arjun keluar dari kamar dengan kesal, ia pergi ke kamar nya dan kamar alken, sesampainya di sana ia tak melihat siapa pun. Saat ingin keluar ia mendengar suara percikan air dari kamar mandi, seketika membuat arjun tersenyum ia menutup pintu kamar nya dan berjalan ke arah kamar mandi.
Di buka pintunya, ia melihat seorang laki laki dengan tubuh yang indah sedang mandi di bawah shower. Arjun mulai membuka bajunya dan menghampiri lelaki manis itu "babee.." alken terkejut ia menjauhkan tubuhnya dari arjun "pergi ! pergi kau brengsek !" alken mendorong dan sesekali memukul tubuh yang lebih besar itu "babe.. listen to me first"
arjun menahan tangan alken agar berhenti memukulinya "sayang denger aku dan dia tidak melakukan apa pun sayng" alken membuang muka nya tak ingin menatap arjun, ia tau tapi ia sengaja karena masih kesal pada kekasihnya ini. "Sayang percayalah pada ku" alken tetap diam ia tak mau menghadap ke arjun.
Arjun membalik tubuh si manis lalu di peluk perut si manis "i'm sorry darling" alken tersenyum di dalam hatinya ia sengaja sedikit menjinjit lalu menggesek pantt sintalnya dengan milik kekasihnya "humm? Nakal sekali" alken yang tak ingin terlihat jika ia menginginkan arjun ia mengambil sabun lalu menyabuni tubuhnya. Membiarkan arjun mengecupi bahunya dan menggigit kecil di sana.
Tangannya menyabuni pantt sintalnya, namun di balik itu semua alken berniat menyentuh milik arjun. Saat arjun sedang mengecupi lehernya alken memegang milik arjun lalu mengocoknya dan memberikan sedikit pijatan "uhh yesh babe" alken tersenyum ia berhenti mengocok dan memberikan pijatan tersebut, arjun membalik tubuh alken lalu menggesekan miliknya dengan milik alken yang dua kali lebih kecil dari miliknya "eunghh" arjun tersenyum ia memegang miliknya dan milik kekasihnya llu mengocoknya secara bersamaan.
"A-arjunn" arjun mendekati wajah kekasihnya lalu melumat bibir candunya itu "eumphh" tangan kirinya tak tinggal diam, ia gunakan untuk mencubit dan mempelintir nipple merah muda kekasihnya itu.
Saat keduanya sedang menikmati waktu mereka berdua tiba tiba pintu kmar mereka di ketuk seseorang, alken yang peka langsung melepas bibir kekasihnya sebenarnya alken enggan untuk melepas pangutan mereka berdua. "why darlng?" alken menatap sekilas arjun lalu membilas tubuhnya "ada yang mengetuk pintu" arjun menghela nafasnya lalu membiarkan alken keluar.
Alken keluar meninggalkan arjun yang membersihkan tubuhnya, sesampainya di kamar alken membuka pintunya dan melihat mahen di depan pintu "al-" mahen baru saja mengangkat wajahnya untuk melihat alken namun ia melihat pemandangan yang membuatnya terpanah "knpa?" Mahen menggelengkan kpla nya pelan lalu menatap alken "di depan ada tamu ia mencari tuan arjun" alken mendengar itu hanya mengangguk "baiklah aku akan katakan pada arjun dan aku tau tubuh ku indah jangan menatapnya dengan tatapan tadi seperti ingin menerkam" alken menyunggingkan ujung bibirnya sambil menutup pintu.
Di luar depan kamar alken dan arjun, mahen menegukkan ludahnya lalu pergi dari depan pintu kamar tuannya itu.
...
arjun baru saja selsai mandi langsung memakai pakaiannya, melihat kekasih kecilnya berbaring di kasur "siapa tadi yang mengetuk?" alken menjawab arjun namun tatapannya masih fokus pada ponselnya "mahen, dia bilang ada tamu di bawah" arjun menatap bingung, perasaan ia tidak ada janji atau seseorang yang ingin bertemu dengannya, lalu siapa tamu yang di katakan kekasih dan mahen?
"akan aku lihat" setelah mendapatkan anggukan dari alken, arjun keluar dari kamar nya dan berjalan ke arah ruang tamu untuk melihat siapa yang datang ke rumahnya.
Sesampainya di bawah ia melihat seorang laki laki dengan topi hitam dan masker hitam "siapa kau?" lelaki itu membuka masker dan topi nya lalu meletakannya di atas meja tepat di depan ia duduk. "bryan adams" pria itu berdiri sambil menyodorkan tangannya di depan arjun berniat untuk berjabatan tangan, namun arjun tak membalas tangannya itu. bryan langsung menarik kembali tangannya. "apa tujuan mu datang kemari? Dan bagaimana kau tau tempat tinggal ku?"
Sebenarnya begitu banyak pertanyaan yang ingin di keluarkan arjun namun ia membuang smua pertanyaan" itu.
Setelah sekian lama akhirnya up ! ! hehe makasih buat yang udh vote dan nungguin cerita ini 😁