9.

255 37 0
                                    

Hari-hari sudah berlalu, (Reki) berlatih dengan giat. (Name) tidak ikut dengan langa, ia menonton lewat ponselnya. Miya sudah memberikan email nya. Jadi tidak ada alasan lagi yang bisa dibuat oleh (name) untuk ikut menonton secara langsung.

Reki mengecek skateboard nya dengan baik dan langa menghampiri nya. Mereka sudah siap untuk pergi ke tempat janjian. Mereka akan menunggu didepan restoran.

Melihat ada mobil merah muda datang, Reki dan langa memasuki mobil itu.
"Sankyu , paman" ucap Reki kepada shadow
"Turun!"suruh shadow
"Bercanda,lah"

Mobil merah muda itu sudah berjalan, Miya hanya diam, membuat Reki heran dan mendekati Miya. Miya menyuruh Reki menjauhkan wajahnya. Langa yang berada disebelah Reki, berpikir bahwa Miya menjauhi Reki karena Reki belum sikat gigi.

Mereka sudah tiba di S, banyak orang yang tidak sabar menunggu Adam,bahkan, sampai meloncat-loncat kegirangan.

Mereka berdua berjalan maju dengan Miya yang berada dibelakang.Miya berhenti.
"Hentikan, dia tidak perlu minta maaf pada ku, "kosong" bukan berarti bohong!"ucap Miya dengan tersenyum

"Miya.. kau.."gumam Reki
Reki ingin berlomba dengan Adam karena ia ingin menghajar Adam. Miya tidak yakin Reki bisa mengalahkan Adam. Tapi langa mengatakan bahwa Reki melakukannya karena keinginan dirinya sendiri.

Adam pun datang,semua orang menyoraki Adam kecuali mereka bertiga.
Adam pun mengangkat jubahnya, penonton disitu heboh,ada kedatangan Cherry dan Joe. Cherry dan Joe ingin berduel bersama Adam. Tetapi Reki mengatakan bahwa itu adalah pertandingan nya dengan Adam.

Adam mengarah kan skateboard nya kepada langa.
"Jika aku menang, aku akan berseluncur dengan mu" ucap Adam dengan senyuman nya

                ☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎

Sekarang, mereka berada di rumah sakit. Tangan reki patah dan harus pergi ke rumah sakit untuk diobati. Waktu itu reki berhadapan dengan adam yang menggunakan "love hug". Reki yang terfokus pada adam mengakibatkan ia terjatuh dengan keras.

Langa,Miya dan shadow menunggu Reki yang masih di dalam ruangan. Dan (name) terus menunggu kakaknya.ia khawatir apa yang terjadi dengan Reki, tidak mungkin (name) keluar malam begini sendirian. Ia tidak mau senekat itu.

Reki keluar dari ruangan itu dengan tangan yang diperban serta kepalanya. Reki bilang tangannya akan sembuh dalam waktu dua Minggu dan juga kepalanya tidak mengalami masalah apa pun.

Mereka semua bernafas lega mendengarnya.
"Untung hanya sebatas itu lukanya"ucap Miya lega
"Maaf Miya, padahal aku bilang akan menang"ucap Reki merasa bersalah

"Kan sudah ku bilang, slime mana mungkin bisa mengalahkan bos terakhir"
Reki yang mendengar jawaban itu dari Miya, pun merasa kesal.
Miya agak menjauh membuat suara nya tidak terlalu terdengar.
"Setidaknya, aku bantu meningkatkan kau menjadi boneka lumpur" gumam Miya

"Apa?" Tanya Reki 
"Katanya kau keren" jawab langa membuat kepala Miya berasap-asap
"Siapa yang bilang begitu?!" Ucap Miya kepada langa

Shadow memberitahukan bahwa diantara mereka akan meluncur bersama Adam yaitu langa.
"gara gara aku kau jadi terlibat, langa"ucap Reki
"Ini bukan salah Reki, selain itu.."

Tiba-tiba langa merasakan perasaan yang aneh. Ponsel langa pun berbunyi.langa mengangkat telepon nya ternyata dari (name).
"Nii-san..bagaimana reki-nii apa dia baik baik saja?" tanya (name) dari telepon 
"Ya..Reki baik-baik saja" jawab langa
"Jangan khawatir,  aku tidak ada luka yang serius" kali ini Reki yang menjawab

(Name) bernafas lega. Beruntungnya tidak separah itu.
"Syukurlah.."ucap (name)
"Nii-san, besok boleh (name) ikut?" Tanya (name) dengan berharap bisa ikut
"Tidak!!" Jawab mereka berdua beserta Miya
Yang dilarang terpaksa pasrah terus menerus. Shadow yang melihat interaksi mereka bertiga merasa aneh.

                     ᯽᯽᯽᯽᯽᯽᯽᯽

Matahari muncul, semua orang pergi untuk melakukan aktivitas nya.
Miya menunggu (name) di pertigaan jalan.
(Name) berjalan santai sambil melihat pemandangan pagi hari.

Miya melihat (name) sudah hampir dekat dengannya. (Name) menghampiri Miya.
"Pagi"sapa Miya
"Pagi"balas (name)
Dalam perjalanan menuju sekolah Miya mengomeli (name) yang ingin ikut karena ingin melihat kakaknya bermain skateboard dengan Adam.

"Tidak! Kau tidak boleh ikut"larang Miya
"Huh..ya"keluh (name)

                          𖧷𖧷𖧷𖧷𖧷𖧷𖧷𖧷𖧷

Di sekolah, Reki tertidur pulas ketika guru sedang mengajar.
Reki terbawa oleh mimpi, ia bermimpi berhadapan dengan adam, Reki terjatuh dan ia melihat langa seperti sudah mati.

Membuat Reki terbangun dan berteriak kencang. Guru dan murid lain pun melihat ke arah Reki.
Saat istirahat, Reki masih menanggung malu atas kejadian tadi.
"Tadi itu apaan?"Tanya langa
"Maaf"jawab Reki sambil memakan bento nya

Reki ingin melarang langa untuk berlomba dengan Adam, tetapi langa tahu apa yang akan di bicarakan oleh Reki.
"Tidak"ucap langa memalingkan wajahnya
"Belum ngomong juga"ucap Reki kesal
"Kau akan melarang ku meluncur dengan Adam kan?"ucap langa

"Kau melihatnya kan? Orang itu berbahaya"
"Kau juga tidak berhenti setelah Joe memperingati"ucap langa
Seperti yang dikatakan oleh Joe itu berbahaya, Reki menyarankan langa agar tidak meluncur bersama Adam.
"Tidak mau"tolak langa dengan muka marah

                        𖧷𖧷𖧷𖧷𖧷𖧷𖧷𖧷𖧷

Pulang sekolah sudah tiba, kini tiba saat nya (name) pulang, hari ini (name) di jemput oleh langa. Karena saat langa melarang (name) untuk ikut. (Name) meminta syarat yaitu menjemput nya pulang sekolah dan membeli es.

Dari pada, (name) ikut dengannya ke perlombaan itu. Lebih baik ia menuruti keinginan (name).
Karena itu setelah selesai sekolah langa meminta reki langsung ke dope sketch saja.

Langa melihat (name) dan Miya keluar dari sekolah nya. (Name) berlari memeluk kakaknya. Miya pun menyapa langa.
"Ternyata kau menjemput (name), dan.. tidak bersama Reki?"ucap Miya
"Aku memintanya untuk duluan saja ke toko"jawab langa

"Nii-san, (name) ingin es krim.."ucap (name) yang masih memeluk nya
"Hee~jika bersama kakak mu kau seperti anak kucing yang memelas ya?"ejek Miya
"Diam.."ucap (name) kesal dan menarik narik perhatian kakaknya

"Yasudah ayo"ajak langa kepada (name)
"Sampai jumpa, Miya"ucap langa
"Ya"
Langa dan (name) berjalan pergi meninggalkan Miya. (Name) melihat kebelakang dan melambaikan tangannya.
Miya yang di situ juga membalas lambaian tangan (name). Walaupun kesal, tetapi Miya juga temannya. 

                        ᪥᪥᪥᪥᪥᪥᪥᪥᪥᪥

di perkotaan, Reki masih Ingin langa menyetujui perkataannya untuk tidak melawan adam. Meskipun tadi dibantu oleh manajer oka untuk bilang kepada langa.

tetap saja langa bersikeras untuk menang dari adam. Reki mendengar suara heboh dari banyak orang yang mengerubungi suatu pertunjukan. Reki melihat bahwa itu adalah cherry yang sedang di wawancarai.
cherry sebenarnya adalah ahli kaligrafi AI bernama asli sakurayashi kaoru.

Reki pun menyingkirkan orang orang dihadapannya dan berteriak nama cherry yang biasa nya di pakai di S. Reki di tahan oleh security yang berada di sana.
"Apa dia kenalan anda?" Tanya sang pewawancara itu kepada cherry
"Tidak,saya tidak mengenalnya"jawab cherry berpura pura tidak kenal

Cherry mendekat kearah reki dan menarik baju kerah nya. Dan berpura pura bahwa reki kena pitam panas. Cherry pun membawanya ke sebuah taman.

Cherry memukul reki dan membuat reki duduk bersimpuh di tanah. Reki bangun dari situ.
"kumohon!cerita kan tentang adam!"minta reki
"Kau dan Adam berada pada level yang berbeda"ucap Cherry menjauh dari Reki
"Bukan aku, itu untuk langa.dia berencana untuk menang melawan Adam"ucap Reki

Cherry pun meminta Reki untuk membawanya ketempat langa berada. Reki pun membawa Cherry ketempat itu.








Bersambung~

𝗦𝗜𝗦𝗧𝗘𝗥 | 𝐒𝐤8𝐓𝐡𝐞𝐈𝐧𝐟𝐢𝐧𝐭𝐲 ^ʳᵉᵃᵈᵉʳ^ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang