Setelah acara pernikahan selesai hari ini mereka telah Pindah Ke Mansion besar Lalisa.
Lisa membantu ke tiga Istrinya untuk membawa barang barang mereka dan di pindahkan ke kamar masing masing.
Denah Kamar lantai 2
Begitulah posisi kamar mereka. Lisa membantu satu persatu istrinya membereskan barang barang mereka."Huffhh....." lisa menghela nafas ia merasa sangat lelah siang ini. Lalu meluruskan kakinya ke meja
"Kau ingin minum" tawar Rosè
Lisa mengangguk lalu Rosè segera membuatkan Minum untuk lisa dan semua nya.
"Hei kau lelah" tanya Jennie lalu duduk di sebelah Lisa
"Eum aku lelah. Barang barang kalian sangat banyak" ucap nya lalu jennie mengusap peluh di dahi Lisa. Ia menatapnya lalu tersenyum
Jisoo datang menghampiri lalu duduk di single sofa.
"Apa kalian tidak lapar?" Tanya jisoo lalu jennie dan lisa mengangguk
Taklama kemudian datang lah Rosè membawa empat gelas minuman berisi Orange jus.
"Woa Rosè kau sangat pengertian" girang Lisa membuat jennie dan jisoo memutar mata malas
Lisa meraih gelas nya lalu meminum minuman nya.
Glukk.....glukkk...
"Sayang pelan pelan minumnya" ucap Jennie.
Rosè menahan rasa kesalnya harusnya ia yang duduk di sebelah lisa.
"Eum.... ini sangat segar Rosè" ucap Lisa lalu tersenyum
"Aku akan memesankan makanan. Kalian pasti lapar bukan? Apa yang ingin kalian makan" ucap Lisa lalu menaruh gelas yang sudah kosong ke meja
"Aku ingin ayam goreng" ucap Jisoo
"Aku ingin jjampong, kimbab, dan bulgogi" ucap Rosè matanya berbinar
Jennie menatap Rosè tak percaya.
"Aku ingin manduu....dan ramyeon"
"Tapi jangan pedas" lisa memperingati jennie. Jennie mengembungkan pipinya
"Sedikit boleh..?" Tanya jennie
Lisa lalu mengangguk pasrah.
"Baiklah. Aku akan pesankan sekarang" ucap Lisa lalu meraih ponselnya dan segera memesan makanan yang di inginkan oleh para istrinya.
Setelah itu suasana menjadi hening. Masih ada kecanggungan diantara mereka.
"Eumm....semuanya" ucap lisa hingga Perhatian semua orang tertuju padanya
"Kalian istriku sekarang. Jadi tanggung jawabku sangat besar. Aku harus memberi perhatianku untuk kalian semua secara adil. Jadi mohon bantuan kalian untuk membuat ini mudah. Jangan cemburu satu sama lain. Mmm....dan untuk jadwal tidurku. Aku ingin tidur dengan kalian secara bergantian setiap malam nya agar adil bagaimana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Three jealous wives posesif (Jenlisa)
Short Storytakdir macam apa ini aku harus bermain dengan takdir seperti ini dimana aku harus membagi cinta dan perhatian ku terhadap 3 wanita sekaligus, bisakah aku adil dalam membagi nya bahkan dihatiku hanya ada satu wanita lalisa manoban