memory back?

104 2 0
                                    

bryan tersenyum "itu mudah tuan arjun, lupakan itu. Kedatangan ku ke sini aku ingin-" bryan belum saja menyelesaikan ucapannya, arjun langsung memotong nya "alken?" mendengar tebakan dari arjun, bryan menganggukan kepalanya.

"tak akan ku berikan dia pada mu, kau mencampakan nya begitu saja lalu ingin merampas dia dari ku!? gunakan akal mu itu tuan bryan!"

Di sisi lain alken sedang bermain dengan ponselnya, tiba tiba mendengar teriakan/bentakan dari arjun. Alken yang panik ia langsung turun dari kasur dan menghampiri kekasihnya itu di ruang tamu "ada apa ini?" Tanya alken pada arjun sambil menatap kedua pria di depannya. Arjun langsung membalik badannya menatap alken "msuk ke kamar mu" ucap arjun dengan tegas.

Namun ia mendapatkan jawabannya yang membuatnya tidak senang, kekasih kecilnya itu menggelengkan kepalanya dengan rasa takut. Bryan yang melihat itu melangkahkan kakinya untuk mendekati alken namun badannya di tahn arjun "jangan pernah kau sentuh atau kau dekati kekasih ku!" Bryan menepis tangan arjun dan melanjutkan langkahnya. Ia merangkul alken dan menatap lurus pada arjun "dia sudah ku anggap adik ku, kau hanya kekasihnya"

arjun menyeringai, ia mendekati alken dan memegang tangannya, ia menarik tangan alken dengan sedikit kencang "akh" arjun tak memperdulikan ringisan yang keluar dari bibir kekasihnya itu, ia menatap tajam ke arah bryan "apa dia mengenal mu? tidak tuan dia sama sekali tidak ingat dan tidak tau siapa diri mu" bryan membalas tatapan arjun tak kalah tajam "kau telah menghilangkan semua ingatannya kau menyakitinya tuan arjun!" Arjun yang merasa di bentak, ia kembali membentak bryan "aku tak menyakitinya tapi aku menolongnya! dia terus terus menangis dan sakit karna kau dan orang masa lalunya! aku mengeluarkan dia dari kepedihan itu! selama 5 tahun aku bersama nya dan kau dulu mencampakan nya. Sekarang kau kembali ingin mengambilnya dari ku setelah ia bahagia dengan ku!?" Jelas arjun di depan wajah bryan.

"dengar ok? Aku sama sekali tidak mencampakan nya, saat itu aku mabuk dan aku benar benar tak mengingat apa pun" alken yang mendengar ucapan bryan tiba tiba ada bayangan bayangan yang terlintas di kepalanya seperti sedang mengulangi memori memori, namun bayangan itu begitu cepat dan sedikit kabur membuat kepala alken begitu sakit.

dug !

tiba tiba saja tubuh alken terjatuh ke lantai, bryan dan arjun terkejud. Mahen yang sedari tadi berdiri di dekat dinding langsung menghampiri tuan mudanya dan mencoba membangunkan nya "tuan? tuan muda bangun, astaga" mahen langsung mengangkat tubuh kecil alken dan membawanya ke kamar tuan nya. Bryan yang ingin melangkahkan kakinya untuk ikut dengan mahen langsung di tahan oleh arjun "urusan kita belum selsai, jangan coba coba kau dekati kekasih ku. Dia tidak mengenal mu, jadi pergilah dari sini" bryan yang mengkhwatirkan alken ia langsung saja pergi dari sana tak ingin memperburuk keadaan di saat seperti ini.

Setelah bryan pergi arjun langsung berlari ke arah kamarnya untuk melihat keadaan alken "babe wake up, darlng r u ok? Please open your eyes" mahen berdiri tepat di belakang arjun "tuan lebih baik biarkan tuan muda alken beristirahat" arjun menurutinya ia keluar dengan mahen membiarkan kekasihnya itu beristirahat.

...

apa mau mu jalang !? kau mau uang ku jadi sok perhatian dengan ku huh? jangan menjadi muraha bisa!? alken bergerak gelisah di atas kasurnya, bentakan itu terus menerus terdengar di telinganya dan juga terdengar gelas yang pecah dan juga isakan.

"aaaaa hah hah" alken terduduk dan mencoba mengatur nafasnya, tanpa sadar ia menjatuhkan air matanya, begitu banyak pertanyaan yang muncul di kepalanya. Siapa? Dimana? apa itu? semua itu ingin sekali alken tanyakan tapi pada siapa?

Saat sedang melamun memikirkan semua pertanyaan" itu pintu kamarnya terbuka menampakan arjun yang datang sambil mengatur nafasnya "babe are you ok? ada apa sayang? Mengapa kau berteriak?" Alken mengalihkan pandangannya pada arjun, ia berfikir apa ia harus memberi tahukan nya pada kekasihnya ini? atau ia simpan sendiri?


































up up lagi niii, gimana critanya? Makin gaje ya? Hahaha. Jangn lupa vote ya setelah baca jangan langsung skip dongsss 😔

Who Is My Master? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang