan suasana yang menegangkan (name) sedang  menonton perlombaan langa dan Adam.

Terlihat langa dan Adam berlomba di tempat yang berbeda dari biasanya dan lebih curam.

Ia melihat kakaknya yang kini sudah beriringan dengan Adam, Adam terus berusaha untuk mengalahkan Langa tetapi itu malah membuat langa semakin bersemangat.

Adam sudah berada didepan langa, langa mencari ide untuk memotong jalan. Langa memakai tanjakan dan melompat dengan itu, tetapi Adam ternyata berada di belakang nya.

Mereka terus melaju sampai ke garis finish, langa tidak menyerah dan begitu juga dengan Adam.

Sesampainya di garis finish langa senang dan langsung memeluk Reki.

(Name) yang berada dirumah bersorak senang karena langa kakaknya menang dalam perlombaan tersebut.

Mereka yang disana pun ikut memeluk langa dan memuji langa.

                                      ✯✯✯

langa pulang dengan senyumnya, ia senang bisa berlomba dengan adam baginya itu sangat menyenangkan.

Ia membuka pintu dan tiba-tiba saja (name) berlari dan memeluknya erat.

"(Name)?"

Dalam pelukan itu (name) sangat bangga dengan kakaknya,langa pun membalas pelukan (name).

"Nii-san sangat hebat!! Nanti ajarkan (name) cara menanjak begitu ya?!"

"tidak! nanti terluka!"

Langa menatap adiknya tajam tetapi adiknya semakin memohon padanya.

Langa dengan sabar menjelaskan ke adiknya bahwa yang dilakukannya tadi berbahaya.

"Tidak,nanti adikku terluka dan yang tadi itu sangat berbahaya jika tidak tahu posisi yang tepat. Sebaiknya jangan ya"

"hm.. baiklah"

tak lama ada sebuah tangan mengelus kepala (name).

(Name) pun baru ingat jika ada enam burger yang ia beli tadi untuk makan sarapan pagi.

"Nii-san,mau makan burger? Tadi (name) membelinya"

langa yang mendengar itu menatapnya penuh selidik.

(Name) yang tahu maksudnya langsung menjelaskannya.

"Tadi (name) membelinya saat sore bersama miya, tetapi nii-san tidak ada jadi (name) simpan saja untuk sarapan pagi"

"baiklah,ayo kita makan"

Langa yang mendengar penjelasan (name) pun langsung berhenti menatap dan mengajaknya makan.

Sedangkan ibu mereka sudah tertidur lelap Di kasurnya karena terlalu lelah dengan pekerjaannya.

Mereka berdua membuat rencana menyiapkan makanan pagi pagi untuk Sang ibu.

                               ❤︎❤︎❤︎❤︎❤︎❤︎

Matahari hampir terbit dan orang orang masih berada didalam mimpinya.

Tetapi,dua bersaudara ini sudah berada di dapur dan menyiapkan makanan pagi ini.

(name) membersihkan meja dapur dan menaruh tiga piring yang akan diisi burger hangat itu pelan-pelan.

Sedangkan langa fokus untuk menghangatkan burger nya.

"Nii-san,sepertinya hangatkan saja 3 burger dulu atau sisanya nii-san bawa untuk dimakan waktu kerja nanti?"

"hm nii-san bawa saja"

"baiklah"

Sang ibu yang sedang berada di kasurnya terbangun, ia mencium bau daging yang sangat lezat dan pergi kearah dapur.

ia terkejut kedua anaknya sedang menyiapkan sarapan pagi di pagi yang sangat pagi, padahal waktu menunjukan jam 05:36.

Seekor kucing yang dipelihara (name) ikut mendekat ke arah aroma lezat itu.

"Kalian?"ucap ibu mereka terkejut

Kedua saudara itu pun melihat ke arah suara dan tersenyum.

"ohayo, oka-san"

"ohayo.."balas nya

'oliver..lihatlah..mereka sangat manis..bangun pagi-pagi seperti ini dan menyiapkan sarapan pagi..aku sangat menyayangi mereka..' batin sang ibu dengan air mata terharu

"oka-san!!"ucap mereka berdua bersamaan menghampiri sang ibu

(name) membawa ibu nya untuk duduk di meja makan dan mengusap air matanya.

"oka-san? Kenapa oka-san menangis? Apa (name) berbuat salah?" Tanya polos (name)

"bukan itu..tetapi aku bangga kalian berdua menjadi anakku"ucap ibu nya sambil memeluk putrinya

langa yang melihat nya pun ikut memeluk ibunya dan adiknya.

"(Name) juga bangga mempunyai ibu yang bekerja keras untuk (name) dan nii-san"

Oka-san terkejut dan semakin erat memeluk kedua anaknya.

Setelah selesai suasana kesedihan tersebut tergantikan dengan suasana senang ketika sang ibu mencicip burger yang telah dipanaskan oleh anak-anaknya.

"Enak"puji sang ibu

Kedua saudara itu pun mengukir senyum,(name) meminta tos pada kakaknya, langa membalas tos tersebut dan tertawa kecil.

Sang ibu yang melihat dua saudara itu ikut tertawa.









Jadi,yang kompetisi (E 8-12) itu aku skip karena (name) ga banyak terlibat terus kebanyakan langa gitu.

oh ya komentar kalian bikin aku semangat lagi bikin lanjutannya, awalnya aku ngerasa binggung lanjutannya gimana tapi ku mikir buat terusin aja. Makasihh

Ini udah 1 tahun hampir 2 tahun dan aku belum selesain. Maaf lama sekali lagi maaf
°mey_chan

𝗦𝗜𝗦𝗧𝗘𝗥 | 𝐒𝐤8𝐓𝐡𝐞𝐈𝐧𝐟𝐢𝐧𝐭𝐲 ^ʳᵉᵃᵈᵉʳ^ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang