Bagian 11 : Konan

194 29 1
                                    

Siang itu, Hinata, Ino, Tenten, dan Sakura tengah berada di taman sekolah. Ino bercerita dengan heboh kejadian semalam yang tentunya merupakan hal memalukan bagi Sakura.

"Dan kalian tau, Naruto-baka itu dicium oleh Saso-nii." Ucap Ino sambil tertawa dan mengingat kejadian semalam. Hinata yang mendengar hal tersebut merasa malu dan menampilan semburat merah di kedua pipinya.

"Hey, kenapa kau memerah Hinata-chan?" goda Sakura

Hinata semakin memerah ketika ditanya Sakura. Sakura, ino, dan Tenten semakin menggoda Hinata.

***

"Sampai jumpa, Sakura-chan." Pamit Hinata dan segera menaiki mobil yang menjemputnya.

"Ah, aku juga sudah dijemput. Jaa Sakura. " ucap Tenten melihat pria yang tampak lebih dewasa itu menaiki motor putih.

"Ino." Panggil teman Sasuke, Sai.

Ino tesenyum ketika melihat Sai, dan segera berpamitan pada Sakura.

Sakura memandang Ino tak percaya, dengan tatapan seolah memaksa 'kau harus cerita padaku'

Setelah ketiga temannya dijemput, Sakura masih setia duduk di halte sekolah menunggu Sasori yang berjanji akan menjemput dirinya.

Cukup lama Sakura menunggu, namun kakaknya itu tak kunjung datang. Hingga suara seorang wanita membuat menoleh. "Sakura-chan?"

"Ah, ternyata benar. Ayo masuk!" ajak wanita itu.

Sakura kebingungan, pasalnya ia tidak terlalu mengenal wanita itu. "Tunggu apalagi, ayo!"

Sakura tak kunjung masuk namun mendekatkan dirinya ke mobil tersebut, "Apa yang dilakukan Konan-nee disini?" Tanya Sakura.

Konan menjelaskan bahwa dirinya diminta tolong oleh Sasori untuk menjemput Sakura, pasalnya temannya itu tiba-tiba mendapat perintah dari dosen sehingga tidak dapat menjemput Sakura.

Setelah mendengarkan penjelasan Konan, Sakura segera memasuki mobil merah tersebut dan memakai seatbelt.

Tidak ada pembicaraan dimobil itu.

Dalam pikiran Sakura selalu terbayang-bayang sikap mesra Itachi pada Konan begitupun sebaliknya. Bahkan ia merasa aneh karena pernah menangkap basah Itachi sedang berciuman dengan seorang gadis yang jelas-jelas bukan Konan.

" – Ra. "

"Sakura"

Setelah beberapa panggilan dari Konan, Sakura baru menoleh, "Ah, gomen Konan-nee."

Konan tersenyum, "Tidak apa-apa. Kau keberatan kita mampir dulu ke Café? Aku lapar hehe." Ucap Konan sesekali melirik Sakura namun tetap fokus menyetir.

"Boleh Nee-san. "

Kedua gadis itu menuju Café milik salah satu teman Konan, Hidan.

Mereka, tepatnya Konan memilih tempat yang berada di pojok Café. "Kau mau pesan apa, Sakura-chan?" tanya Konan.

Sakura melihat menu sejenak, "Aku Strawberry Smoothie saja."

Konan mengangguk, "Strawberry Smoothie satu, Oreo Cheesecake satu, dan Signature Chocolate satu. " ucap Konan pada pegawai Café tersebut.

"Baik, silahkan ditunggu." balas pegawai tersebut

Konan dan Sakura tersenyum sebagai balasan.

"Ah iya Sakura-chan, kau tidak keberatan bukan ku ajak kesini?" tanya Konan.

Serendipity [SasuSaku]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang