Serendipity [SasuSaku]

Bagian 3 : Bertemu teman lama

Liburan musim panas yang terbilang cukup lama, membuat Sakura merasa senang saat ini berada di kota kelahirannya. Hari ini ia berniat untuk membangun good mood. Sebenarnya ia masih kesal mengingat dua hari yang lalu atas sikap kakaknya dan Itachi yang kurang ajar.

" Sakura-chan, mau kemana? " tanya Mikoto yang saat itu sedang menyirami tanaman di halaman depan rumah.

Sambil merapihkan bajunya, Sakura membawa sepeda keluar dari garasi rumahnya. " ah Mikoto baa-san. Saku akan berkeliling "

Mikoto mengangguk dan melambaikan tangannya pada Sakura dan berteriak hati-hati.

Sakura segera mengayuh sepedanya dan menikmati udara pagi yang terasa sangat menyejukkan, sesekali ia menghirup oksigen dari pohon-pohon yang ada pada sepanjang jalan.

Daerah rumahnya memanglah termasuk komplek mewah, karena rumah-rumahnya yang besar, jalanan yang luas, dan pemandangan yang indah. Berbeda dari kebanyakan rumah di Jepang, kompleknya berisikan rumah-rumah yang bergaya barat dengan halaman besar, kolam renang, dan tanpa pagar.

Tak banyak yang berubah dari lingkungan tersebut. Hanya pepohonan yang tampak lebih besar, lingkungan yang semakin bersih dari 4 tahun yang lalu.

Setelah cukup lama mengayuh sepeda pinknya. Ia melihat kedai es krim yang sejak dulu masih sama, ditempat yang sama. Dengan segera ia mendekati kedai es krim tersebut.

" Paman satu es krim stroberi. " pesan Sakura

Paman itu memandang Sakura dengan penuh selidik, kemudian tersentak kaget.

"Sakura"

Sakura mengangguk ceria, ternyata paman itu tidak melupakan Sakura.

Lagipula siapa yang mudah melupakannya, dengan rambut merah mudanya yang menjadi ikon bagi dirinya.

Sambil menikmati es krimnya dibawah kursi paying, ia sesekali melihat pejalan kaki, hingga kendaraan yang melewati kedai es krim tersebut.

" Sakura kah? " tanya lelaki muda itu.

" Naruto! " pekik sakura keras.

" wow, aku tak menyangka kau kembali ke daerah ini. Ku kira kau akan menjadi gadis Tokyo selamanya " canda Naruto.

Sakura terkekeh mendengar candaan teman lamannya.

Naruto.. teman lama Sakura sejak dibangku Sekolah Dasar. Ah tidak, lebih tepatnya sahabat Sasuke. Karena Naruto berada di kelas yang sama dengan Sasuke dan otomatis usianya pun terpaut 2 tahun dengan Sakura.

Tanpa persetujuan Sakura, lelaki itu duduk disebelahnya dan memakan es krim miliknya.

Sakura mendelik. Sikapnya tidak berubah sejak dulu, masih saja seenaknya, tidak tahu malu, ceria, dan sedikit menyebalkan.

Namun Sakura tidak memarahi tindakan Naruto yang menggambil es krimnya. Ia beranjak untuk memesan es krim yang sama lagi.

" baiklah Sakura-chan, jadi apakah kau berlibur untuk mengunjungi Sasori? " tanya Naruto.

" Yang benar saja Naruto. Aku pindah kesini sekarang, dan tentu saja bersekolah disini. " ucap sakura santai.

Mata Naruto berbinar mendengar ucapan gadis yang sudah lama ia kenal itu. " Yokatta!"

Cukup lama Sakura dan Naruto berada di kedai es krim tersebut. Berbincang banyak hal, dari mulai alasan kepindahan Sakura, membicarakan Sasuke, hingga sekolah yang akan di tempati nantinya oleh Sakura.

Hingga waktu berjalan sangat cepat, matahari bahkan seperti diatas kepala, sangat panas.

Waktu menunjukkan pukul 11 siang.