🌺 II. Dia Datang 🌺

1.6K 187 4
                                    

Hola hola hola 👋

Ketemu lagi sama author dicerita My World part 2 🫶

Setelah memikirkan antara kakak/om, pilihanku jatuh kepada..... om om 🥹🤣

Ketika memikirkan tentang karakter Taehyung, jadi sadar kalo cinta beda usia antara om-om dan anak gadis bukan berarti semua pedofilia ga sih?? 🙄

Tapi, aku memilih mas taetaet dengan karakter sebagai seorang pedofilia 😁🫶

Cinta seorang Om-om kepada seorang gadis. Ga tua-tua amat kok, masih 30 an ceritanya si Taehyung 😁🫶

So enjoy to reading it 🫶

Jangan lupa VOTE nya biar author rajin update. Dan ramein komennya barang kali author ada salah ketik atau bahasa yang kurang 🖤🫶


🌺🌺🌺


Tidak asing diingatan Jisoo kala pria dengan setelan jas hitam itu berjalan mendekatinya. Langkahnya yang tegas, auranya yang berkharisma, cukup membuat Jisoo sadar bahwa pria itu pasti memiliki pengaruh besar dalam bidang pekerjaan yang digelutinya.

"Om Taehyung?" Lirih Jisoo dengan sisa isakannya. Namun saat menyadari Taehyung yang semakin mendekatinya, Jisoo langsung mengeluarkan benda tajam-tipis dari genggamannya, membuat mata Taehyung membelalak dan menghentikan langkahnya.

"J-jisoo?"

"PERGI!" Suara pekikan Jisoo menggema di ruangan itu, membuat Taehyung menelan ludahnya susah payah.

Benda tajam seperti silet itu semakin menekan pergelangan tangan gadis itu, hingga mengeluarkan sedikit darah segar.

"Jisoo, tenang dulu, ya?" Dengan kedua telapak tangan yang mengisyaratkan agar Jisoo menghentikan tindakannya, Taehyung perlahan kembali mendekatinya. "Om ga ada niatan buruk sama kamu."

"JANGAN MENDEKAT! Nanti Om akan bernasib sama kayak mereka." Kini aliran darah segar itu menetes ke lantai marmer rumah besar itu.

Ah, Taehyung kini paham apa yang dimaksud oleh gadis itu. Jisoo menyalahkan diri sendiri atas kepergian ketiga orang tuanya, yakni Dara, Hyunbin dan Yejin. Masih dengan langkah perlahan, Taehyung mendekatinya.

"Nggak, Jisoo. Kamu tenang dulu, sekarang itu nya ditaruh dulu, ya?" Kini Taehyung berhasil mengambil alih benda tajam itu dan langsung mencabut beberapa helai tisu diatas meja sebelah Jisoo bersandar. Membungkusnya lalu meletakkannya didalam saku jas nya.

Meraih sapu tangan yang ada disaku celananya, Taehyung mengikatnya pada luka Jisoo yang masih mengeluarkan darah. Membuat tali simpul agar darah itu berhenti mengucur.

Dengan tatapan teduh, Taehyung mengusap puncak kepala Jisoo dengan penuh perhatian. Bisa Taehyung lihat, sehancur apa keadaan yang sedang menimpa gadis itu. Terlihat dari matanya yang sembab, hidung merah, baju hitam yang kotor karena tanah dan Taehyung yakini bahwa gadis itu berencana ingin mencelakai dirinya sendiri dengan benda tajam yang ada digenggamannya tadi.

"Gadis cantik, kamu pasti kuat." Taehyung kembali tersenyum dengan niat agar Jisoo juga ikut tersenyum. Namun seakan diberi bahan bakar, tangisnya kembali pecah.

MY WORLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang