Itachi meneguk segelas air yang ia tuangkan dari teko. Kemudian ia duduk di meja bar dapur milik rumahnya, sesekali ia tersenyum kecil dan mengunyah sebuah roti dengan selai kacang.
"Morning, Sasuke." sapa Itachi ketika melihat Sasuke yang baru saja memasuki dapur.
Sasuke mengambil sebuah gelas dan menuangkan air dari teko yang Itachi gunakan tadi.
Sasuke meneguk air dalam gelasnya, "Kau terlihat bahagia, ada apa?" tanya Sasuke
Itachi hanya tersenyum kecil, dalam memorinya saat ini selalu terbayang momen ketika ia dari Sakura berciuman.
Sasuke menaikan sebelah alisnya ketika melihat ekspresi Itachi yang tersenyum bukannya membalas pertanyaan yang ia lontarkan.
Itachi menggeleng kan kepalanya berusaha menetralkan pikirannya. Ia bangkit dari duduknya dan menuju keluar rumah.
"Kemana?" tanya Sasuke.
"Keluar." Jawab Itachi kemudian melangkahkan kakinya menuju rumah Haruno.
"Tch."
***
Tok.. tok.. tok..
Itachi mengetuk pintu itu perlahan. Kemudian terlihat wanita paruh baya yang sedang menggunakan apron. "Sakura ada baa-san?" tanya Itachi sopan.
Mebuki membukakan pintunya lebar mempersilahkan Itachi masuk dan memberitahukan bahwa Sakura berada di halaman belakang.
Itachi berterima kasih pada Mebuki, kemudian melangkahkan kakinya menuju Sakura.
Namun sebelum melihat Sakura, ia melihat Sasori yang menyenderkan bahunya dan menatap Itachi tajam.
Sasori memberikan kode pada Itachi untuk memasuki kamarnya. Menyadari kode yang ditunjukkan Sasori, dengan segera Itachi melangkahkan kakinya ke dalam kamar Sasori.
"Kenapa?" tanya Itachi santai.
"Kau yang kenapa. Kau menyukai Sakura?!" tanya Sasori dengan nada yang cukup tinggi.
Itachi hanya terdiam tanpa menjawab pertanyaan yang dilontarkan Sasori.
Melihat respon Itachi, Sasori menggeram marah. Pada akhirnya ia tidak menyangka bahwa dugaannya benar.
"Aku tidak melarangmu dengan gadis lain. Tapi ini Sakura. Kau masih menjalin hubungan dengan Konan, kau mempermainkan adikku?" tanya Sasori.
Lagi-lagi Itachi hanya terdiam dan menatap lantai kamar Sasori.
Sasori yang geram dengan tingkah Itachi, menarik kerah baju pria dihadapannya dengan cukup keras, "Jawab aku brengsek."
Itachi memandang Sasori tajam, "Aku tidak mempermainkannya, dan aku akan membicarakannya dengan Konan."
"Tch, putus? Lalu Konan akan menyebut Sakura perusak hubungannya? Kau bahkan tau Konan berani melakukan hal apapun untuk menjauhi gadis lain darimu." tanya Sasori dengan posisi belum melepaskan kerah Itachi.
"Konan tidak akan berani melakukan itu pada Sakura, dan lagi aku benar-benar menyukai Sakura setelah aku menciumnya saat it–"
Bugh..
Belum selesai Itachi berbicara, Sasori memukul Itachi dengan cukup keras, hingga terjatuh. "Brengsek, kau menyetuh adikku!"
Sasori memandang Itachi marah, tanpa berniat membantu Itachi bangun dari posisinya.
"Jangan main-main dengan Sakura brengsek, kalau kau belum menyelesaikan hubunganmu dengan Konan, jauhi Sakura!" ucap Sasori kemudian melangkah pergi.
Itachi yang masih dengan posisi terduduk, mengacak-acak rambutnya. Ia memanglah bukan pria yang baik, bahkan senang bermain dengan beberapa wanita, namun ia benar-benar menyukai gadis pink yang menjadi tetangganya sejak lama.
![](https://img.wattpad.com/cover/313933195-288-k870522.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Serendipity [SasuSaku]
Fiksi PenggemarKepindahan Sakura ke Kota kelahirannya membuat banyak hal terjadi. Setelah 4 tahun lamanya, ia kembali dan banyak hal yang terjadi setelahnya. Ditempat ini Sakura mencari jati dirinya. Menghadapi kehidupan remaja seperti yang lainnya. Rasa sakit...