"mungkin lusa sudah bisa pulang mba"
Dikamar rawat 2 piyak Ten sama Doy sudah bosen banget tingkat dewa
"Dek mumpung mama dan papa keluar, kakak mau main dulu yah keluar kamu mau ikut engga"
"Tapi ribet bawa infus nya"
"Nih kakak sudah copot, coba kamu copotin selang oksigen nya sesak engga terus infus nya digunting aja ternyata sakit banget kalau dicopot paksa"
"Bisa kak aku engga sesak"
"Oke let's go kita pergi"
"Emang mau pergi kemana kak"
"Keruang bermain aja yu"
"Emangnya boleh itukan buat anak kecil"
"Lah kita kan anak kecil dek ini aku sama kamu emang engga kelihatan kaya anak kecil malah kita berdua udah kaya bayi"
"Eh iya juga yah kak wkwkwk"
"Kak mau main Lego itu"
"Main gih"
Ten mendekati pasien balita
"Hallo adek bayi"
"Hallo kakak juga pasien yah"
"Iya, adek bayi sama siapa?"
"Tuh sama mama, kakak sendiri sama siapa kesini"
"Sama adeknya kakak
lagi main Lego tuh"
"Kakak itu siapa?"
"Anak orang"
"Iya atuh kakak anak orang masa anak setan kan serem"
"Hust dek tuh ada mamanya dimarahin kamu nanti"
"Maaf yah adek bayi"
"Ayo main bareng"
Mama dan papa setelah dari ruangan Lucas langsung kekamar rawat dua piyak tapi mereka kaget banget si piyak kaga ada dikamar rawat, terus infusan yang sudah terlepas menggantung
"Pah dimana adek sama Ten hiks"
"Tenang mah Kuta cari dulu yah pasti adek sama Ten masih disekitaran rumah sakit''
"Telepon Lucas suruh bantuin cari juga"
"Coba kita cari ketaman atau ruang bermain" mama
"Yah sudah Lucas keparkiran"
Mama dan papa mencari ketaman tidak ada tanda tanda ke dua piyak lalu mereka berlalu ke ruang bermain anak
"Itu bukannya sendal adek pah"
"Iya mah ayo kita masuk"
"Adek, Ten kok nakal banget sih kesini engga bilang bilang bikin Mama dan papa panik saja"
"Maaf mah pah"
"Ayo kekamar rawat kalian sekarang kasihan om Lucas ikut mencari kalian sampai meninggalkan jadwal mengoprasi pasuen"
"Hallo"
"Iya mba"
"Adek sama Ten sudah ketemu diruang bermain kamu langsung kekamar rawat aja yah periksa mereka berdua"
"Sini adek mama Gendong, Ten sama papa, nakal sekali sih"
Mama dan papa membawa dua piyak kekamar rawat ternyata sudah ada om Lucas yang berdiri dengan muka datar siap ngamuk
"Dua piyak kalian kemana saja bikin kami panik"
"Maaf om"
"Yah sudah sini om periksa"
"Karena kalian berdua nakal hukumannya dari om, om akan suntik vitamin kalian"
"Om jangan om maafin adek, adek diajak Sama kakak"
"Tapi kan adek juga mau"
"Kakak yang ajak adek keluar"
"Adek juga salah"
"Sudah kalian berdua tuh sama saja salah nakal, jadi terima saja hukuman dari om dan hukuman dari papa adalah kalian berdua harus tidur sama mama dan papa nanti pas pulang lusa kalian sudah boleh pulang dari rumah sakit"
"I...ya pah"
Akhirnya waktu dua piyak boleh pulang pun tiba
"Hore pulang dari neraka"
"Kaya pernah keneraka aja kakak mah"
"Emang adek suka disini"
"Engga adek engga suka"
"Ayo kita pulang adek, Ten siapa yang mau digendong sama Kun"
TBC
Galau
Maaf typo
Gabut
Cerita kaga jelas
