MY WORLD

🌺 IX. Dirty Mind 🌺

Anyeong 👋
Ketemu lagi setelah sekian purnama🫶

Update dalam rangka birthday ayang Jekey 💜😚

Jangan lupa vote sama tinggalin jejak komen karena belum direvisi 😁💜

So, enjoy to reading it 🫶

🌺🌺🌺

Demi apapun Jisoo membenci Taehyung. Pria itu padahal sudah berjanji untuk tidak melakukan hal ini lagi kepadanya. Namun malam ini, kepercayaan yang belum terbangun sempurna sudah kembali dirobohkan.

Hentakan dibawah sana membuat tubuh Jisoo menggelinjang kala sapuan kenikmatan kembali mencapai puncaknya.

"A-ah..O-om.."

Tangan Jisoo meremas bahu Taehyung, dan pria itu semakin menambah laju seperti kesetanan saat menjemput pelepasannya.

"Ahh..J-jisoo..."

"Jangan..ahhh..."

Dorongan yang Jisoo berikan agar Taehyung tidak mengeluarkannya didalam bahkan sia-sia, karena kekuatannya tidak sebanding dengan Taehyung.

Keduanya mencapai klimaks secara bersama'an, Taehyung menenggelamkan wajahnya pada ceruk leher Jisoo sehingga deru nafasnya bisa dirasakan gadis itu.

Saat merasakan tubuh Jisoo yang bergetar, Taehyung langsung bangkit untuk duduk. "Kenapa, Sayang? Ada yang sakit?" Tanya Taehyung dengan khawatir, lalu mengecup kedua mata Jisoo yang berair itu.

Tentu saja Jisoo kesakitan pada kewanitaannya, namun bukan itu yang membuat gadis itu menangis. Hati Jisoo terasa sesak, membayangkan bagaimana perasaan Jungkook saat mengetahui dirinya yang kini sudah menikah, bahkan Jisoo sudah tidak perawan.

"Minggir!" Desis Jisoo sambil terisak, tubuh Taehyung didorong agar menjauh darinya.

Berusaha bangkit dari ranjang, namun saat kedua kakinya bersentuhan dengan lantai mencoba berdiri, tubuh Jisoo langsung ambruk karena kewanitaannya yang terasa perih. Bahkan, entah Jisoo yang tidak sadar atau tidak peduli dengan tubuhnya yang tidak terbalut sehelai benang pun, toh Taehyung juga sudah melihat semuanya.

Bagaimana tidak, Taehyung sudah menggempurnya selama tiga jam. Tulang Jisoo bahkan serasa ingin patah semua.

"Ahk.." Pekik Jisoo kala ia mencoba kembali untuk berdiri.

"Sini, Om bantu."

Niatnya, Taehyung ingin menggendong Jisoo untuk membantunya ke kamar mandi. Namun tangannya langsung ditepis secara kasar oleh gadis itu.

"Aku bisa sendiri." Berusaha kembali bangkit, namun sial, "A-ahhk." tubuh Jisoo kembali ambruk. Maka Taehyung langsung menggendongnya, menutup telinga kala gadisnya mencoba memberontak.

"Ngga usah sok kuat." Ucap Taehyung dengan senyum mengejek Jisoo. Membuat gadis itu menatapnya dengan sinis.

Tubuhnya diturunkan didalam bathub, menyalakan shower dengan suhu hangat agar Jisoo tidak kedinginan mandi dimalam hari ini.

Lalu dengan tiba-tiba, gerakannya yang menanggalkan sisa pakaian yang melekat pada tubuhnya membuat Jisoo menatapnya tercengang.

Lekukan otot pada lengan kekar itu, bentuk sixpack pada perut itu yang seperti roti sobek, kokohnya punggung pria itu dan betapa sempurnanya pahatan di wajahnya.

Membuat Jisoo hilang kewarasan dan hampir meloloskan kalimat pujian untuk Taehyung, namun lamunannya turut tertarik ke ambang kesadaran saat Taehyung turut bergabung bersamanya didalam bathub.