Berubah

559 35 2
                                    

Setelah menyadari bahwa ia sedang diperhatikan oleh semua orang dari dalam mansion, Qira segera mengubah ekspresi wajahnya menjadi datar. "Ayo non kita masuk, di dalam sudah ada teman teman abangnya non dan kedua orang tua non".kata bi Sumi. Qira berjalan dengan wajah datar nan dingin yang membuat semua penghuni mansion merasa heran dan aneh. Saat akan memasuki mansion, Qira langsung mendapatkan tamparan keras dari ayahnya.

"Dari mana saja kamu"? bentak ayah Qira. "Kecelakaan" jawabnya. Jawaban Qira membuat mereka semua menjatuhkan rahangnya. "Palingan juga habis ngejalang", kata Abang sulung Qira. "Bener tuh diakan biasanya ngejalang" kata salah satu teman abangnya yang bernama Brayen. "Hmm bi kamar aku yang mana"? kata Qira tanpa menghiraukan kata kata pedas dari sang Abang sulung yang mengatakan bahwa ia adalah seorang jalang.

"Bi si Qira kenapa kok dia ga tau kamarnya sendiri"? Tanya vino Abang Qira yang menyayangi Qira tetapi ditutupi oleh sikap dinginnya. "Non Qira mengalami kecelakaan tiga hari yang lalu den, dan karena kecelakaan itu non Qira mengalami amnesia permanen".
"Elah palingan juga cuma caper".

Qira saat ini sedang berada di dalam kamar Qira asli yang membuatnya bingung.
"Ih kok kamarnya ga seperti di novel novel ya? Biasanya kalau orang yang transmigrasi akan tinggal di kamar yang bikin mata sakit. Au ah mending gue mandi terus tidur buat pertunjukan besok di sekolah".

Setelah selesai membersihkan diri, Qira berniat untuk menelpon salah satu asisten pribadinya, untuk segera mengantarkan motor kesayangannya.

"Hallo

PN antar motor kesayangan saya di garasi apartemen sekarang. Antar ke alamat xxxx". jadi PN itu adalah kode dari Quella untuk orang orang kepercayaannya. Jika disebut dengan kata PN maka setiap perintah harus dilaksanakan. Karena mereka tau yang bisa mengatakan kode itu hanyalah bos mereka.

"Baik nona" jawab asisten pribadinya.
15 menit Qira menunggu asistennya datang membawa motor kesayangannya. "Aish kenapa lama banget sih. Au ah mending gue tidur biar besok bisa membuat mereka menyesali perbuatannya", katanya sambil tersenyum miring.

Karena lelah menunggu akhirnya Qira tertidur dengan posisi yang tidak enak dipandang. Gaya tidurnya dengan satu kaki berada di lantai kepala berada di ujung kasur dan bantal digunakannya untuk menutupi wajahnya.

Transmigrasi EllaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang