ONYX II (Taekook/vkook) By : FujoHere8

CH³

Jangan lupa tekan ⭐ ya!

.

.

.

"Jaewonie bisa bantu Mommy?" tanya Jungkook setelah selesai memakaikan baju untuk Haejin.

"Eum! Tentu Mom!" antusias Jaewon di sela-sela menyisir rambutnya walau berantakan.

"Tolong jaga adikmu sebentar oke?! Mommy membersihkan kasur kalian dari bekas ompol adikmu." Jungkook meletakkan tubuh Haejin di atas pangkuan Jaewon.

Jaewon memeluk tubuh adiknya dengan gemas sekali. Jungkook mengusak rambut Jaewon gemas membuat sang empu mendelik kesal karena rambutnya berantakan lagi.

"Maaf." Jungkook tersenyum jahil.

Si sulung memang sangat fashionable dan suka style yang rapi seperti daddy nya. Yah karena sedari kecil semua pakaian Jaewon suaminya lah yang memilih. Dan Jungkook juga selalu suka apa yang dipilih suaminya.

Kalau untuk style si bungsu itu bagian Jungkook karena dia suka pakaian anak-anak yang menggemaskan. Tidak seperti pakaian Jaewon yang terkesan maskulin dan tidak ada lucu-lucunya. Untung saja tampang Jaewon tampan sekaligus menggemaskan hingga saat ini. Tidak tahu kedepan nya seperti apa. 

Jungkook mulai melepas seprai dan melepas alas plastik penghalang kasur. Ia memakai alas plastik agar air kecil Haejin tidak merembas ke kasur. Jungkook memang tidak pernah memakaikan anak-anaknya diapers sejak usia 2 tahun.

Karena ia ingin anak-anaknya tidur dengan nyaman tidak perlu kegatalan jika buang air kecil saat tidur. Jungkook mengganti dengan seprai yang baru lalu membawanya ke bawah setelah melirik anak-anaknya sebentar.

"Haejin-ah.. kau mau cookies tidak?!" tawar Jaewon kepada sang adik.

"Ukies?! Aejin au au!" Haejin bertepuk tangan antusias.

"Tunggu di sini sebentar em?" Jaewon mencium kilat pipi gembil adiknya.

Dia turun ke bawah dan berjalan menuju dapur tempat penyimpanan semua makanan kemasan di sana. Termasuk cookies kesukaan anak-anaknya.

Jaewon memandang laci penyimpan itu tinggi sekali. Dia segera mendorong kursi makan dan menaruhnya di dekat laci tersebut. Jaewon menaiki kursi tersebut dengan susah payah.

"Ugh.. susah sekali sih!" gerutunya ketika tanganya masih belum sampai.

Jaewon berjinjit dan sebentar lagi bisa menggapai knopnya.

"YES!!" senang nya ketika berhasil membukanya.

Dia menapakkan telapak kaki nya lagi namun tubuhnya tidak seimbang dan..

Bruuk!!

"HUWAAAA~" Jaewon menangis keras.

"ASTAGA JAEWON!" teriak Jungkook panik saat melihat tubuh anaknya tertindih kursi besar.

"HUWAAA~ HIKS.. S-SAKIIT~" raungnya tidak karuan saat Jungkook menyingkirkan kursi tersebut.

"Sshh.. tak apa tak apa sayang.." Jungkook memangku Jaewon berusaha tenang.

Dia panik sekali saat merasakan cairan kental di belakang kepala Jaewon. Air mata sudah berada di pelupuk matanya. Dia mengangkat tubuh Jaewon panik ke ruang keluarga. Jungkook segera menghubungi Taehyung.

"Halo ba-"

"Hyung.. Jaewon terjatuh." suara Jungkook bergetar. Dia mati-matian menahan tangisnya.

"Huweee~ M-mommy hiks.. sakiit~" Jaewon memukuli dada Jungkook keras.

Jaewon tidak bisa menahan nyeri di kepala dan pergelangan kakinya. Sepertinya terkilir.