14 manja

1.1K 48 4
                                    

"udah makan nya"

"Sudah"

"Yah sudah om periksa dulu yah"

"Engga mau" kompak keduanya

"Ayo sebentar aja nanti habis diperiksa om gendong lagi gimana?"

"Engga mau"

"Mau ten dulu apa adek dulu'

"Kakak dulu kan dia lahir duluan"

"Yah sudah Ten dulu yah"

"Kun tolong pegangin Ten nya"

"Loh kok disuntik sih om katanya periksa doang?"

"Ini cuma disuntik vitamin aja engga sakit kok,kaya digigit semut"

"Bohong kak itu kaya digigit semut sekampung"

"Adek, engga kok Ten engga sakit"

"Akh"

"Sekarang giliran adek yah"

"Engga"

"Pegangin bang"

"Akh hiks hiks"

"Adek Cemen Ten aja engga nangis tuh"

"Terserah, Mau Gendong om hiks"

"Sini om Gendong, jangan ditarik selang oksigen nya adek masih membutuhkan apalagi adek nangis gini nanti sesak"

"Ten tidur gih, sini papa Gendong"

"Engga mau Ten mau main hp aja, mana hp Ten"

"Engga ada hp hp an selama dirumah sakit"

Terus papa nimang nimang Ten sedangkan om nimang adek

"Kun engga mau digendong juga sama mama"

"Engga yah cukup 2 bayi aja Kun mah udah gede"

Setelah seminggu mereka berdua dirawat akhirnya sudah diperbolehkan pulang tapi adek digendong papa dan Ten digendong Kun tadinya Ten engga mau tapi diancam tidak jadi pulang yah dia kicep deh mau digendong sama Kun.

Sedangkan dimansion kediamannya keluarga mama sudah ada Oma, opa tante Rini, om Dani mereka sudah lama menikah tapi sayang belum dikaruniai anak juga, ada om sehun dan tante Riri yang memiliki 2 anak tapi dua anaknya dingin banget kaya es namanya Mino dan felix panggil aja mas dan aa.
Oh iya biar gampang manggilnya jadi Tante Rini dan om dani dipanggil mami dan papi sedangkan Sehun dan istrinya dipanggil bunda dan ayah. Pakanya mereka kangen sikembar apa lagi dapet info dari Lucas bahwa si kembar jadi kaya baby tambah mau mereka mau mengunjungi, tapi kata mama nya si kembar nanti saja mereka akan kesana sekalian pindahan

"Kita mau kemana?"

"Kita mau kerumah opa dan Oma"

Skip perjalan author bingung mau ngapain dijalan

"Yah ampun lucu banget sih cucu nya opa dan Oma"

"Sini papi gendong"

"Sungguh menggemaskan si kembar"

"Kyu kalian jadi kan tinggal disini"

"Kalau diperbolehkan yah jadi'

"Pasti boleh lah justru kami sangat menantikan"

"Kamar kalian sudah disiapkan Kun kamu mau dikamar sendiri atau bareng Ten dan adek?"

"Sendiri lah opa"

"Ten juga mau sendiri opa"

"Adek juga"

"Tidak kalian berdua akan satu kamar biar kami mudah mengeceknya"

"Loh kok gitu sih"

"Yah sudahlah"

"Yah sudah kalian istirahat saja Ten dan adek biar sama kami"

'terimakasih yah Bu"

"Apa sih pakai acara terimakasih segala sana istirahat"

"Bu aku buatin susu buat Ten sama adek dulu yah"

"Aku ikut mba"

"Minum susu dulu yah"

"Mau pakai gelas aja" Ten

"Pakai ini aja biar gampang minumnya, tuh lihat Adek sudah minum habis minum bobo yah"

Papi mengecupi Ten karena papi tidak pernah merasakan memiliki bayi jadi merasa senang sekali

"Dek"

"Apa sih masih ngantuk kakak"

"Kok kakak masih pakai popok yah kan ini sudah pulang dari rumah sakit?"

"Engga papa enak kan pakai popok engga usah capek cape kekamar mandi"

"Itu sih kamu kakak engga yah"

"Kok kamar kita kaya bocah banget yah'

"Iya juga yah tapi aku suka wkwk"

"Adek mah ih"

"Terima aja kak, lagian lama lama juga nyaman lagian kan mereka yang memperlakukan kita gini bukan kita yang minta hitung bahagiain mereka, kakak engga lihat sorot mata papi dan mami pas gendong kakak kaya bahagia banget, terus juga yang lain bahagia"

"Iya juga yah, udah lah eh dek kakak laper"

"Siapa coba tadi yang engga mah di manjain tau taunya bangun tidur aja laper"

TBC

Ayo kerja bakti
Tapi ngantuk

Maaf typo
Cerita kaga jelas

 Triple Twins Brata Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang