🌺XVI. Maaf 🌺

851 91 13
                                    

Happy Monday 🌻

and..

Happy Reading 🌻

Vote, Komen dan Follow 🌻

🌺🌺🌺

🌺🌺🌺

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Tepat pukul enam sore, Jisoo sudah tiba dirumah sesuai dengan ucapan Taehyung. Setelah selesai membersihkan diri, ia berniat menemui suaminya untuk membahas tentang kehamilannya.

Sebelumnya, ia membuat secangkir teh hijau yang diseduh dengan madu, lalu kembali menaiki tangga ke lantai atas tepat dimana kamar yang semalam Taehyung tempati. Tanpa mengetuk, Jisoo masuk kedalam, melihat atensi Taehyung yang terlihat sangat menawan memakai kaos putih polos yang dibalut jas abu yang senada dengan celana bahannya.

Seketika perasaannya menghangat saat indera penciumannya menangkap aroma parfum yang beradu dengan tembakau. Rasa mualnya seharian ini seketika lenyap saat mencium aroma khas milik suaminya.

"Mas, aku bawa teh buat kamu." Mendekati Taehyung yang seakan mengabaikan keberadaannya, lalu meletakkan cangkir teh itu diatas nakas.

"Kamu mau kemana, Mas?"

"Ada perlu." Jawabnya singkat tanpa melirik atensi Jisoo yang berdiri disampingnya. Meraih ponsel diatas nakas dan menghiraukan teh buatan istrinya itu.

"Perlu apa? Ini kan udah malam" Berjalan mengikuti Taehyung yang keluar dari kamar.

"Mas, ada yang perlu kita bicarakan."

Masih tidak ada jawaban, padahal dari lantai atas hingga di lantai bawah ruang tengah, Jisoo tidak berhenti untuk bertanya tentang, kemana dan ada perlu apa. Kebungkaman Taehyung membuat Jisoo menarik lengannya dengan kasar, yang membuat langkahnya terhenti saat itu juga.

Netra mereka saling beradu, mata Jisoo memanas melihat tatapan datar dan dingin Taehyung. Seakan tidak ada lagi cinta dimata pria itu untuknya. Hatinya berdenyut sakit, buliran air mata pun tidak kuasa lagi untuk ditahan.

MY WORLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang