Chapter 40

143 15 11
                                    

Hallo guys... long time no see ya

Maaf lama baaaanget baru update.
Baru baru ini aku baru aja abis dapet tindakan induksi karna harus melahirkan baby aku yang udah meninggal di dalam kandungan pas usianya baru 5 bulan. Jadi sekarang aku nya masih dalam tahap recovery dan masih harus balik ke ruamah sajit buat cek dan tes ini itu, jadi otak masih blank buat lanjutin book ini.

Sorry dan thanks ya guys buat yang udah buat nunggu lama book ini.


















🦋




















Jung Chanu, dia baru saja tiba di mansion Koo di siang hari ini. Kedatangannya tentu untuk menjenguk sahabatnya dan juga memenuhi undangan makan siang dari Bobby yang membuat acara penyambutan Junhoe yang kembali dari rumah sakit pasca kecelakaan.

Sebelumnya, Chanu sudah mendengarkan beberapa informasi dari Bobby tentang kondisi Junhoe pasca siuman dari KOma nya. Chanu pun sudah tahu jika Junhoe saat ini mengalami amnesia.

Diantar Bobby, Chanu kini menghampiri Junhoe yang tengah duduk tenang di halaman berlakang mansion, tepat dipunggiran kolam renang dengan menjuntaikan kedua kakinya kedalam kolam renang.

"kesehariannya hanya seperti itu. melamun dan melamun." Ucap Bobby pada Chanu.

Chanu yang melihatnya pun menghela nafas berat. Yang dia lihat saat ini benar benar sperti bukan sekali Junhoe yang dia kenal.

"apa ingatannya akan lama kembali? Apa tidak ad acara yang bisa kita lakukan untuk segara memulihkan ingatannya?" tanya Chanu pada Bobby.

Yang di tanya menganggukkan kepalanya. "tentu saja ada." Jawab Bobby dengan tatapannya yang masih memandang Junhoe.
"aku sedang mencari cara untuk mempertemukan Junhoe dengan Jinhwan. Karna dengan bersama Jinhwan ingatan Junhoe akan mundah tersusun kembali." Imbuhnya.

"Jinhwan. Aku bertemu dengannya beberapa hari lalu di airport." Ucap Chanu memberitahu Bobby. Yang mana langsung mengalihakan atensi Bobby.

"aku juga bertemu dengan anak kecil yang benar benar mirip dengan Junhoe, aku rasa anak itu anak Jinhwan dan Junhoe." Imbuh Chanu.

"kau yakin itu?" tanya Bobby. Dan diangguki oleh Chanu.

"Sangat yakin. Usianya sekitas 5 sampai 6 tahunan, dan dia begitu mirio dengan Junhoe. aku akan membantumu. Kabari aku jika butuh bantuan." Pesan Chanu pada Bobbby.

Setelah itu, Chanu kembali melangkahkan kaki nya untuk menghampiri Junhoe dan menyapa sahabatnya itu.

Kemudian Chanu ikut mendudukkan dirinya di pinggiran kolam renang yang kering sembari melipat kaki nya.

Kedatangan Chanu membuat Junhoe menolehkan kepalanya untuk memindai wajah Chanu. Otaknya sedang mencoba mengenali sosok pria yang baru datang itu.

"Jung Chanu." Ucap Junhoe sembari memiringkan kepalanya.

Chanu yang menyunggingkan senyumnya. "hai, kau mengenaliku, Jun?" tanya nya pada Junhoe.

Pertanyaan itu kemudian diangguki oleh Junhoe. "Tentu." Ucapnya singkat.

Iya, beberapa hari ini Junhoe mencoba melatih ingatannya secara perlahan. Dan cukup ada kemajuan. Kini junhoe sudah sedikit mengenali sahabatnya dan keluarganya. Kebetulan juga kedua orang tuanya beberapa hari ini berada di rumah.

"tapi aku tidak begitu banyak mengingat tentangmu." Ucap Junhoe lagi.

Chanu menganggukkan kepalanya, " tidak apa apa. Tidak perlu memaksakan ingatanmu untuk memprosesnya terlalu cepat." Ucap Chanu yang diangguki oleh Junhoe.

Sang PenghiburTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang