Welcome for my story.
Please your vote and comment
Thanks Everyone and Enjoyy.
================================......
Naya memilih acuh dengan Naren yang baru saja ia kenal dengan keanehannya itu. Dia pun mencari Namanya di Mading, dan menemukannya.
Dia memasuki ruangan itu, betapa banyaknya mahasiswa yang belum ia kenal, kecuali ada satu perempuan yang ia kenal bernama Vina Audrelia, mereka kenal saat kegiatan pengenalan mahasiswa baru.
"Naya, sini," panggil Vina menyuruh Naya duduk di dekatnya dan Naya pun menurutinya.
"Vina? ga nyangka kita se ruangan," kejut Naya, ia pun duduk di dekat Vina.
"Iya bagus deh, biar ga nolep gue," ucap Vina
"Eh Vin, tau gak tadi ada yang bantu gue buat nyari gedung jurusan," ucap Naya.
"Wah, siapa tuh?" Ucap Vina penasaran.
"Cowok, kayaknya dia senior deh," Ucap Naya, sebenarnya ia menebak saja karena menurutnya, Naren tahu letak tanpa lihat peta Mading.
"Pas banget, lu tau ga? katanya ada senior cowo yang kecelakaan, yang gue liat di berita sih dia meninggal, tapi banyak kating disini pada bilang kalau dia masih tanda tanya atas kabar itu,"
ucap Vina, terlihat bahwa dia memang ahli mencari info yang cukup hangat."Wahh, kasian juga yah," ucap Naya, ia cukup penasaran siapa senior yang kecelakaan itu.
"Eh nama cowok yang nolongin lu siapa sih? keknya lumayan tuh," Vina si doyan cogan(Cowok Ganteng).
"Yaelah, Namanya.. Na-," ucapan Naya terpotong saat dosen masuk.
"Pagi para mahasiswa baru, selamat datang di Universitas Alaksa," Sapa hangat dari dosen laki-laki berkacamata itu.
"Pagi pak!" sorak Mahasiswa yang terdengar semangat, bagaimana tidak dosen tersebut cukup tampan dan banyak yang menyukainya.
"Waw semangat sekali ya kalian, oke sebelumnya perkenalkan nama saya Adigus Cipto, kalian boleh panggil saya Pak Adi, saya adalah dosen pembimbing kalian," perkenalan Pak Adi dengan ramah.
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
"Semua orang butuh bahu Untuk menjadi sandaran ternyaman, tetapi yang ternyaman Itu Tetap berkeluh kesah dan Bersandarlah kepada tuhan"
-Nayanika Zaqueena Pelita
Makasih yang udah baca ceritaku ini. I love you, semoga ceritaku bisa menginspirasi atau memotivasi kalian.
See you.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Nayaren
Teen Fiction"Tunggu gua jadi manusia nyata Nay, biar lo ga ngehalu lagi," Ucap Naren "Tunggu gue mati Ren, siapa tau kita bisa bersama,"Sendu Naya Nayanika Zaqueena Pelita, dia adalah gadis indigo yang ditakdirkan bertemu dengan Narendra Cakra Rahayu, ketua dar...