Part ~25~

1K 106 8
                                    

Lisa melajukan mobil nya dengan kecepatan normal kini ia menjalankan mobil nya menuju Rs dimana sang kekasih bekerja

Tetapi wanita kucing di samping nya hanya menenuk wajahnya sedari lisa sampai di rumah nya.


Karna saat ini tak hanya mereka yang berada di dalam mobil. Melainkan ada Jisoo disana. karna di paksa lisa untuk ikut bersama dan akan ia antar ke tempat syuting. Tentu saja hal itu membuat wanita berpipi mandu itu menekuk wajahnya dan hanya mengabaikan Lisa yang berada di sebelahnya

Lisa mencoba menggapai tangan jennie yang berada di atas pahanya.

Lantas jennie menepis nya kesal

"Baby! Bicaralah"kini lisa bersuara meski ragu

"Hmmm?" Jawab nya acuh

Jisoo yang melihat tingkah kekanakan jennie lantas memutar mata malas kini ia hanya bergelut dengan ponselnya.

Bukan mau nya ia pergi bersama mereka tapi lisalah yang memaksanya untuk ikut
Karna itu perintah Lim dengan terpaksa jisoo mengikutinya.

Sepanjang perjalanan menuju Rs hanya ada keheningan.

Sesekali lisa melirik Jennie yang masih dalam mode ngambek.

Setelah bebera menit berkendara akhirnya mereka sampai di depan Rs. jennie lantas turun dari mobil tanpa sepatah katapun lisa yang melihat nya hanya terbengong keheranan atas sikap cemburu Jennie yang menurutnya sedikit berlebihan

"Lainkali jangan paksa aku untuk ikut" sindir jisoo

Lisa lantas menghembuskan nafas. lalu segera mengejar sang kekasih

"Hey.... heyy" lisa sedikit berlari mengejar jennie yang mulai menjauh

"Hahh hahh"  nafas nya ter senggal

"Mian membuatmu marah  hmm"lisa meraih tangan jennie lantas mengusapnya lembut

Jennie menepisnya halus


"Sudah! Aku harus bekerja kau antarkan saja kakak iparmu itu jangan sampai ia kesiangan akibat ulahmu" ucapnya lantas segera meninggalkan lisa menuju Lift

Setelah pintu Lift terbuka Jennie segera masuk dan perlahan hilang dari pandangan Lisa

Lisa berhembus pasrah jika Jennie sudah dalam mode bad mood nya.

Ia segera kembali menuju mobilnya dan segera mengantarkan jisoo ketempat syuting.



*****


Disebuah kantor besar yang masih sepi terdapat suara orang orang sedang berbincang bincang

"Apa kalian tidak merasa semenjak anak monyet itu memiliki kekasih. Dia jadi menjauh dari kita"ujar bambam

"Heem menurutku juga begitu"jakson menambahkan

"Haiss.... kalian ini!!!! Apa kalian belum merasakan jatuh cinta? Ku pikir itu normal karna seseorang yang sedang bucin terkadang lupa pada sekitar begitu yang aku rasakan saat aku baru jadian dengan kekasihku"  Sanggah seulgi

Minna hanya memainkan ponsel nya acuh sama sekali tak tertarik atas apa yang teman teman idiotnya bicarakan.

"Yak! Jangan bilang kau meledekku beruang bodoh!" Teriak bambam

"Memang kalian jomblo jadi tidak akan pernah tau apa itu cinta" ujar Seulgi acuh

"Hei sudah lah diam kalian berisik sekali" Minna bicara dengan sebal

Three jealous wives posesif (Jenlisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang