Kisah Singkat Taennie

Alvi - Zayna

1.

2. Dekapan

Alvi sabian aditama, lelaki yang merupakan suami zayna humaira azahra itu berbalik menghadap ke arah istrinya yang tengah tersenyum lembut. Mereka, baru saja selesai melaksanakan salat maghrib.

Zayna mencium tangan suaminya dengan perasaan bahagia. Disusul oleh Alvi, yang mencium kening zayna. Akhirnya ikhtiar dan doanya terkabul, Alvi dan dirinya dipersatukan dalam ikatan pernikahan.

"Mau cerita?" tanya Alvi dengan tangannya yang mengelus punggung istrinya,yang tengah berada di dekapannya.

"Apa zayna tidak cocok ya bersanding dengan mas? Apalagi mas itu pinter ngaji dan lulusan kairo, berbeda dengan zayna yang tukang balapan liar. Dari segi agama aja, zayna kalah mas!"

Alvi menarik nafasnya sejenak, kemudian dirinya mulai menjawab pertanyaan wanitanya.

"Zayna, semua manusia itu sama dimata Allah. Tidak ada yang jauh lebih tinggi, ataupun lebih rendah, semua sama. Kamu sekarang lagi usaha buat memperbaiki diri, kewajiban saya disini buat bimbing dan tuntun kamu ke jalan yang jauh lebih baik dan benar. Dari awal, saya sudah yakin dan mantap untuk pilih kamu jadi pendamping hidup saya. Berarti saya harus nerima segala kekurangan dan kelebihan kamu, zayna."

Ucapan Alvi, seolah menjadi obat penenang untuk Zayna. Jujur, ia sudah lelah mendengar kata sindiran yang dilontarkan oleh orang-orang kepada dirinya. Mereka selalu mengatakan, bahwa ia tidak pantas untuk seorang Alvi. Seharusnya, Alvi mendapatkan wanita yang jauh lebih sholehah dan berbudi luhur.

"Makasih, dan maaf,aku buat kamu kecewa dengan pertanyaanku tadi." zayna menunduk didalam dekapan Alvi. Dekapan itu semakin erat, hingga ia merasakan sebuah ciuman di pucuk kepalanya.

"Kamu itu, wanita saya zayna. Kamu memang punya banyak kekurangan, tapi kamu mau belajar untuk menutupi kekurangan itu dengan kelebihan kamu. Jadi, istri saya ini gaboleh sedih. Harus jadi zayna yang ceria, dan penuh tawa." Hati zayna menghangat. Ia bersyukur,sangat amat bersyukur karena diberikan suami yang sabar dan sangat mencintainya. Andaikan ia menolak perjodohan itu, mungkin saja hidupnya tak akan sebahagia sekarang.

3. Sepertiga malam

Zayna, tepat 1 tahun lalu saya menjadikan kamu sebagai permaisuri saya dihadapan Allah dan orang tua kita. Pada hari itu, saya sudah berjanji dan memantapkan hati untuk memilihmu. Takdir Allah sangat amat indah dan mulia, dari kejadian 1 tahun lalu saya belajar banyak hal. Bahwa arti keindahan itu berasal dari sabar dan ikhtiar.

Saya berusaha agar kita tidak saling menyapa,tidak juga berkata mesra. Namun, saya cukup menyebut namamu dalam istikhoroh dan doa. Dalam waktu 3 bulan, akhirnya do'a - do'a saya terjawab. Dengan seulas senyuman indahmu itu, kamu mampu membuat hati saya bergetar. 

Biarkan saya terus menjagamu hingga ajal menjemput. Saya akan terus berusaha membahagiakan dan menuntunmu sebagai imam, seperti pada saat saya mengucapkan ijab qobul dihadapan Allah dan ayahmu.

Kebahagiaan saya bertambah, kita diberi rezeki dengan kehadiran malaikat kecil yang sholeh dan cerdas. Arshaka putra aditama, anak laki-laki yang memiliki senyuman indah,serta membahagiakan orang-orang disekitarnya.

Mari, terus bersama hingga ajal memisahkan. Terimakasih, Zayna. Untuk semua kebahagiaan,dan hal baru yang saya dapatkan dari kamu.

Ini cerita tn ver islami
Aku mau buat long Au tapi belum sempet:)
Masih ada beberapa pertimbangan, karena ngambil alur islami itu cukup susah
Maaf guys, untuk sekarang aku kasih one-tweet nya dulu

.
.
.

Kuy mampir masih anget
Kencengin vote and comment nya ✨