Transmigrasi Ella

kecelakaan

Matahari telah menghilang digantikan oleh gelapnya malam yang membuat siapa saja merasakan ketenangan. Hal itu juga dirasakan oleh seorang gadis cantik yang masih tertidur pulas di kasur king size miliknya. Setelah mendengar suara adzan gadis itu segera bangun dan melaksanakan ibadahnya. Ya gadis itu adalah Quella. Walaupun anak geng motor, Ella tidak pernah meninggalkan ibadah. Setelah beribadah, Ella membuka hpnya untuk melihat pesan terbaru dari teman temannya mengenai balapan yang akan terjadi pada malam ini.
 
                          Serigala
Dion
Ell Lo siapkan buat malam ini?
Gue saranin Lo ga usah ikut deh perasaan gue ga enak.

Aldi
2in

Alvino
3in

Bara
Iya Ell perasaan gue juga ga enak.

                                        Ella
                                   Ah elah gpp kali.                    Gue tetap ikut

Dion
Yaudah terserah Lo aja. Tapi tetap hati hati. Nanti malam kita ketemu di tempat balapan.

          Read.

Setelah membaca pesan dari teman temannya, Ella segera bersiap siap untuk segera makan malam.
"Bi Ijah nanti Ell mau ikut balapan, bibi sama yang lain kalau mau istirahat, langsung istirahat aja ya ga usah nungguin aku. Oh iya bi kalau terjadi apa apa sama aku jagain mansion dan minta Bara buat tinggal di sini ya Bi. Iya nona. Nanti bibi sampaikan. Tapi kalau balapan non harus hati hati ya".
"Iya bi". Usai berpesan kepada bi Ijah kepala maid di mansionnya, Ella segera kembali ke kamarnya dan bersiap siap untuk menuju ke arena balap dengan menggunakan pakaian serba hitam miliknya dan tidak lupa jaket kebanggaan geng serigala.

30 menit waktu yang dibutuhkan untuk sampai di area balapan tersebut, tetapi tidak untuk gadis yang satu ini. Waktu yang iya butuhkan untuk bisa sampai di arena balap hanya sekitar 10 menit. Gila sih tapi inilah dia Quella Putri Maharani gadis yang sering dijuluki sebagai Queen of resing. "Hai guys gimana udah selesai semua?" Tanyanya pada semua teman temannya.
"Udah beres kok dan gue juga udah ngecek motor Lo yang akan digunakan buat balapan", kata salah satu anggota geng serigala yang bertugas sebagai keamanan di arena balapan. "Okey kalau gitu gue duluan ya, balapannya udah mau di mulai".

Semua peserta balapan mulai berbaris di garis start. Disaat yang bersamaan seorang wanita berpakaian minim maju dan mulai menjatuhkan bendera pertanda balapan dimulai. Ella mulai menancapkan gas dan mulai melaju kencang. Saat di tengah jalan ia merasakan ada yang aneh dengan motornya itu. Dan ternyata rem motornya tidak bisa berfungsi. Karena panik Ella tidak menyadari bahwa di depannya ada sebuah truk besar yang melaju kencang. Saat truk tersebut sudah berada di dekatnya barulah iya menyadari bahwa ia dalam bahaya. Dengan kekuatan penuh ia membanting motornya ke arah kanan, namun naas dia malah jatuh dengan keadaan yang mengenaskan.

Pada saat yang sama tetapi beda tempat seorang gadis yang berpenampilan layaknya seorang jalang sedang berjalan dengan pikiran kosong. Ia tidak menghiraukan teriakan orang orang yang ada di sekitarnya. Gadis ini bahkan tidak menyadari bahwa sekarang ia sedang berada di tengah jalan yang ramai akan kendaraan yang melintas. Yang gadis ini pikirkan hanyalah kata kata kedua orang tua beserta kakak kakaknya yang tidak mau mengakui anak/ adik dari mereka. Karena tidak fokus gadis itu melihat ada sebuah motor yang melaju kencang hingga menabrak gadis itu. Dengan kesadaran yang sedikit gadis itu berdoa di dalam hatinya. "Jika memang ini takdirku berilah seseorang untuk membuat mereka menyesali perbuatan mereka selama ini".