Setelah nonton mereka tidur
Ten sama adek sudah pusing gimana kaga sakit Ten habis kecapean olahraga terus ditambah main air
Kalau adek mah kan emang daya tubuhnya lemah pakanya mudah sakitRembulan berganti dengan sinar mentari pagi
"Kok adek sama Ten belum turun juga pah" mama
"Kun kamu bangunin Ten, papa bangunin adek"
"Oke pah"
"Ten bangun ayo telat sekolah loh"
Hening
Kun mendekati Ten dan menyentuh kening Ten yang sudah bercucuran keringat
"Yah ampun panasnya"
"Pah, mah Ten sakit"
Gitu juga papa kekamar adek ternyata badan adek sakit keringat sudah membasahi tubuh Doy ditambah nafas Doy yang memberat.
"Mah adek sakit"
"Ayo cepat kita kerumah sakit saja, Kun gendong Ten, papa gendong adek biar mama aja yang nyetir kalian berdua kaya orang panik banget takut bahaya kalau nyetir"
"Iya"teriak papa dan Kun
"Adek bangun sakitnya dimana bilang sama papa"
"Di ...Ngin pah"
"Ten bangun"
"Pusing pah"
"Kan sudah dibilangin sama papa jangan main air bandel sih"
Mereka sampai dirumah sakit
Om Lucas memeriksa kedua ponakannya
"Gimana Lucas?"
"Ten flu dan trombosit nya turun banget, kalau adek flu, imun tubuhnya menurut terus tadi sempet gagal nafas atau kesulitan bernapas jadi mereka berdua harus dirawat"
"Jadikan satu kamar saja biar gampang kami menjaganya"
Diruangan khusus yang disediakan Lucas, terdapat dua ranjang yang diisi kakak beradik bedanya adiknya menggunakan nasul canulla yang menempel di hidung Doy sedangkan sang kakak hanya menggunakan infus keduanya menggunakan oximeter untung menghitung pasokan oksigen ketubuh.
"Adek, Ten cepet bangun cepet sehat sayang" mama
"Jagoan papa cepet sembuh yah"
"Katanya kembar kok sakit kaga ngajak ngajak sih engga seru kalian mah"
"Kun dua aja yang sakit papa dan mama sudah sedih kalau kamu juga sakit papa dan mama bisa ikut sakit"
"Becanda pah heee"
"Eugh"
"Ten sudah bangun sayang''
"Loh kok Ten disini bukan dikamar?"
"Kamu sakit"
"Adek mana Ten sakit kok dia malah engga ada"
"Tuh disebelah kamu"
Mama minggir biar Ten bisa lihat adek"Kok adek juga sakit"
"Iya lebih parah adek lagi, kalian sih nakal sakit kan"
"Maaf mah"
"Sudah engga papa"
"Ten mau ke adek"
"Udah deh rebahan disitu aja kelihatan juga adek nya"
"Hiks hiks hiks"
"Kun kamu tuh lihat Ten nya jadi nangis kan"
Kalau pun dilihatnya Ten tuh dingin atlet tapi kalau sama keluarga dia juga bisa cengeng
"Jangan nangis dong"
"Mau keadek hiks"
"Gendong gih Kun tennya keadek Baringin sebelah adek aja"
"Jadi papa nyuruh nih"
"Kan kamu yang buat Ten nangis tanggung jawab lah"
"Iya, udah dong jangan nangis sini Abang Gendong tapi jangan nangis nanti adek keganggu"
Ten balas dengan anggukan
"Tidur lagi yah sayang" mama
Akhirnya Ten tertidur lagi sambil meluk Doy."Aduh mama berasa punya anak kembar beneran seneng banget deh"
"Lah selama ini mama kira kita apa kan emang anak mama kembar 3"
"Iya tapi kalian kan pada misah misah Mulu kalau gini tuh gemes banget"
"Curang masa mereka berdua pelukan Kun engga diajak"
"Yah tidur aja gih Kun muat kok kasurnya" papa
"Emangnya boleh pah"
"Boleh lah sana tidur kamu juga dah cape gendong Ten"
Yah ampun harus diabadikan nih pah momen langka
Cekrek
Cekrek
CekrekTiga piyak tidur beneran di satu ranjang mama dan papa duduk disofa sambil mangku leptop yang dibawakan bawahannya
Tbc
Gabut
Mau pacar