Jangan lupa tekan ⭐ ya!
.
.
.
"Mom cepat! Ini sudah terlambat!" kesal Jaewon.Taehyung hanya tersenyum menatap puteranya yang sudah besar ini dengan bangga. Hari ini adalah hari kelulusan sekolah SD Jaewon. Dan keluarga kecilnya akan menghadirinya tentu saja. Namun semua menjadi berantakan karena sang mommy yang masih sibuk mengurus adik kecilnya.
"Mommy sudah siap!" ujar Jungkook tergesa-gesa.
Jaewon memandang kesal Haejin yang kunciran rambutnya berantakan. Jungkook sedari tadi sibuk membujuk anak bungsunya untuk menguncir rambutnya dengan rapi dan anggun. Karena ini adalah hari yang penting bagi sang kakak. Namun memang dasarnya Haejin bebal pun merengek dan kabur-kaburan tidak mau.
"Kau menyebalkan sekali! Tinggal menurut saja apa susahnya!" maki Jaewon kemudian masuk ke dalam mobil dengan kasar.
Taehyung dan Jungkook hanya bisa menghela napas lelah saja jika begini. Mood Jaewon akan buruk seharian ini jika sudah begini. Sedangkan Haejin tidak mau tahu, dia melepaskan kunciran rambutnya lagi dan dengan sembarang menggelung nya berantakan. Membuat sang mommy menggeram jengkel.
"Sudahlah baby.. puteramu akan semakin marah jika kau mengurusi rambut Haejin hm?" Taehyung menunjuk Jaewon yang merengut kesal.
Mau tidak mau mereka pun segera masuk ke dalam mobil dan menjalankan nya menuju sekolah Jaewon. Jungkook mengambil cookies di dasbhboard dan memakannya, namun baru satu dia memakan nya sudah diambil alih oleh puterinya yang menatap kesal sang mommy.
"Oke! Maafkan Mommy oke?! Jangan menatap Mommy seperti itu~" Jungkook memasang wajah sedihnya menatap sang puteri.
"Hmp!" Haejin mengalihkan pandangan nya kesal.
Dia memakan cookies nya dengan lahap tanpa memperdulikan sang mommy yang mencebikkan bibirnya kesal. Taehyung mengelus surai Jungkook sembari terkekeh renyah, lucu sekali melihat pertengkaran dingin istri dan anaknya ini.
Sedangkan Jaewon sibuk memilah sekolah yang akan ia tempati nanti. Dia sebenarnya ingin sekolah ke luar negeri namun sang mommy melarangnya dengan keras. Padahal sang daddy sangat setuju dengan hal itu, karena Taehyung ingin Jaewon segera mandiri dan tidak dimanja terus menerus oleh sang istri.
Dan berimbas Taehyung yang didiami oleh Jungkook selama 1 minggu penuh karena memperbolehkan Jaewon ke luar negeri. Bahkan Jungkook pun sudah menangis saja sembari memeluk Jaewon setiap malam nya karena ia tidak ingin ditinggal.
Yah jadilah Taehyung dan si sulung mengalah dan memilih sekolah di Seoul saja. Jaewon tidak mau sang mommy terus-terusan sedih dan menangis seperti orang gila. Taehyung juga tidak mau jika selamanya ia tidak mendapat jatah dari sang istri.
Holy man! Penisnya akan karatan jika begitu! Didiami oleh sang istri 1 minggu sudah membuatnya sangat gila. Apalagi bertahun-tahun jika ia mengijinkan sang putera ke luar negeri.
"Dad.. aku ingin sekolah di sini saja boleh?!" tanya Jaewon menunjukkan ponselnya kepada Taehyung.
Taehyung melirik sekilas karena ia harus tetap fokus mengemudi. Sekolah yang diinginkan Jaewon salah satu sekolah yang terkenal dengan siswa-siswa kaya dan sangat susah untuk masuk ke sana. Tentu saja Taehyung memperbolehkan nya.
"Tentu sayang. Kenapa memilih sekolah itu hm?" tanya Taehyung.
Sedangkan Jungkook sudah mengambil ponsel anak nya dan membaca nya dengan wajah super serius yang terlihat seperti anak kecil penasaran terhadap sesuatu. Dia pun mengalihkan pandangan nya ke Jaewon menunggu jawaban nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONYX II (Taekook/vkook) By : FujoHere8
Fanfiction⚠️ 21+ GAY AREA! MPREG! MISSGENDERING! ⚠️ Lanjutan ONYX I. Kisah manis keluarga Taehyung dan Jungkook bersama sahabat mereka. Top! Tae Bott! Kook