05

94 16 0
                                    

"Kayaknya emang bener kalo puzzle disembunyikan di barang atau tempat yang kita suka." kata Han, mengutarakan pendapatnya.

"Han, coba deh nanti lo beli cheese cake. Siapa tau dapet puzzlenya." saran Hyunjin. Sebenarnya dia hanya bercanda, tapi ...

"Boleh, deh. Gue juga pengen makan cheese cake."

"Hmph, apa gue coba masak?" tanya Minho. "Siapa tau ntar dapet puzzle."

"Boleh." Soobin menyahut. "Kalian coba cari puzzle sesuai hobi kalian."

"Hobi gue balapan, gimana dong?" Jeno bertanya. Memang dia, Changbin, Yeonjun, Jaemin, Jeongin dan Beomgyu itu sering balapan.

"Coba dah ikut balapan. Siapa tau kalo menang, lawan balapan lo ngasih puzzle." usul Haechan ngawur.

"Kak Mark nanti ikut gue beli semangka, deh!" ajak Hyuka. "Siapa tau nanti puzzlenya nyempil di semangka."

"Boleh, deh." Mark mengangguk. "Habis pulang sekolah?"

"Gas lah."

Mereka terus memberikan usul, sampai tidak menyadari perubahan raut wajah salah satu orang di sana.

Kenapa ... perasaan gue nggak enak?

***

Han berjalan riang, di sebelahnya ada Renjun yang sedang menikmati musik lewat earphone di telinganya.

Han biasanya berangkat dan pulang bersama Haechan, tapi karena akan membeli cheese cake, Haechan memilih nebeng ke Changbin.

Kenapa Renjun ikut?

Mau saja, dia juga mau membeli cheese cake. Penasaran, seenak apakah cheese cake sampai-sampai Han bucin dengan makanan yang satu itu.

"Udah sampai!" kata Han, menghentikan langkahnya juga menahan lengan Renjun yang hendak berjalan lurus. Dia menyeret Renjun masuk ke dalam toko. "Halo, Kak Young Key!" Dia menyapa kasir yang berjaga. "Kayak biasanya," Tatapan mata Han beralih ke Renjun. "Lo mau pesen apa, Njun?"

"Samain kayak lo aja."

"Oke, cheese cake dua sama americano?" tanya Younghyun memastikan.

"Emang lo bisa minum pait-pait gitu?" tanya Han. "Eh, kalo pait lo bisa liat muka gue yang manis ini."

Younghyun dan Renjun pura-pura muntah.

"Gue caramel macchiato aja, deh."

"Oke, dibawa pulang?"

"Yoi. Nih duitnya." Han menyerahkan uang sebelum Younghyun menyebutkan nominalnya. "Kalo kurang potong gaji lo dulu."

"Heh! Sepupu kurang ajar." Younghyun mendengkus. Untung saja uang yang diberikan Han pas, jadi gajinya aman.

"Eh, lo tau nggak sih, Kak ... gue sama temen-temen gue dapet kotak yang isinya-"

Renjun menyikut perut Han. Kemudian berbisik, "Inget yang dia omongin? Jangan sampe orang lain tau, bisa-bisa sepupu lo celaka."

"Kotak apa?" tanya Younghyun penasaran.

"Ah, nggak kok. Gue ngelindur tadi. Udah, ya. Semangat kerjanya!" Han dadah-dadah ke Younghyun, lalu menarik Renjun menjauh dari sana. "Makasih udah ngingetin. Huft, untung aja nggak keceplosan."

Renjun mengulum senyum tipis. "Hm."

***

jangan sentuh aq, aq jyjyque (20)

PuzzleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang