#ketakutan

702 24 0
                                    

Arjun tidak membawa alken pulang ia membawanya ke sebuah rumah , di angkat dan di gendong alken masuk ke dalam saat sudah masuk seseorang membukakan pintu untuk mereka dengan cepat arjun masuk ke dalam rumah tersebut.

Bantu aku, buat dia lupa. Dia terus menangis dan kesal ck aku lelah melihatnya orang yang di ajak bicara oleh arjun pun menggeleng pelan ia memakai sarung tangannya lalu mengambil suntikan dan obat, ia menatap arjun untuk meyakinkan arjun mengangguk dan ia mulai menyuntikan obat tersebut ke tangan kecil si manis sudah, nanti aku akan memberikan mu pil seminggu cukup satu kali arjun mengangguk sambil mengelus kepala alkn

aza kau yakin ini akan bergungsi? Dia tidak akan kenapa npa kan? aza hanya menggeleng sambil meletakan kembali suntikannya dan sarung tangannya, ia memberikan kotak pil pada arjun ini arjun menerimanya kembali menatap alken yang masih tertidur.

5 tahun kemudian

Aku pulang ! seorang laki laki manis dengan senyuman yang terukir di wajahnya berlari mendekati seorang pria berbadan tegap dengan wajah lelah namun tegas :v

be carefull babe kau akan jatuh alken berlari lalu melompat ke atas tubuh pria tersebut, untung pria tersebut dengan cepat menangkap tubuh mungilnya kau sudah meminum obat mu? Alken menggeleng tubuhnya bergetar ia tau pasti kekasihnya nya ini akan marah kalau tau dia belum minum obatnya a-aku tidak mau minum obat, kepala ku akan pusing tubuhku akan lemas

masa bodo arjun berjalan menggendong alken ke dapur mengmbil obat yang ada di lemari lalu memasukannya ke mulut alken secara paksa sudah kan mudah alken mengangguk, ia meminum air yang di berikan arjun. Setelah memberi obat pada alken, arjun pergi membersihkan tubuhnya dan mengganti bajunya dengan baju tidur kau mau tidur? Arjun menggeleng ia mengambil laptop nya di taruh di pangkuannya mulai mengetik sesekali melihat berkas yang ada di nakas samping ranjang, alken setia memperhatikan arjun yang sedang sibuk aku bosaann

arjun melirik ke samping, ia terkekeh pelan tangannya yang tadi nya memegang berkas ia gunakan untuk mengelus kepala alken maaf ya aku terlalu sibuk alken mendangak menatap arjun lalu mengangguk nda papa aku tau kamu sibuk karna cali uang arjun mengangkat lalu meletakan nya laptopnya di nakas ia angkat tubuh alken lalu ia dudukan di pangkuannya bagaimana hari mu? alken menggeleng di sandarkannya kepalanya di dada arjun kenapa hm?

mengerikan, alken tidak suka hari ini arjun mengelus kepala alken tangan satunya di gunakan untuk mengelus punggung nya kenapa sayang? Alken mendangak menatap arjun bibirnya mempout dan tangannya ia mainkan di bajunya ada yang spam telfon katanya dia hyung bryan alken nda kenal siapa, tapi kalau alken coba buat inget kepala alken sakit bangeet alken membuat matanya seperti seorang anak anjing yang menatal majikan nya sambil meminta makan.

Arjun yang kenal siapa yang menelfon pun langsung menatap alken dengan tatapan tajamnya dan tanpa sadar meremas kuat lengan alken jangan pernah kau angkat lagi mengerti? dengan perasaan takut alken mengangguk pelan kepalanya, karna takut alken memeluk tubuh arjun di peluk erat, seperdetik kemudian terdengar isakan dari alken. Arjun mengangkat kepala alken di usap dan di kecup kedua mata alken dengan lembut maaf si manis hanya diam sambil menahan tangis nya sekali lagi arjun meminta maaf sambil memeluk tubuh mungilnya i'm sorry baby sorry alken mengangguk pelan lanjut menyenderkan kepalanya di dada arjun.

Tak lama kemudian alken tertidur di pangkuan arjun dengan perlahan ia  menidurkan tubuh mungil tersebut di ranjang engh hanya menggeliat kecil. Berhasil menaruh si manis di ranjang arjun melanjutkan kerjaannya yang sempat tertunda karna bayinya.

































yess
-...

Who Is My Master? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang