Chapter 42

144 6 3
                                    

Welcome guys..
Happy reading ya, maaf lama baru update✌️






























 Happy reading ya, maaf lama baru update✌️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Dua hari sudah berlalu setelah Junhoe menolong Jinhwan di Club malam itu. Namun Junhoe merasakan jika perasaannya masih saja gundah. Entah mengapa, kegundahan itu menyelimuti dirinya hingga dia tidak bisa makan enak, tidur nyenyak dan membuat kantung matanya kian menebal hitam.

Berkali kali Junhoe mengusak surai hitamnya sembari mendesis. Isi kepalanya saat ini sedang tidak dapat diajak kerjasama, Junhoe tidak bisa memikiran cara apapun untuk mengusir kegundahannya. Bahkan ia rela membatalkan beberapa jadwal meetingnya dua hari ini.

-brak-

Attensi Junhoe seketika teralihkan bahkan terlonjak terkejut ketika pintu ruangnya di buka dengan keras. Bobby yang datang. Si pria bergigi kelinci yang sekarang sudah menjadi dokter muda ini memang tidak pernah punya sipan santun saat mendatangi Junhoe dimana pun. Bahkan di kantor seperti sekarang.

Tanpa pusing memikirkab tingkah dan kelakukan sang sahabat, Junhoe pun segera menghampiri Bobby yang saat ini sudah duduk manis di sofa ruang tengah kantornya.

"bagaimana?" tanya Junhoe pada Bobby tanpa basa basi.

Bobby menatap sebentar wajah Junhoe yang sudah tidak terlihat baik itu. lalu ia melemparkan sebuah amplop keatas meja yang ada di depan mereka. Dan dengan tidak sabarnya, Junhoe segera membukanya.

"itu hasil tes darah Jinhwan yang di lakukan Baekhyun kemarin." Ucap Bobby.

"Jinhwan positif Ghb dan Lsd." Sambung Bobby.

Hal itu sontak membuat Junhoe melebarkan kedua matanya sembari mengamati hasil laboratorium yang ada ditangannya.

"Baekhyun melakukan tes secara diam diam. Aku rasa Sehun atau munvkin keluarga Song yang menyuruhnya." Ucap Bobby yang kini merubah posisi duduknya menjadi condong kedepan Junhoe.

Mendengar nama Sehun disebut, Junhoe kemudian berganti menatap Bobby.

"aku rasa Sehun dan keluarga Song mungkin mencurigai tingkah Jinhwan. Karna Jinhwan pasti tidak akan mengingat apapun setelah kejadian malam itu." ucap Bobby.

Junhoe menghela nafasnya panjang. Junhoe mengerti dan paham dengan apa yang di katakana Bobby. Dia tahu seberapa besar efek dari obat narkotika berjenis Ghb itu. apalagi dengan Jinhwan yang juga di beri Lsd. Makanya efeknya akan 2x lipat dan akan memerlukan waktu untuk Jinhwan bisa mengingat kejadian malam itu.

"aku sudah minta bantuan Chanu untuk mencari pria yang menggoda Jinhwan malam itu. Chanu berjanji akan segera menemukan pria itu." bobby kembali berucap.

Betul. Pagi itu Bobby segera meminta bantuan Chanu untuk mengurus sedikit kegaduhan yang terjadi malam itu. termasuk ia juga meminta Chanu untuk memberitahu Yunhyeong agar tidak membukakan semua cctv untuk Sehun karna beberapa spot cctv itu akan menangkap gambar Junhoe disana.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 17, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sang PenghiburTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang