.
.
.
.
.
.
-Amnesia-.
5 tahun kemudian.
Seorang namja berjalan santai di sepanjang koridor, menyapa beberapa orang yang ia lewati dengan senyum menawannya. Membuat beberapa orang yang lewat tidak ingin kehilangan senyum itu berakhir memandangi sosok itu sampai menghilang.
Melihat jam tangannya mendapati waktunya makan siang, ia pun pergi dari sana untuk menemui seseorang. Dirinya sampai di rumah sakit, lagi-lagi ia menyapa beberapa orang yang ia lewati.
Hingga tiba di tempat yang sudah menjadi kunjungan tetapnya, ia mengetuk pintu sebentar setelah terdengar suara dari dalam yang menyuruhnya masuk ia pun segera masuk.
"Hyung, Aku lapar."
Sosok yang dipanggil Hyung itu mendengus, "Ini rumah sakit Kim Taehyung, bukan Restoran. Orang waras mana yang lapar malah ke rumah sakit?" ucapnya.
Kim Taehyung hanya cengengesan, "Seokjin Hyung~ Aku rindu masakanmu makanya aku kemari, Hyung tidak mengasihani aku? Aku stres karena mereka melarangku makan ini-itu. Padahal tubuh juga tidak gendut." Layaknya anak kecil Taehyung mengadu pada Seokjin sang Kakak.
"Tubuhmu memang tidak gendut, tapi pipimu itu makin gembul. Sebenarnya kau umur berapa sih? Kemarilah!"
Taehyung tersenyum saat melihat Seokjin mengeluarkan bekal makan siangnya, yah beruntung Seokjin sedikit lenggang jadi ia masih sempat makan siang. Bagaimana jika Taehyung datang saat Seokjin ada jadwal? Bisa dipastikan ia semakin stres.
Kim Taehyung, kini dia adalah seorang Aktor dan model yang sedang naik daun, ia debut tepat setelah perusahaan yang menaungi dirinya berdiri. Dan itu 5 tahun yang lalu, saat dirinya tengah melatih kemampuannya dan mengetahui ada perusahaan entertainment baru Taehyung langsung mendaftarkan dirinya.
Tapi sebenarnya itu adalah rekomendasi dari Jimin.
Namja yang kini tengah memperhatikan gerakan murid-muridnya yang ada di hadapannya, sesekali menasehati jika gerakan mereka terlalu cepat atau lambat bahkan salah.
Yah, setelah melewati rintangan kehidupannya, akhirnya Jimin memilih kembali mengembangkan bakatnya. Dan saat ia akan melamar pekerjaan, Yoojun sang Ayah langsung melarangnya.
Karena Yoojun tidak ingin Jimin terlalu keras pada dirinya sendiri, akhirnya ia pun membangun perusahaan Entertainment untuk Jimin. JY Entertainment, yang di pimpin oleh Kim Namjoon sebagai CEO dan produser.
Yoojun melakukan agar bisa memantau Jimin, walaupun seperti itu ia tetap memperlakukan Jimin sama dengan para pekerja di sana.
Jimin pun pasrah jadi ia mulai karirnya menjadi seorang Koreografer. Membantu para trainee yang akan debut hingga para Idol papan atas. Dan selama ini dirinya telah sukses, bahkan saat acara penghargaan dirinya mendapat trophy tiga tahun berturut-turut sebagai Best Choreographer of The Year.
KAMU SEDANG MEMBACA
Amnesia [Minyoon/Yoonmin]
Fiksi Penggemar[Complete] Jimin kehilangan ingatannya ketika ia membuka matanya. Brothership Minyoon-Yoonmin Rank: #8 in yoongi (21-01-2022) #15 in 방탄소년단 (05-04-2022) #53 in yoonmin (07-04-2022) #32 in amnesia (03-07-2022) #93 in minyoon (13-01-2023) ©kimhajoon_03