Menceritakan dimana sebuah rasa tumbuh dari rasa penyesalan dan penyesalan.
Kepercayaan dan kekecewaan tidak akan tumbuh hanya karena kita berbeda atau kita sama.
Build harus menjadi orang lain demi kebebasan yang ia impikan...
" jaga Nongku..."
Aku darang Kali ini aku ngikutin teror seseorang jadi jangan berharap ada favorite kita disini
Bukan NCT lho
.
.
.
Disclaimer
.
.
" We don't know how we will coming in to the world, black and white our life in the future "
.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Build, Jakapan Puttha melangkah mengikuti langkah lebar kakak lelakinya memasuki sebuah rumah besar namun terlihat begitu sederhana dari luar. Sebuah rumah asing yang sedari tadi membuatnya tidak bisa menutup mulutnya untuk tidak berkomentar tentang sesuatu yang tidak ia temukan di rumah keluarganya yang sangat sangat tidak bisa dikatakan lebih dari segalanya.
Build, atau orang-orang terdekat akan memanggilnya 'Biu' menatap punggung lebar kakaknya. Kakaknya adalah orang yang paling ia sayangi hingga saat ini, ia sangat hormat juga mengidolakan kakaknya yang sejak ia bayi, kakaknyalah yang telah merawatnya sendirian setelah kedua orang tua mereka meninggal akibat kecelakaan di usia Build yang baru menginjak 2 tahun.
Hidup mewah, dengan segala kebutuhan terpenuhi oleh sang kakak aka Mew, Suppasit Puttha ( marga aku samain ama Biu ) membuat Build terbiasa hidup dengan bantuan. Marga keluarga yang ada di belakang namanya membuatnya menjadi banyak incaran orang yang ingin mendekati sang kakak. Dalam segala aspek, bisnis atau juga masalah asmara yang beruntungnya tidak sampai Biu rasakan hingga saat ini umurnya menginjak 20 tahun.
Selama hidupnya, Build terkurung dalam mansion indah tanpa mengetahui dunia luar bahkan untuk pendidikan sekalipun Build harus melakukan di dalam rumah. Tidak memiliki teman selain para maid yang akan menuruti semua keinginannya, hingga terasingkan oleh orang-orang yang ia temui di taman ketika ia berhasil kabur dari penjagaan para maid di rumah.
Build tidak pernah mengerti alasan dia tidak bisa hidup bebas seperti anak-anak lain seumurannya, dia hanya bisa mencoba memahami bagaimana kakaknya berusaha memastikan dia baik-baik saja ketika sang kakak berada jauh dari jangkauannya.
