SHARIEL & DUNIANYA [ON GOING]

SHARIEL-13

FOLLOW DULU SEBELUM BACA!!!

Vote sama komen nggak bayar kok, itu juga pengaruh banget buat aku.

Happy reading ✨

o0o

Aleisha menarik nafas panjang dan menghembuskan-nya perlahan. "Gw, gw menerima lo kak." Ucap Aleisha yakin dan menatap Gabriel.

Gabriel yang mendengar penuturan Aleisha hanya bisa diam dan menatapnya dalam. Gabriel masih tidak percaya jika Aleisha menerimanya. Dan ya, dalam hitungan detik Gabriel merengkuh tubuh Aleisha dan memeluknya erat.

"Makasih sha, makasih karena udah mau nerima gw. Gw janji akan selalu buat lo, kita seimbangin perbedaan kita ya." Tutur Gabriel tepat di telinga Aleisha.

Aleisha mengangguk. "Aku juga janji akan selalu ada buat kak Gabril. Jangan ninggalin Aleisha ya. Kalaupun kita punya masalah, kita selesaiin sama-sama."

Setelah mengatakan itu, Gabriel melepaskan pelukannya dan mulai mengatakan sesuatu yang tentunya membuat semua orang tercengang, dan membuat Aleisha sangat malu.

"Mulai sekarang, siswi yang bernama Aleisha Aghenata resmi menjadi pacar dari seorang siswa yang bernama Gabriel Ambrosius." Seru Gabriel yang berteriak dan membuat semua orang tercengang.

"Kak Gabril, nggak usah kayak gitu juga, nanti mereka juga akan tahu sendirinya. Nggak usah sampe teriak kayak gitu." Sela Aleisha menunduk malu.

"Dan mulai sekarang Aleisha akan menjadi bu bos kita." Celetuk Carel juga berteriak.

Semua orang yang berada di lapangan ini tidak bisa dijelaskan. Sebagian dari mereka ikut senang karena Aleisha menjadi pacar dari Gabriel, tapi sebagian juga melihat Aleisha dengan tatapan yang tidak bersahabat.

"Wihh temen gw udah punya pacar aja, jangan lupain gw ya. Walaupun lo udah punya pacar, jangan sampe nggak main sama gw. Gw kan temen pertama lo." Ucap Atha menghampiri Aleisha.

"Makannya cari dong pacar, jangan jomblo terus. Temen lo aja udah punya, masa lo nggak." Celetuk Carel.

"Ya biarin. Orang sekarang tuh susah cari pacar yang baik luar dalem, kalaupun ada pasti jarang. Mungkin persennya dikit banget." Ucap Atha tersenyum tipis.

"Walaupun senyum lo tipis, tapi senyum lo tetep manis." Batin seseorang menatap Atha.

"Ehh udah jangan terlalu diumbar banget, malu diliat banyak orang. Nanti juga mereka tahu sendiri, jadi jangan terlalu diumbar banget ya." Ucap Aleisha penuh harap. Karena Gabriel dan teman-temannya, Aleisha merasa malu.

Akibat dari perkataan Aleisha, Gabriel tersenyum. Begitupula dengan yang lainnya, tapi hanya ada satu orang yang menatap Aleisha dengan tatapan yang membunuh.

o0o

"Sha, lo pulang bareng gw kan? Gw lagi nggak di jemput. Lo mau ya pulang bareng gw." Pinta Atha memohon.

"Tha, bukannya gw nggak mau pulang bareng lo. Gw udah janji sama kak Gabril buat pulang bareng, mungkin aja kak Gabril udah nunggu di parkiran. Apa lo sama kak Carel aja ya? Di liat-liat lo juga cocok sama kak Carel." Ucap Aleisha meledek Atha.

"Nggak ah sha. Males banget gw kalo harus bareng dia. Yaudah kita turun aja, kasian kan kak Gabril nungguin lo lama."

Aleisha yang mendengar perkataan Atha hanya tersenyum jahil. Aleisha sudah merencanakan sesuatu. Dan setelah beberapa menit, akhirnya Aleisha dan Atha sampai di tempat parkiran.