Lee Jeno itu naksir berat sama Kakak kelasnya yang bernama Mark Lee, tapi kenapa dia malah harus pacaran sama Lee Haechan sahabat dari Mark hanya karena dia salah orang pas lagi confess?
Gimana nasib Jeno yang harus terjebak pacaran sama orang nyebe...
Lee Jeno, seorang murid di Neo City tahun kedua, menyungingkan senyumannya ketika melihat seorang pemuda bertumbuh tidak terlalu tinggi berambut biru tengah berjalan berlawanan arah dengannya. Pemuda itu tidak sendiri ada beberapa pemuda yang merupakan temannya.
Pemuda berambut biru tersebut bernama Mark Lee, dia merupakan seseorang yang disukai oleh Jeno sejak ia pertama kali menjadi murid di Neo. Tapi, tidak berani untuk mengutarakan perasaannya karena Mark cukup terkenal di sekolah.
Hari ini Jeno sudah menyiapkan tekad dan nyali untuk bisa mengatakan perasaannya pada Mark sebelum pemuda itu lulus. Karena mereka beda satu tingkat.
Jeno tersenyum kala posisinya sudah cukup dekat dengan Mark. Dia berusaha meyakinkan diri, memberi semangat untuk dirinya sendiri.
Sebelum kemudian Jeno melangkah mantap menghampiri Mark. Setelah yakin sudah dekat, dia menghentikan langkah, lalu berdiri dengan keyakinan yang membuncah di dalam hatinya.
Jeno menarik napas dalam-dalam, kedua matanya ia pejamkan. Kemudian dari mulutnya keluar beberapa kalimat penuh keyakinan tanpa adanya keraguan.
"Gue suka sama lo. Apa lo mau jadi pacar gue?"
Hening melanda area sekitar, yang terdengar hanyalah suara desiran angin di tempat itu. Semua murid yang mendengar pernyataan tersebut langsung bergeming dengan raut wajah yang berbeda-beda.
Seseorang yang mendapat pertanyaan cinta itu menaikan sebelah alis dengan kedua netra yang tertuju pada Lee Jeno yang tengah menundukkan kepala saat ini, orang yang baru saja mengutarakan perasaan cinta.
"Iya. Gua mau."
Jeno yang tengah menunduk langsung tersenyum senang karena akhirnya orang yang dia cintai menerima pernyataan cinta darinya. Namun, senyuman pemuda itu luntur ketika baru menyadari siapa yang berada di hadapannya saat ini.
"Anjing! Kenapa jadi elo, sih?!"
"Hm? Kenapa, pacarku?"
"Bangsat!"
Jeno tidak tahu masalah apa yang dia hadapai saat ini. Perasaan jelas-jelas ia melihat yang melewati jalan tersebut itu Mark Lee, seseorang yang dia cintai. Tapi, mengapa justru yang berhadapan dengannya itu Lee Haechan?
Ke mana Mark pergi, dan kenapa juga si Haechan itu harus mengiyakan pertanyaannya?
Apa yang harus Jeno lakukan dalam menghadapi situasi konyol seperti ini?
____
Tbc.
🙈 Tuntas, yaa. Requestan dari lo udah gue turuti, ya. Tinggal nanti nunggu next chapter lagi.
Sesuai request, karakter Haechan jadi bucin nyebelin di sini awokawokawok.