Bagian 12 : Tanjoubi omedetou

215 33 4
                                    

Waktu berlalu begitu cepat, hari ini adalah hari yang paling dinantikan bagi Sasori.

Keluarga Haruno dan Uchiha tengah berada di ruang keluarga rumah Haruno. Namun, lagi-lagi tidak lengkap karena kepala keluarga Uchiha dan Haruno tidak dapat hadir.

Hari ini merupakan hari kelahiran Haruno Sasori, menuju usia 21 Tahun. Ia yang sudah mulai dewasa, namun tidak dengan tingkahnya. Masih sama layaknya seperti usia 10 tahun, jahil, menyebalkan, dan banyak mau.

Mebuki membawa minuman untuk disiapkan di meja yang ada di ruang keluarga, sedangkan Mikoto membawa sebuah kue dengan lilin bertuliskan 21 Tahun yang masih padam.

"tanjoubi omedetou Sasori-kun." ucap Mikoto lembut dan memeluk pria berambut merah yang sudah dianggap seperti anak sendiri.

Sasori membalas pelukan Mikoto, " Arigatou, Baa-san."

Kemudian ia beralih memeluk Sang Ibu yang telah melahirkan dan menjaganya sampai saat ini, "tanjoubi omedetou anakku." Ucap Mebuki sambil memeluk Sasori.

"Terima kasih banyak kaa-san, untuk semua yang telah kau berikan hingga saat ini." Balas Sasori tulus. Ia merasa beruntung memiliki Ibu sebaik Mebuki. Meskipun cerewet, Ibunya selalu ada untuknya.

Setelah itu Sasori menoleh ke arah Sakura, Itachi, dan Sasuke yang duduk dalam satu sofa yang sama. Itachi bangkit dari posisi, dan memeluk Itachi layaknya saudara. "tanjoubi omedetou. " ucap Itachi. Sasori balas memeluk Itachi.

Setelah itu Sakura memeluk kakaknya erat, "Wow, hati-hati Sakura." ucap Sasori kaget

Sakura sedikit meneteskan air matanya karena terharu, "Tanjoubi omedetou Saso-nii."

Sasori tersenyum, dan mengelus surai merah muda milik Sakura, "Arigatou Sakura."

Setelah melepas pelukannya Sasori masih melihat Sakura yang berkaca-kaca, ia memegang pundak Sakura, "Hey, sudahlah. Aku yang bertambah usia kenapa kau yang menangis." Ledek Sasori

Sakura memukul pelan kakaknya, "Aku ini terharu bukan menangis. Sudah lama sekali kita tidak merayakan ulang tahun lengkap seperti dahulu." Ucap Sakura jujur. Ulang ahun Sasori kali ini memanglah berbeda, mereka merayakan bersama keluarga Uchiha. Persis seperti yang selalu mereka lakukan dulu.

Mikoto, Mebuki, Sasuke, dan Itachi tersenyum mendengar ucapan Sakura.

Sasori kali ini menatap Sasuke. Sasuke bangun dari posisinya, melihat hal tersebut Sasori memeluk Sasuke layaknya saudara. "Tanjoubi omedetou Sasori." Ucap Sasuke tak sopan. Namun ia memang terbiasa memanggilnya Sasori.

Setelah melepas pelukannya, Sasori terkekeh dan mengacak rambut Sasuke seperti anak kecil. "Kau tetap adikku, Sasuke." ucap Sasori tulus.

Semunya tertawa kecil atas tindakan Sasori.

Sasuke dan Sasori memang sangat akrab, karena sifat Sasori yang periang dapat membawa Sasuke menjadi lebih periang juga.

"Baiklah minna-san mana hadiahku?" tanya Sasori tanpa malu.

Mikoto dan Mebuki memberikan hadiah secara bersamaan, kemudian Sasori membuka hadiahnya. Ia tersenyum senang ketika hadiah dari Mikoto adalah sebuah sepatu kets yang cukup mahal dan sudah ia impikan. Sedangkan hadiah dari ibunya adalah jam tangan yang terbilang cukup memiliki brand. "Arigatou kaa-san, baa-san."

Itachi memberikan sebuah kado, yang langsung Sasori buka. Sebuah topi dengan brand terkenal. Sasori langsung menggunakan topi tersebut. "Thanks man." Ucapnya senang.

Itachi mengangguk sebagai balasan.

"Hn"

Sasuke melempar kotak kado pada Sasori dan berhasil ditangkap, kemudian Sasori langsung membukanya. "Wow, its cool." ucap Sasori sambil mengenakan hoodie dengan brand yang Sasori tau sangat mahal. "Thanks man." ucap Sasori sangat senang,

Serendipity [SasuSaku]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang