13.

251 33 2
                                    

Matahari muncul, langa dan (name) akan berangkat sekolah. Mengucapkan salam kepada ibu mereka dan pergi ke sekolah.

Dalam perjalanan menuju ke tempat Janjian mereka. Keduanya hening, (name) juga menjadi sedikit canggung.dan langa masih heran dengan hubungan antara (name) dan Miya.

"(Name) janjian dengan miya?"tanya langa
"Ya, memang ada apa nii-san?"tanya balik (name)
"Tidak ada, tapi..(name) punya hubungan apa dengan Miya?"tanya langa
"Teman?mungkin"balas (name) tidak yakin

Langa memegang tangan adiknya tiba-tiba, yang di pegang menjadi heran.
Langkah langa berhenti, memeluk adiknya yang masih dilanda tanda tanya.

"Nii-san?"heran (name)
Langa melepaskan pelukan itu dengan wajah manyun.
"Hm, aku tidak terlalu suka melihat (name) dekat sekali dengan Miya"ucap langa pelan dengan membuang muka

(Name) bingung harus mengatakan apa jika kakaknya menjadi cemburuan begini.
(Name) memeluk tubuh kakaknya itu, ia punya ide mungkin bisa meredakan kecemburuan kakaknya itu.

"Nii-san hanyalah nii-sannya (name), selamanya pun nii-san akan tetap menjadi nii-sannya (name)"ucap (name) membuat hati langa tersentuh

Langa tahu bahwa ia akan tetap bersama (name). Kalau pun Miya akan hadir dalam hidup (name) sebagai seseorang. Ia akan tetap bersama dengan (name).
"Nii-san,(name) pergi ya? Nanti Miya lama nunggu (name)"ucap (name)
"Hm, nii-san butuh ini"suruh langa menunjuk pipi nya

(Name) pun menyuruh kakaknya bungkuk sedikit, dan mencium pipinya.
"Sampai jumpa, nii-san"ucap (name) berjalan pergi
"Ya, sampai jumpa"ucap langa dengan senyumnya

                            ᯽᯽᯽᯽᯽
(name) berjalan santai di aspal itu menemui miya yang sudah menunggu didepan sana. tatapan mereka berdua bertemu.
"Hei, neko-chan, sudah mengerjakan tugas?"tanya miya
"sudah"jawab singkat (name)

Mereka akan melewati jalan raya, jadi untuk berjaga-jaga miya memegang tangan (name). tetapi (name) melepaskannya dengan pelan.
"Kenapa?aku hanya berjaga-jaga saja agar kau tidak kenapa-kenapa"ucap miya memandangi (name) yang disebelahnya

"aku tahu, tapi..aku bisa menjaga diriku sendiri"ucap (name) pelan
"Oh ya?, baiklah, kau jalan duluan saja"perintah miya sedikit kesal
(Name) mengikuti perintah miya, ia berjalan melewati mobil mobil yang akan melintas.

miya mengikuti (name) dari belakang, jadi ia bisa melihat keadaan (name) dari belakang jika terjadi sesuatu.
'ada apa dengan mu, sih? ,bukannya kemarin kau baik-baik saja ketika di pegang begitu?' Batin miya bertanya tanya

                      𑁍𑁍𑁍𑁍𑁍𑁍𑁍𑁍𑁍

Malam ini,Di rumah sakit tempat berkerja nya ibu (name) dan langa. Ibu mereka bekerja sebagai suster di rumah sakit tersebut.
Ibu mereka sedang bercakap cakap dengan temannya.

"Dia sepertinya sudah menemukan minat dan teman baru, dan.. (name) sepertinya juga sama saat aku libur, aku melihat dia pamit dan pergi bersama seorang laki-laki di sore hari dengan membawa skateboard"ucap ibu nya

Sementara itu langa dan Reki pergi ke S, langa menunjukan lompatan tingginya membuat orang-orang di sana kagum.
Reki ikut senang karena ia yang melatih langa dari awal.

Tetapi ia merasa kesal karena ucapan shadow yang bilang bahwa ia hanyalah sebagai pantner.

Langa sedang fokus untuk melakukan loncatan lebih tinggi dari yang tadi ia lakukan. Langa membuat loncatannya lebih tinggi orang-orang di sana makin kagum dengannya.

Miya juga mengakui bahwa loncatan langa lebih tinggi dari pada ia dan lainnya.
Cherry juga ikut berkomentar bahwa langa mempunyai tubuh yang tidak takut dan terlatih dengan baik.

Langa menunjukan teknik  yang bernama indy grab. Reki merasa ada yang aneh darinya bukanya ikut senang tapi ia merasa tidak suka.
Reki izin mengambil minum dan orang-orang di sana sedang membicarakan langa.

"Oh iya, siapa rambut merah yang selalu bersama snow?"ucap pria A
"Tidak tau, kamu kenal kah?"tanya pria B ke pria C
"Dia?dia hanya anak kecil yang berjalan bersamanya"jawab pria C tidak peduli

Reki mengeraskan genggaman botol nya, ia merasa sangat tidak suka jika hanya dikatakan sebagai seorang anak kecil padahal ia yang melatih langa bermain skateboard.

                             ❁❁❁❁❁❁❁❁

Sepulang sekolah, (name) pulang duluan tanpa miya karena ia ingin membeli game terbaru. Miya mencari-cari (name) dan akhirnya ia menemukan (name).
Miya memegang lengan (name) dengan tatapan khawatir.

"Kau ini! Jangan pergi duluan begitu!"ucap miya kesal memandang (name)
"kenapa?Bukan nya tanpa ku..kau bisa pergi sendiri?"tanya (name) berwajah polos melepaskan tangan miya 

Miya sadar akhir-akhir ini ia selalu ingin bersama (name) bahkan jika ada kerja kelompok ia hanya ingin bersamanya.
"Memang tapi...pokoknya turuti saja kemauan tuan mu ini!"perintah miya

(Name) menghela nafas nya dan pergi duluan lagi karena ia benar-benar tidak mau terlambat mendapatkan game itu. Dengan terpaksa miya mengejar anak itu.

                            ꧁꧂꧁꧂

Malam hari ini, langa pergi sendirian ke S dengan sepeda motor.
Miya menghampiri langa dan bertanya reki kemana. langa mengatakan reki tidak datang hari ini karena suatu urusan.

Padahal,Reki sedang diam di kamarnya dan menonton awal awal langa bisa bermain skateboard. Ia merasa aneh langa bisa sehebat itu padahal baru beberapa minggu yang lalu.
'bagaimana bisa kita berbeda sejauh ini?'batin reki

Sedangkan langa, langa berseluncur begitu cepat membayangkan ada adam di depan nya. Ia melewati Cherry yang sedang berseluncur, Carla memperingati bahwa itu kecepatan berbahaya.

Joe menyusul langa yang berseluncur cepat dan menyadarkan langa.
Langa sadar jika Joe sedang mengejarnya.
"Kamu baik-baik saja kan?"tanya Joe
"Apanya? baik, tidak baik?"tanya balik langa

Terdengar suara sebuah helikopter di sana, langa dan Joe mengalihkan pandangan nya ke suara helikopter itu.
Semua orang yang di sana terkejut melihat helikopter berlambang cinta milik Adam.

Adam turun dari helikopter itu dengan parasut yang bergambar cinta.
Ia turun dengan elegan menyambut penonton-penontonnya.

Sorakan terdengar menyambut Adam.
"Aku ingin membuat sebuah kompetisi untuk mengetahui siapa yang pertama.....
Kompetisi knock-out!!" Ucap Adam dengan semangat

Makin banyak sorakan terdengar dari orang-orang itu. Mereka berempat menjadi semangat untuk mengikuti kompetisi itu.
Tetapi, langa mengigat bahwa ia telah berjanji dengan reki untuk tidak berseluncur dengan Adam.
Langa bimbang apakah ia harus mengingkari janjinya untuk berseluncur dengan Adam.

Adam sudah membuat undangan untuk mengikuti kompetisi itu. Banyak orang yang pasti mau mengikuti kompetisi tersebut termasuk langa.
Mereka merasa tertantang untuk mengikuti kompetisi tersebut.










bersambung~
Lanjut

𝗦𝗜𝗦𝗧𝗘𝗥 | 𝐒𝐤8𝐓𝐡𝐞𝐈𝐧𝐟𝐢𝐧𝐭𝐲 ^ʳᵉᵃᵈᵉʳ^ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang