Arjun bangun dari tidurnya mengingat ia hari ini akan pergi ke tokyo, saat mencoba untuk bangun ia merasakan tangannya berat untuk di angkat saat melihat kesamping ternyata lengannya di jadikan bantalan oleh si manis, arjun yang melihat wajah alken yang manis langsung tersenyum, ia mendekatkan bibirnya ke bibir manis alken lalu mencuri satu kecupan pada bibir manis tersebut maaf terlalu kasar, tubuh mu membuat ku sangat nafsu arjun bangun berjalan ke kamar mandi tanpa sehelai benang pun.
Setelah selsai mandi arjun membereskan baju nya ke dalam tas nya, hanya beberapa baju dan perlengkapan lainnya, sudah beres ia mendekati alken mengelus pinggang ramping si manis mencoba untuk membangunkan nya babe wake up, kau tidak mau mengantar ku ke bandara hm? dengan perlahan alken membuka matanya mencoba menerima cahaya yang masuk penglihatannya yang masih blur ia usap matanya lalu menatap kekasihnya yang sangat tampan eung? ahh iya maaf aku lupa
alken lompat dari kasur mengambil handuk namun di berhentikan oleh arjun tidak usah mandi, kau sudah terlihat cantik alken melepaskan genggaman tangan arjun ihh aku ini laki laki bukan perempuan kau bilang cantik ! sdhlah aku mau mandi alken lari ke kamar mandi mulai melakukan ritual mandinya. Arjun menunggu alken mandi memang harusnya alken di buat kelamin perempuan mandi saja lama belum lagi nanti dia harus merias diri
aku saja bingung, bubuk apa yamg di berikan Tuhan saat menciptakan nya
itu yang di pikirkan arjun saat ini
setelah selsai membersihkan diri dan sedikit merias wajahnya ( bedak dan liptin )
...
✈️🧳
sesampainya di bandara arjun mencium kening dan pipi alken, mendekati tlinganya jangan kmn mana, jangan coba coba slingkuh, jgn lupa minum obat mu setelah membisikan kata kata itu arjun menjauhi wajhnya dari alken tersenyum lalu tangannya terangkat untuk mengelus kepala alken jadilah kucing yang baik kau akan mendapatkan hadiah dari ku, tapi kalau kau nakal kau tau hukumannya kan? good boy aku pergi alken hanya mengangguk terakhir dia mencium dada kekasihnya lalu melambaikan tangan pada kekasihnya itu.
...
keesokan hari nya seperti biasa tapi agak berbeda, tidak ada yang akan pulang sore atau malam hari. Sungguh bosan rasanya di rumah sendiri apa yang harus alken lakukan
huhh, aku minta izin pergi saja lah alken meraih ponselnya yang ada di nakas, mencari nomor kekasihnya lalu menekan panggilan suara
halouu..
yes babe??
aku mauu
mau apa?
Itu aku
katakan babe, sy ada meeting dengan pak xengkai
