Happy reading...
◇
Satu bulan sudah berlalu, dan sudah selama itu juga Junhoe terbaring di kamar ICU VIP. Masih belum ada perubahan apapun, kondisi nya mash tetap sama. Meskipun semua hasil pemeriksaan medis menyatakan jika Junhoe sudah baik baik saja, namun nampaknya Junhoe masih betah beristirahat dan memejamkan mata nya.
Tubuh Junhoe merespon dengan sangat baik apa yang Bobby berikan padanya. Tubuhnya menampakkan respon yang positif. Bahkan setiap pagi Bobby atau Donghyuk bergantian memberikan terapi kejut saraf untuk memacing respon motoric Junhoe.
Tidak hanya Bobby dan Donghyuk, ada juga Jinhwan yang tidak pernah absen mengunjungi Junhoe. Setiap harinya, Jinhwan akan selalu menyempatkan waktu untuk mengujungi Junhoe. Meskipun hanya beberapa menit, Jinhwan selalu datang.
Seperti sekarang ini. Dia baru saja menyelesaikan beberapa pekerjaan yang beberapa hari ini membuatnya sibuk. Apa lagi kalau bukan perluasan club dan juga hotel. Iya, Jinhwan di beri kuasa untuk mengembangkan bisnis perhotelan dan club milik keluarga Song yang sebelumnya di pegang oleh Mino.
"hai Junhoe. Bagaimana kabarmu hari ini?" Jinhwan yang baru saja tiba itu menyapa Junhoe dan mendudukkan dirinya tepat di samping Junhoe.
Meraih perlahan tangan Junhoe yang di pasangi Infus, Jinhwan menggengam dan membelai lembut telapak tangan Junhoe.
"sampai kapan kau akan seperti ini, heum?" ucap Jinhwan yang kembali mengajak Junhoe bicara.
"ayo, cepatlah pulih dan kembali siuman, Jun. kau tidak ingin bertemu Jae?" sambung Jinhwan dengan mengembangkan seulas senyum.
"Ah, aku lupa, kau tidak penah menganggap dan menginginkan Jae ada." Ucap Jinnhwan kemudian ketika ingatannya mengingat ucapan Junhoe kal itu di rooftoop sekolah."Jinhwan?"
Jinhwan yang nama nya di panggil membalikkan badannya menatap kesumber suara yang ternyata Bobby.
"datang lagi?" tanya Bobby yang sudah berjalan menghampir Jinhwan.
Dengan senyum yang lebih cerah dari biasa nya, Jinhwan menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.
"bagaimana pekerjaanmu?" tanya Bobby setelah sebentar memeriksa infus dan oksigen Junhoe.
"ya, begitu lah. Ada beberapa hal yang masih belum beres. Masih kesulitan menemukan orang interior yang cocok untuk club baruku." Jawab Jinhwan.
Hampir setiap hari dalam satu bulan ini sering mengunjungi Junhoe membuat Jinhwan sdikit mau bertukar obrolan dengan Bobby. Yah, meskipun nanti nya Jinhwan akan dengan malas menanggapi nya. Namun tak jarang juga Jinhwan dan Bobby menyempatkan sedikit waktu untuk curhat. Jinhwan yang bercerita tentang Junhoe dulu, dan Bobby yang sedikit menceritakan tentang Donghyuk.
Tapi, tidak sedikit pun keduanya menyinggung masalah Jaehyuk dalam obrolan mereka. Bobby yang mengerti tidak akan membahas hal itu sampai Jinhwan mau menyeritakan tetang Jaehyuk dengan sendiri.
◇
(3 minggu yang lalu)
Berjalan dengan sedikit berlari, Bobby menuju ruangan Junhoe yang sedang tidak ada siapapun kecuali Junhoe yang masih terbaring Koma. Jinhwan yang biasa nya datang hari ini kebetulan tidak bisa datang karna harus meninjau lahan untuk pembangunan bisnis hotel baru nya.
Bobby kemudian mendudukkan tubuhnya di bangku kecil tepat disamping ranjang rawat Junhoe. Mengulaskan senyumnya, Bobby menyapa Junhoe. Tidak ketinggalan juga dia yang menggenggam tangan Junhoe sebentar.