29

528 37 31
                                    

Ten terbangun dia rada panik Gimana kaga panik cuy diruangan sendirian Cuma ada suara monitor jantung sama tetesan infus, dikamarnya cuma ada kasur, alat medis, dan kursi satu sama nakas.

"Hiks mama, papa adek, kakak hiks Ten takut ini dimana"

"Hiks
Hiks
Hiks, jangan tinggalin Ten sendiri Ten janji engga nakal lagi hiks"

"HiksHiksHiks, jangan tinggalin Ten sendiri Ten janji engga nakal lagi hiks"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








Lucas yang memantau lewat cctv pun masuki ruangan Ten

Lucas yang memantau lewat cctv pun masuki ruangan Ten

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







Ten panik karena yang masuk kamarnya memakai pakaian khusus dia tidak mengenali itu omnya

"Siapa kamu?




"Ini om Lucas yang ganteng masa engga inget sih Ten kamu tuh yah om sendiri dilupakan"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini om Lucas yang ganteng masa engga inget sih Ten kamu tuh yah om sendiri dilupakan"

"Om ngapain pakai baju gitu, ini dimana om?"

"Ini diruangan steril
Jadi om harus pakai pakaian khusus."

"Mama dan papa kemana? Kok Ten diruangan ini sih"

"Mama dan papa mu lagi makan dulu dikantin nanti juga muncul tuh dikaca, karena kamu drop"
Bohong Lucas padahal ini hukuman cuy

"Ten engga mau diruangan ini om Ten takut"

Karena diruangan khusus keluarga Brata tuh rame banyak mainan temboknya juga warna warni banyak gambar animal, beda sama disini auranya mencekam.

"Engga boleh sayang, tuh mama dan papa" om Lucas menunjuk sebuh kaca dibaliknya ada mama dan papa

"Hallo sayang udah bangun yah"

"Mama, kayanya udah penuh nih engga nyaman"

"Apa yang udah penuh" papa

"Popoknya pah"

"Hmm udah penuh aja om pasangkan kateter aja yah" Lucas

"Iya mama juga setuju"

"Engga mau hiks"

"Soalnya pipis Ten tuh banyak banget padahal baru ganti loh biar engga bocor sayang soalnya volume pipis Ten banyak banget pakanya popok engga cukup menampung pipis Ten"

"Hiks engga mau om sakit"

Padahal Ten tuh pipis banyak karena ketakutan diruangan ini dia ngerasa dipenjara. Tapi tetap saja om Lucas mulai memasangkan selang kateter ke alat kelamin Ten, dibantu beberapa perawat dikarenakan Ten terus menendang nendang jadi perlu dipegangin perawat agar dapat terpasang dengan baik.

kenapa om memutuskan memasang kateter karena diruangan steril itu tidak boleh sering sering dikunjungi orang luar karena takut kemasukan kuman atau virus, para dokter atau perawat hanya masuk saat pemeriksaan dan juga memberi makan lewat selang NGT,

melihat volume air kencing Ten yang banyak sampai tidak bisa ditampung pempers harus diganti karena konsekuensinya penggunaan pempers yang basah dalam waktu lama juga tidak baik bisa menyebabkan iritasi pada kulit, om mana mau lah ponakan nya yang kulitnya putih dan lembut ini iritasi, jadilah agar lebih baik dipakain selang kateter, agar ketahuan juga berapa banyak volume air kencing ten, tapi dia tetap pakai popok kok untuk menampung pupnya heee

Ten lagi bobo ganteng banget kan

Selepas memasang kateter dan memakaikan popok, baju serta membenarkan posisi selimut Ten, om Lucas keluar ruangan steril yang ditempati Ten, karena ada urusan lainnya, mama dan papa juga memutuskan untuk pulang terlebih dahulu karena ada urusan ka...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Selepas memasang kateter dan memakaikan popok, baju serta membenarkan posisi selimut Ten, om Lucas keluar ruangan steril yang ditempati Ten, karena ada urusan lainnya, mama dan papa juga memutuskan untuk pulang terlebih dahulu karena ada urusan kantor, ten tengah tertidur karena kelelahan menangis.

Tapi dia cuma tidur sebentar doang soalnya engga nyaman
Dia akhirnya termenung tapi cuma baring aja Ten belum sanggup buat sekedar duduk badannya lemes banget cuy, selang infus dia saja tadi sampai darahnya naik karena dia sempat mengamuk.

"Hiks Ten takut sendirian disini sepi, Ten takut hantu hiks, Ten bosen, adek kakak kangen kakak pengen tidur sama adek aja engga mau disini menyeramkan, kakak mau peluk adek, Abang
Ten mau gendong, mama mau susu hiks papa Ten mau makan disuapin aja engga mau pakai beginian hiks
Ten engga mau nakal lagi hiks"






Sedangkan diruangan Lucas dia ketawa terbahak bahak melihat lewat kamera cctv yang terpasang diruangan tersebut
Niatnya sih dipasang cctv banyak banyak memang untuk memantau pasien agar dapat terpantau dengan baik tapi ini malah jadi tontonan menarik buat Lucas.

Lucas memperhatikan  ponakan laknatnya sedang menangis

"Balapan motor aja malem malem berani yang gelap menantang nyawa giliran tidur sendiri doang nangis dasar bayi, engga bisa membedakan yang berbahaya dan tidak, untuk om mu ini masih sayang sama kamu kalau tidak sudah om lubangi juga tuh leher biar bernafas lewat situ atau om sumpal mulut mu dengan selang ventilator bisa juga om buat kaki nakal mu itu tak bisa bergerak biar kamu tidak nakal lagi wkwkwk"
Keluar juga kan disisi psikopat nya om Lucas secara om Lucas.

Dimansion adek Doy terus ingin mengunjungi rumah sakit tapi tidak diperbolehkan oleh yang lainnya .




TBC
Cape juga yah dikampus
Galau
Kasihan amat sih Ten
Maaf typo
Mau up yang mana nih selain hanbin pastinya wkwkwk biar kalian nungguin gitu
Comen dong
Author kesepian nih dikamar

 Triple Twins Brata Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang