Jalang?

344 21 6
                                    

"Qira sayang kamu maukan janji sama bunda untuk tetap sama Ucup?
Hmm insyaallah bunda kalau emang jodoh aku akan tetap sama Ucup.
Makasih ya sayang bunda percaya kok sama Qira."
  
Setelah beberapa jam bercerita bersama bunda Asti akhirnya Qira pamit pulang karena sudah Maghrib. "Bunda Qira pamit pulang ya. Dah Maghrib nanti bunda dicariin ayah sama yang lain."
   
Dih padahal mah Qira ga pernah dicariin. Boro Boro dicariin Qira masuk rumah sakit aja mereka ga tau, batin Ucup yang dari tadi menyimak obrolan bunda dan kekasihnya itu, sambil tidur dengan posisi kepala di atas paha Qira.
    
"Ucup kamu anterin Qira dong, kasihan mantu bunda kalau pulang sendiri. Lagian kamu harus tanggung jawab buat anterin kekasih kamu pulang dan jelasin ke orang tuanya.
Iya bunda lagian Ucup ga mau kalau Ira pulang sendirian. Yaudah kalau gitu aku anterin Ira dulu ya bunda.
Bunda Qira pamit dulu ya assalamualaikum."
    
Setelah pamit Qira langsung menuju motor Ucup dan segera memakai helm yang diberikan Ucup kepadanya.Selama dalam perjalanan tidak ada yang mengeluarkan suara hingga mereka tiba di rumah Qira.
      
"Makasih ya sayang udah mau nganterin aku. Kamu langsung pulang aja nanti kamu telat buat sholat Maghrib" oceh Qira. "Iya Ira sayang kalau gitu Ucup balik dulu ya. Ira harus hati hati. Loh kok aku? Harusnya kamu sayang kan kamu yang bakalan balik. Kalau dah Sampai jangan lupa kabarin aku ya.
Iya Ira sayang nanti aku kabarin kamu kok assalamualaikum Ira," kata Ucup sambil mengecup kening Qira dengan sayang.
Setelah berpamitan Ucup langsung menancapkan gas menuju ke rumahnya.
     
Qira yang baru saja tiba di rumahnya langsung masuk ke ruang tengah. Baru saja Qira mau menuju kamarnya Qira langsung mendapatkan tamparan keras dari sang ayah.
"Dari mana saja kamu Qira? Abis ngejalang lagi iya? Apa kurang uang jajan yang selama ini saya berikan untuk kamu Qira?" Bentak ayah Qira yang sudah mendapat hasutan dari Syela. "Apa? Jalang? Dan apa tadi ayah? Apa pantas kalian disebut ayah? Setelah apa yang kalian lakukan sama Qira? Iya? Ouh rasanya sungguh menyakitkan jika kalian tau kenyataan ini. Tapi kayaknya bukan sekarang kalian tau.
     
Tapi saya akan pastikan kalian semua akan menyesal jika kalian tau yang sebenarnya. Ingat kata kata saya, hargailah seseorang ketika dia masih ada di pelukanmu. Sejatinya jika dia sudah pergi meninggalkan, maka kalian akan sangat menyesalinya."
Setelah mengatakan demikian Qira langsung menuju kamarnya tanpa menghiraukan penghuni rumah yang masih mencerna maksud dari kata kata Qira.
Katakanlah bahwa Qira sangat lelah hari ini tapi kenapa selalu ada masalah yang datang kepadanya. Tidak bisakah Qira hidup tenang walaupun hanya sehari saja? Sungguh mereka telah dibutakan oleh Syela si ppb.

Visual Ucup // Yoon Sanha astro

Transmigrasi EllaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang