ALMADEO SECOND LIFE
•••PANGERAN KEMBALI
•••
Mata yang terpejam itu tiba-tiba terbuka.
Deo, sang pelaku utama menatap sekeliling dengan seksama dan bingung.
Hutan belantara yang diisi oleh ribuan pohon yang mengelilingi tempat dimana ia terjatuh tadi.
"Duh, gue dimana?" Ia mengusap keningnya yang tiba-tiba nyut-nyutan.
"Ibu ... --" Kata-katanya terhenti karena ia mengingat sesuatu.
"Eh lupa, ga punya" Ia mengusap kembali keningnya dan berdiri.
Ditepuknya baju yang ia kenakan dengan perlahan.
Baju yang sama, baju OSIS yang melekat apik di tubuhnya dengan debu dimana-mana.
"Ini pasti yang nyuci susah"
Daripada mementingkan keadaannya sekarang, lebih baik mementingkan baju putih terkena noda.
Penglihatannya kembali pada titik dimana ia terjatuh tadi.
Ia menghela nafas kasar.
"Gue di culik terus dibuang ya?"
"Ga mungkin, nyulik gue buat apa? Beban doang si pasti"
Ia melangkahkan kakinya berusaha untuk keluar dari hutan berantara ini.
"Kontrakan gue mana ya?"
Matanya menatap sekeliling dengan cermat berharap yang ia cari ketemu.
---
"Yang Mulia, masalah di desa pinggir sudah teratasi. Apakah ada yang harus saya lakukan lagi?"
Raja yang duduk dengan pandangan kosong itu menggeleng pelan.
Lawan bicaranya menatap Rajanya dengan sendu.
"Pangeran, lihatlah Rajaku saat duniamu tak lagi ada"
Leo menunduk dan berpamitan.
"Al ... " Suaranya yang lirih memanggil putra bungsunya yang sudah tiada dua tahun yang lalu.
Ia memeluk erat robot kecil ciptaan putranya.
Sangat rindu dan tidak rela, melihat dengan matanya sendiri jasad Almadeo, putranya yang tertimpa reruntuhan robot dan kepingan istana.
Marah sekaligus kecewa ia berikan semua itu pada Anak beserta penguasa Crideos.
Hingga saat ini hubungan mereka dengan Felix tidak begitu baik.
Ia masih tidak terima jikalau anaknya yang menjadi korban untuk sebuah persatuan suatu daratan.
Egois memang, tapi mau bagaimana lagi?
Seorang ayah tidak akan pernah mau membiarkan anaknya berkorban yang berujung merenggut nyawa kan?
Acara pernikahan yang dibatalkan karena guncangan mental dari semua orang.
Portal dunia iblis yang sudah disegel mendapat tarikan nafas lega dari penduduk setempat.
Akses untuk bertemu langsung dengan Felix tiba-tiba sangat susah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Almadeo Second Life [End]
FantasiBL ya met --- "Duh, gue dimana?" Ia mengusap keningnya yang tiba-tiba nyut-nyutan. "Ibu ... --" Kata-katanya terhenti karena ia mengingat sesuatu. "Eh lupa, ga punya" Ia mengusap kembali keningnya dan berdiri. --- Tentang Deo dan ketololannya yan...