Mobil sedan kuning itu sampai di depan parkiran lobby sebuah Rumah sakit besar.
Wanita yang tak lain adalah Lisa. Matanya mulai mencari cari keberadaan kekasih mandu nya. Beberapa menit kemudian ia milihat nya tengah keluar dari pintu utama Rumah sakit bersama seseorang di samping nya kemudian matanya menyerit.
"Dr Tae" gumamnya lantas Lisa segera keluar dari Mobilnya
"Sayang" ucap Lisa melambaikan tangan dan dengan langkah panjang segera menghampiri mereka
Seketika Jennie dan Dr Tae pun melihatnya.
Jennie tersenyum kala melihat sang kekasih datang menjemputnya. Rasa lelah seketika hilang begitu saja. Lisa merangkul bahu jennie dengan lembut
Taehyung yang melihat itu hanya tersenyum
"Jangan salah paham hmm, dr Tae hanya ingin menemaniku saat menunggu mu datang" ucap jennie berbisik
Lisa lantas mengangguk tersenyum Jennie hanya takut Lisa cemburu padanya. Dan yang jennie tau hubungan lisa dengan Taehyung kurang baik
"Terimakasih dr Tae kau telah menemani kekasihku sampai aku datang" ucap Lisa lantas tersenyum membuat jennie merasa heran Bukankah mereka memiliki masalah sebelum nya pikirnya
"Tak perlu berterimakasih Lisa dengan senang hati aku menemani dr Jennie saat menunggu kau datang" Taehyung tersenyum kembali
"Yasudah dr jennie Lisa saya harus kembali" ucap Taehyung lantas membungkukan badan lalu pergi.
"Ada apa dengan kalian? Mengapa terlihat akrab padahal beberapa bulan lalu kalian bertengkar hebat" kini jennie bertanya
"Penasaran hmm" goda Lisa mencolek hidung Jennie
"Yasudah kalau tidak mau memberi tahu" ujarnya lantas segera menuju mobil dengan wajah cemberut
Lisa tersenyum kala berhasil menggodanya.
Lisa segera membukakan pintu seperti biasanya tapi jennie masih menekuk wajahnya. Dan lisa segera memasuki mobilnya."Baby" ucapnya lembut setelah memasangkan Seatbelt
"Hmm"
"2 bulan lalu hubunganku dan Dr Taehyung membaik. Karna dia telah meminta maaf padaku. Lantas aku memaafkan nya kupikir dengan marah padanya tak ada guna." Jelas lisa jennie hanya mendengarkan dan mengangguk paham
"Baguslah honey. Jujur saja aku sangat takut saat melihatmu sedang marah seperti itu," jennie lantas menyender pada bahu lisa
"Jangan takut hmm. Maaf jika marahku membuatmu takut" lisa mengelus nya lantas jennie mengangguk
"Bagaimana keadaan kantor?"tanya Jennie
Lisa meliriknya sekilas
"Kantor baik baik saja. Aku tak salah menarik wendy untuk membantu menangani kantor baby""Tapi...."
"Tapi apa?"
"Aku masih kekurangan staf"lanjutnya lagi
Jennie yang dahulu ikut menyeleksi para staf Lisa yang kebanyakan laki laki kini yang Lisa butuhkan adalah staf wanita.
Lisa takut untuk bicara langsung padanya.
"Apa orang pilihanku kurang Honey?"
"Hmmm... yang k-kau pilih semua laki laki baby. Aku membutuhkan wanita.. eee maksudku staf wanita. Menurutku wanita lebih pandai mengatur kantor wendy pun sampai kewalahan karna semua staf yang ada laki laki semua" kini Lisa berbicara meski penuh keraguan
KAMU SEDANG MEMBACA
Three jealous wives posesif (Jenlisa)
Cerita Pendektakdir macam apa ini aku harus bermain dengan takdir seperti ini dimana aku harus membagi cinta dan perhatian ku terhadap 3 wanita sekaligus, bisakah aku adil dalam membagi nya bahkan dihatiku hanya ada satu wanita lalisa manoban