Setelah menempuh jarak yang lumayan kini lisa berada tepat di depan Mansion keluarga kim ia sampai pukul 19.00 karna menuju mansion Jennie lisa harus memutar jalur nya. Ia tau itu jam jam pulang kerja dan jalanan sedikit macet lisa mencari jalan pintas dan ia memilih jalan yang tepat.
Lisa mematikan mesin mobilnya dan mengambil sesuatu di bangku belakang ternyata ia membawa buket bunga daisy putih dan satu kotak coklat besar yang ia beli sebelum sampai di rumah sang kekasih.
Lisa keluar dari mobilnya dan ia merapihkan pakaian nya lisa tak mau terlihat kusut di depan Jennie kim sang kekasih.Lisa lantas memencet bel yang terdapat di pintu
Beberapa detik kemudian keluarlah salah seorang Maid
"Mencari siapa nona?" Tanya Maid tersebut
"Akh aku kesini ingin bertemu dengan Nona jennie" ucap lisa
"Oh nona muda Jennie ada, silahkan masuk nona...."
"Lisa panggil saja aku lisa" ucap lisa sambil tersenyum ramah
"Ah iya nona lisa silahkan masuk"
Lisa masuk kedalam dan maid itu mempersilahkan lisa duduk sementara ia segera berlalu kelantai atas dimana kamar jennie berada
Maid itu mengetuk pintu kamar jennie, jennie keluar dengan tampilan yang sangat menawan ia mengenakan dress putih dengan make up natural dan rambut yang tergerai rapih seolah ia akan pergi berkencan padahal hanya ingin menemui lisa.
"Nona muda anda memiliki tamu" ucap maid
"Iya bi. tolong buatkanlah susu coklat hangat untuknya" ucap jennie tersenyum sumringah ia tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya di hadapan maidnya
"Baiklah nona" ucap Maid
Jennie segera menuruni anak tangga satu persatu saat pandangan nya bertemu dengan lisa bak slowmotion jennie menggibaskan rambutnya
Lisa menelan salivanya kasar lagi dan lagi ia melihat jennie begitu mempesona mata lisa tak berkedip saat jennie dengan santai berjalan ke arah nya
"Kau cantik sekali Baby J" ucap lisa masih dengan terpesona matanya seolah tak mau berkedip
"Aku membawakanmu sesuatu"lisa lantas mengambil buket bunga putih itu dan sekotak coklat besar
"Mwoo cantik sekali bunganya hon"jennie mencium bunga pemberian lisa.
Lisa tersenyum memandangi jennie dengan tatapan yang penuh cinta.
"Hei honey, kedipkan mata nakalmu itu" kini Jennie mulai melangkah menuju sang kekasih lantas memeluknya
Jennie memeluk lisa dan lisa membalas pelukan jennie
Jennie menenggelamkan wajahnya di ceruk leher lisa dan menggeseknya itu sudah jadi kebiasaan nya mulai sekarang"Ehemmm ehhemmm" deheman seseorang mampu membuat lisa melepaskan pelukan nya
"Unnie" panggil Lisa saat melihat Jisoo baru saja pulang
"Ganggu saja" jennie mempoutkan bibir mungilnya dan seketika lisa mengelus lengan nya
"Apa aku melawatkan sesuatu" tanya jisoo dengan heran melihat kemesraan adik dan adik iparnya
"Hmmm...." lisa berdehem dengan rasa malu
"Aku dan lisa.....resmi berkencan unnie... jadi tolong jangan ganggu" jennie berkata dengan sebal
![](https://img.wattpad.com/cover/255945291-288-k299641.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Three jealous wives posesif (Jenlisa)
Cerita Pendektakdir macam apa ini aku harus bermain dengan takdir seperti ini dimana aku harus membagi cinta dan perhatian ku terhadap 3 wanita sekaligus, bisakah aku adil dalam membagi nya bahkan dihatiku hanya ada satu wanita lalisa manoban