Bagian 2 : Tak lagi sama

369 50 1
                                    

Sakura memandang senang atas apa yang dilihatnya saat ini. Ia bersama ketiga pemuda itu berada di halaman belakang keluarga Uchiha. Halaman yang sangat luas, terdapat gazebo, kolam renang, dan beberapa tanaman sehingga menambah kesejukan.

Tampak Sasori dan Sasuke tengah menyiapkan beberapa makanan dan memanggang daging.

" wow, aku sangat terharu kalian menyambutku dengan mewah " ucap Sakura sambil pura-pura terharu.

" Ya, dan berterima kasih lah pada Nii-san mu yang tampan ini Saku-chan " balas Sasori tanpa menghentikan kegiatan memagangnya.

Sakura membentuk jarinya menyerupai love.

Itachi dan Sasuke sedikit tertawa melihat interaksi kakak beradik yang sudah lama mereka kenal.

Itachi membawa Sakura pada gazebo, menyuruhnya hanya duduk dan tidak usah melakukan apapun. Itachi sangat memperlakukan Sakura seperti ratu.

Ah, putri.

Sebutan ratu terlalu tua untuk Sakura. 

" Yosh, hidangan siap! " seru Sasori sambil membawa piring yang berisikan hasil panggangannya.

Sementara itu Sasuke membawa pelengkap seperti sayuran, serta saus.

Sakura tersenyum.

Namun tak lama senyumannya hilang dan ekspresinaya berubah drastic melihat Itachi membawa beberapa kaleng bir.

" Hey, apa yang kau lakukan Itachi-nii! Kau gila! "

" Calmdown Saku. Kita sudah dewasa dan nikmati saja hidup ini. " balas Itachi dengan santai sembari membuka birnya dan meneguknya dengan nikmat.

Sasori dan Sasuke mengangguk dan melakukan seperti yang Itachi lakukan.

Gila.

Itulah yang ada dibenak Sakura. Ia sama sekali tak menyangka Kakaknya, Itachi, bahkan Sasuke meminum alkohol.

Lagi-lagi merasa tak percaya dengan apa yang dilihatnya, Sakura menggelengkan kepala berulang-ulang.

" tenanglah Sakura, aku dan Itachi sudah legal untuk meminum alkohol. Dan kalau Sasuke, namanya juga anak laki-laki " ucap Sasori menjelaskan pada adiknya yang terlihat seperti orang bodoh.

Sakura mendengus tak percaya. Namun tak dapat dipungkiri, ia setuju dengan kalimat 'namanya juga anak laki-laki'.

Tanpa memperdulikan, sakura melanjutkan makannya dengan lahab.

***

Malam harinya Sakura merasa bosan hanya berdiam diri di kamarnya. Ia membuka kamar Sasori tanpa mengetuk.

Tidak sopan.

Tapi itu sudahlah menjadi kebiasaan Sakura.

Kosong.

" kemana dia? " entah pada siapa Sakura bertanya.

Ia menuruni tangga, kemudian bertanya pada ibunya kemana Sasori.

Mendapatkan jawaban dari sang Ibu, Sakura segera pergi ketempat Sasori berada.

Sakura berjalan santai memasuki pekarangan rumah yang berada di sebrang rumahnya. Dengan celana berbahan jeans pendek setengah paha, dan kaos putih yang ditutupi sebuah cardigan tipis berwarna putih juga. Rambutnya ia ikat seperti kuncir kuda.

Ia memasuki halaman rumah Uchiha tanpa melalui pintu utama, melainkan melewati pintu samping yang memang sejak dulu bebas ia masuki.

Bibirnya terangkat melihat Uchiha Itachi sedang duduk ditepi kolam renang sambil meminum bir yang sudah tidak asing dikalangan remaja saat ini.

Segera ia mendatangi Itachi.

" Sakura " sapa Itachi melihat gadis berambut pink itu berjalan mendekat.

" sedang apa nii-san? " tanya Sakura basa-basi.

" yah seperti yang kau lihat. " balas Itachi sambil mengeluarkan sebatang rokok, kemudian menyelipkannya dibibir tipis nan menawan miliknya.

" aku tak tau kau merokok nii-san " ucap Sakura sambil duduk di sebelah Itachi dan ikut memasukan kakinya ke kolam renang.

Itachi tak membalas ucapan Sakura, ia hanya tersenyum kecil.

" sudah jam sembilan. Kenapa kau belum tidur? " tanya Itachi

Sakura menghembuskan nafasnya. " just bored ".

" Kemana Sasori? Kaa-san bilang ia kerumahmu? "

" Yah, ia bersama Sasuke. Terakhir kulihat sedang bermain PS. " balas Itachi sesuai dengan apa yang ia lihat setengah jam yang lalu.

Niat Sakura untuk menemui kakaknya terhenti dan memilih untuk menemani Itachi.

Hening.

Keduanya terdiam..

Tanpa ada percakapan..

Itachi menatap fokus kedepan sambil menyesap rokoknya. Sementara sakura sesekali memainkan kakinya yang ia celupkan dalam air.

Sekitar 10 menit hal itu terjadi.

Tak ada yang berniat mencairkan suasana. Meskipun sakura melihat Itachi melalui sudut matanya.

' ah dia semakin menawan dan dewasa ' batin Sakura.

" Yo! " sapa Sasori yang keluar dari pintu belakang dan beranjak mendekati Sakura dan Itachi.

Sakura menghembuskan nafas lega, untuk kali ini dia berpikir Sasori adalah guardiannya.

Sasori duduk disamping Sakura dan ikut memasukan kakinya ke kolam renang dihadapannya."

" sebegitukah kau rindu padaku, Sakura? " tanya Sasori

Sakura mendelik mendengar ucapan pede Sasori. " just bored, ok "

Sasori mengulurkan tangannya pada Itachi untuk meminta rokok.

Sakura melotot melihat pemandangan dihadapannya. Dan menatap Sasori seolah bertanya sejak kapan kau merokok.

Sasori hanya mengangkat bahunya acuh.

Sakura hendak merebut rokok itu dari tangan Sasori, namun tanpa sengaja Sasori memberikan gerakan yang membuat Sakura terhempas.

Ya.

Ia terjatuh kedalam kolam renang yang saat ini cukup dingin.

Tanpa berniat menolong, Sasori dan Itachi malah menertawakan gadis muda itu.

" brengsek " umpat Sakura keras. 

Serendipity [SasuSaku]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang