teman baru

504 34 0
                                    

Karena berhasil menjawab dengan benar, akhirnya Qira keluar kelas dan segera menuju kelas barunya, diantar oleh bu Siska untuk menjelaskan kepada wali kelas 12 IPS 2.

Saat sampai di kelas 12 IPS 2, semua murid memperhatikan Qira yang mulai memasuki ruang kelas. "selamat pagi pak Yono saya mau mengantar Qira yang pindah dari kelas 12 IPA 1 ke Kelas ini pak. Baiklah Qira silahkan masuk dan bergabung bersama yang lain". Qira segera berjalan ke tempat duduk yang kosong dan terletak di dekat jendela.

"Hay Qira selamat bergabung ya di kelas kita kita. Gue sama yang lain tau kalo Lo itu sebenarnya baik tapi ketutup sama apa yang Lo lakuin selama ini", kata Tania salah satu siswi populer di SMA merpati.

Kring... Kring... Kring...
Bel istirahat berbunyi, semua siswa berhamburan keluar kelas. Berbeda lagi dengan 12 IPS 2 yang masih senantiasa berada di ruang kelas.

"Eh guys Kantin yok gue yang traktir kalian sebagai tanda persahabatan kita sama Qira", kata Kayla.

"Azeeekkk dapat traktiran~ Dino
 "Yeee muka traktiran"~ Fauzi
  "Aing kismin om" ~ Dino
"Bwahaha sadar diri juga Lo Din", kata semua penghuni kelas.

"Udah udah sekarang kita ke kantin.
Go".... Teriak Qira
Qira dkk menuju ke kantin hingga semua atensi tertuju kepada mereka.
"Eh eh si neklam tuh
Paling dia bakal nempel nempel sama si Kevin.
He'em bener tuh.
Eh Lo berdua jaga mul" ucapan Fauzi terhenti karena teriakan seseorang yang memanggil Qira.
"Iraaaaa" teriak Ucup.
"Eh Ucup kenapa hmm"? Tanya Qira hati hati karena baby boy Scorpio ini sangat mudah menangis. "Enggak kok Ucup cuma mau Deket sama Ira, terus pacaran deh", polos Ucup yang membuat seisi kantin menjatuhkan rahangnya.

"Eh cup jangan jujur jujur amat dah astaghfirullahlazim.
Yaudah yuk kita duduk di pojokan sana.
Eh si babi udah ada Ucup kita dilupain
Bukan gitu njir gue cuma jawab ni bocah.
Huwaaa Ira Ucup bukan bocah hiks" kata Ucup dengan muka memerah menahan tangis yang siap pecah kapan saja hingga membuat Qira gemas dengan tingkahnya.

"Ututu iya iya Ucup ganteng ga bocah Kok. Udah ya jangan nangis nanti aku kelepasan buat nyubit kamu.
Hehe iya Ira Ucup ga nangis lagi kok.

Ekhem ekhem dunia milik berdua.
Iya dah serah Lo aja.
Woy Bambang Lo ngapain ngambil yupi gue bangsat. Balikin ga Bagas anj*ng" teriak Yuna saat Bagas mencuri yupi kesukaannya. Bagas terus berlari sampai akhirnya Fahmi menghalangi Bagas hingga terjatuh dengan tidak elit. Seisi kantin dibuat tertawa ngakak akan tingkah absurd Bagas dan Yuna.

Transmigrasi EllaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang