CH¹⁸

3K 161 6
                                    

Jangan lupa tekan ⭐ ya!

.

.

.

Taehyung membuka jas dan juga kemeja kerjanya dengan gagah. Dia tidak mengalihkan tatapan nya dari sang putera yang sedang memasang wajah pucat.

Dia tadi dikabari oleh sang istri kalau Jaewon bermain ke markas lagi. Padahal Taehyung sudah memberinya waktu 3 kali dalam seminggu namun sepertinya si sulung sama keras kepalanya seperti diri nya.

Dia pun segera menyusul kesini dan dia dikejutkan dengan kondisi tangan kanan nya yang hampir sekarat. Jika dia tidak menghentikan nya maka sudah dipastikan putera nya membunuh seseorang.

Dia tidak tahu darimana anaknya ini mempunyai kekuatan sebesar itu dan juga keahlian nya yang sudah tingkat tinggi. Padahal Taehyung baru mengajarinya beberapa kali saja. Keahlian tangan kanan nya juga tidak bisa diremehkan. Dia cukup terkejut.

"Ready Son? Fight your Daddy right now." Taehyung memasang kuda-kuda dan juga ancang-ancang.

Jaewon menghembuskan napasnya pelan sembari mengembalikan fokusnya. Dia sedikit malu karena tubuh sang daddy yang terlihat begitu gagah dan atletis. Berbeda dengan tubuhnya yang masih kurus walau sudah mulai berbentuk.

"Who's scare?" Jaewon menyeringai menatap sang daddy.

Taehyung terkekeh rendah kemudian dengan cepat menendang perut Jaewon keras.

Uhuk!

Jaewon seketika memuntahkan darah dari mulutnya. Taehyung tersenyum remeh melihat anaknya yang kesakitan memegang perutnya. Dia akan menjadi pribadi yang berbeda jika dalam mode melatih seperti ini. Tidak ada lagi Kim Taehyung seorang Daddy yang hebat.

"Bangun Son!" bentak Taehyung.

Jaewon menahan tubuhnya di pembatas ring sebagai tumpuan untuk berdiri.

"Sudah menyerah heh?!" pancing Taehyung.

Jaewon menggeram marah. Dia dengan cepat menendang tubuh sang daddy namun dapat dihindari Taehyung dengan mudah.

"Begitu saja kemampuanmu Tuan Kim kecil?!" ejek Taehyung.

Jaewon memukul dada Taehyung keras lalu melilitkan satu kaki di leher Taehyung dan kaki lainnya di pinggang Taehyung.

Bruk!

Jaewon membanting tubuh sang daddy dengan kuat. Taehyung menyeringai. Dia balik memiting leher Jaewon kemudian sembari menindih tubuh Jaewon yang tengkurap.

"Akkhh.." Jaewon memejamkan matanya erat saat Taehyung semakin kuat mengapit lehernya dan menarik kepalanya ke atas.

Taehyung melepaskan nya dengan kasar kemudian kembali berdiri. Jaewon menarik kaki Taehyung dengan kakinya membuat Taehyung terjatuh dengan kepala yang terbentur keras.

Jaewon hendak memukul rahang Taehyung namun Taehyung lebih dulu menendang tubuh Jaewon hingga terpental keluar ring.

"Kontrol emosimu agar dapat menumbangkan lawan. Kau hanya menjadi kuat jika marah. Kau tidak akan bisa melindungi orang yang berharga bagimu Son jika seperti itu." Taehyung membantu Jaewon berdiri.

Jaewon tidak sanggup berdiri lagi sehingga Taehyung membopong nya di pundak. Jaewon membuka matanya perlahan sembari darah segar yang mengalir dari hidung sang mulutnya.

Taehyung membaringkan tubuh anaknya di kasur kemudian mengambil P3K.

"Ah apa aku kelewatan?" gumam Taehyung ketika melihat wajah anaknya penuh memar dan darah.

ONYX II (Taekook/vkook) By : FujoHere8Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang