SHARIEL-16

64 7 0
                                    

FOLLOW DULU SEBELUM BACA!!!

Vote sama komen nggak bayar kok, jadi jangan pelit ya. Itu juga pengaruh banget buat aku.

Happy reading🤗

o0o

"Kak Gabril, hari Minggu nanti mau nggak jalan-jalan sama Aleisha? Aleisha bosen di rumah terus." Ucap Aleisha yang sedikit teriak karena angin yang kencang dan merendam suaranya.

"Apa sya? Aku nggak denger. Kamu bisa lebih deketan lagi?"

"Kak Gabril bohong ya? Kak Gabril denger kan? Hari Minggu nanti jalan-jalan sama Aleisha mau apa nggak kak Gabriel." Teriak Aleisha.

Tanpa Aleisha duga Gabriel mengegas motornya secara tiba-tiba, dan ya itu membuat Aleisha memeluk Gabriel dengan erat. Dan Aleisha? Aleisha tentu saja tahu jika Gabriel  sengaja.

"Kak Gabril jangan kayak gitu lagi bisa nggak si? Kalau kita jatuh gimana?" Ucap Aleisha yang mencubit kecil pinggang Gabriel.

"Iya sayang. Hari Minggu jalan-jalan kan? Ayok. Emangnya Aleisha mau kemana?" Tanya Gabriel yang melihat sekilas Aleisha.

"Nanti aja kita omongin, sekarang kak Gabril jangan banyak omong dulu. Nanti kak Gabril nggak konsen nyetirnya."

o0o

"Sha, kamu masuk asal masuk gitu aja? Aku-nya nggak kamu kasih sesuatu gitu?" Ucap Gabriel menunjukkan wajah imutnya.

Aleisha terkekeh. "Ini kak Gabril? Kak Gabril sejak kapan jadi imut kayak gini? Ahhh jadi kak Gabril pengen Aleisha kasih sesuatu?"

Gabriel yang mendengar perkataan Aleisha langsung menganggukkan kepalanya. Aleisha yang melihat itupun menjadi gemas sendiri, dan dalam hitungan detik Aleisha mencium sekilas pipi Gabriel dan berlari masuk ke dalam rumahnya.

"Dadah kak Gabril, inget jangan ngebut ya. Kalau ngebut, nanti Aleisha marah." Teriak Aleisha dari dalam rumah dan tersenyum.

"Anak kecil banget." Ucap Gabriel tersenyum melihat tingkah Aleisha.

o0o

"Bang, udah pulang? Lama banget pulangnya. Abang kemana aja jam 5 sore baru sampe?" Tanya Adeen melihat Gabriel memasuki rumah.

"Heh anak kecil, diem aja lo. Nggak ada urusannya juga sama lo."

"Bang, kakak Aleisha gimana kabaranya? Adeen mau ketemu kak Aleisha, boleh ya." Ucap Adeen yang sok imut.

"Nggak ada. Kak Aleisha itu punya gw, bukan punya lo. Jadi lo nggak boleh ketemu dia, dan pokoknya lo nggak boleh deket-deket sama dia." Sela Gabriel menatap singit adeknya itu.

"Kalian ini kenapa berantem lagi si? Sehari nggak berantem emangnya nggak bisa?" Ucap seseorang yang baru saja datang.

"Mah, itu abangnya. Masa Adeen mau ketemu kak Aleisha aja nggak boleh, pelit banget jadi abang." Jelas Adeen yang memeluk wanita itu.

Alena Danastri. Yap, itulah orang tua perempuan dari Gabriel dan Adeen. Dan siapa ayahnya? Brion Ambrosius. Yap, itulah ayahnya.

"Aleisha? Aleisha siapa? Terus Adeen kenal dia darimana? Terus juga kenapa Adeen nggak boleh ketemu Aleisha?" Tanya Alena yang penasaran.

SHARIEL & DUNIANYA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang