Selamat Tahun Baru 🎉🫶🥀
Selamat hari Senin☺️
Happy Subuh🤍Ketemu lagi ya kita..
Salam kenal bagi yang belum kenal ☺️Maaf karena jarang up..sekalinya up ga tau waktu😁
Boleh dong vote dan komennya biar makin semangat buat up 🫶
🌺🌺🌺
"Aduh, Den, maaf tapi seblak nya sudah habis." Bapak penjual seblak itu mengatakan kepada Taehyung jika dagangannya telah ludes terjual.
Taehyung melirik ke Jisoo, dan benar seperti dugaannya, istri kecilnya itu langsung memasang wajah sedih juga kecewa. Lalu merangkul bahu Jisoo sambil berkata kepada penjual seblak itu,
"Ya sudah, Pak. Kalau begitu kita pamit." Ucapnya kepada penjual seblak, lalu menuntun Jisoo naik ke motornya.
"Jangan sedih dong," Tangan Taehyung membelai surai Jisoo lalu merambat turun untuk mengusap pipi gembul itu. Wajah kecewa Jisoo membuat Taehyung tidak tega. "Sayang?" Panggil Taehyung dengan nada lembut nya, yang membuat Jisoo mendongak menatapnya dan berkata,
"Aku lagi pengen banget makan seblak. Hiks" Tangisnya pun pecah dan langsung memeluk pinggang Taehyung dengan erat. Tubuhnya yang bergetar membuat Taehyung secara naluri mengusap punggungnya, memberi ketenangan untuk istri kecilnya.
"Besok kita kesini lagi, ya?" Rayu Taehyung, namun Jisoo malah menggelengkan kepalanya. "Ikut saya, yuk?" Pertanyaan itu sukses membuat Jisoo menatapnya, meminta jawaban.
"Kemana?"
"Naik dulu, nanti kamu juga tahu."
Merasa Jisoo setuju dengan ajakannya, Taehyung tersenyum lega lalu mengusap sisa air mata diwajah cantik istri kecilnya dan mendaratkan kecupan singkat di keningnya.
Keduanya menunggangi motor, dengan Jisoo yang melingkarkan tangannya dipinggang Taehyung dan menenggelamkan sisi wajahnya dipunggung kekar itu. Sedangkan Taehyung merasakan kebahagiaan dari hal sederhana yang ia dapatkan saat ini. Dari yang menuruti keinginan Jisoo, menjadi sandaran ketika Jisoo menangis, menenangkan dan merayunya agar tidak sedih lagi karena tidak mendapatkan apa yang diinginkannya, dan kini tubuhnya dijadikan tempat nyaman untuk dipeluknya.
Seandainya saja Jisoo sudah mau menerima pernikahan ini, menerima dan menganggap Taehyung sebagai suaminya. Tapi sayangnya, Taehyung harus bersabar dan lebih berusaha lagi untuk memenangkan hati Jisoo. Sebentar lagi, Taehyung percaya jika usahanya tidak akan mengkhianati hasil yang diharapkannya.
"Om, sebenarnya kita mau kemana?" Jisoo menyembulkan kepalanya untuk melihat wajah Taehyung yang sedang fokus mengendari motor.
"Nanti kamu tahu." Jawabnya, yang mana membuat Jisoo melengkungkan bibirnya.
"Om nyebelin." Ucapnya yang membuat Taehyung terkekeh. Taehyung sudah bisa memastikan bahwa ekspresi Jisoo saat ini pasti sangat menggemaskan, dengan bibir ranumnya yang mencebik kesal, membuat Taehyung ingin melumatnya.
Tidak lama kemudian, motor mereka berhenti di sebuah tempat. Tempat dimana ada banyak orang, lebih tepatnya pasangan yang mendominasi ditempat itu.
Waktu menunjukkan pukul delapan malam, namun tempat yang dikunjungi Taehyung bersama Jisoo ramai oleh pengunjung. Jisoo sendiri dibuat takjub ketika melihat adanya komedi putar, juga sangkar burung dengan kelap-kelip lampu berwarna ungu dan merah muda, yang tentunya masih banyak lagi.
"Om?" Jisoo menatap ke Taehyung dengan binar, tidak menyangka jika Taehyung akan mengajaknya ke tempat ini.
Melihat binar dimata indah itu, Taehyung tersenyum seraya mengusap puncak kepala Jisoo. "Kamu suka?" Dan Jisoo mengangguk antusias sebagai jawaban.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY WORLD
FanfictionCerita fiksi yang berasal dari imajinasi author🫶 Cuma mau ngingetin kalo cerita ini nggak layak dinikmati anak dibawah umur 🫶 🔞 So, enjoy to reading my story 🖤 Revisi sesudah tamat